Senin, 14 Juli 2014

13 Info Penting Seputar Puasa yang Harus Diketahui

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Ali Ahmed Mashael, ahli dari Grand Mufti, Islamic Affairs and Charitable Activities Department, Dubai (IACAD) mencoba menjawab sejumlah pertanyaan terkait kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda alami selama berpuasa.
Kesalahan itu kemudian membuat Anda ragu tentang keberlanjutan puasa Anda. Berikut pembicaraan dengan sang dokter, dilansir dari Emirates 247, Senin (14/7).

T: Jika seseorang meninggalkan puasanya ditahun sebelumnya, bagaimana puasanya yang tahun sekarang?
J: Orang yang absen berpuasa karena alasan yang sah, seperti melakukan perjalanan jauh, sakit, menstruasi maka dia harus mengganti puasanya itu setelah Ramadhan. Itu berarti mereka tidak diperbolehkan mengganti puasanya dengan bersedekah kepada orang miskin.

Jika orang tersebut terlalu lemah untuk berpuasa yang bisa menyebabkan kematian, Imam Hanafi mengatakan dia harus membayar kaffara (penebusan), yaitu memberi makan orang miskin.

T: Bagaimana jika seseorang masih minum air putih ketika adzan subuh telah berkumandang?
J: Adzan subuh merupakan tanda awal berpuasa. Oleh sebabnya, seseorang tidak boleh lagi minum atau makan apapun setelah adzan selesai berkumandang. Jika mereka tetap mengonsumsi sesuatu setelah adzan selesai, maka harus menggantu puasanya setelah Ramadhan.

T: Bagaimana jika seseorang sahur di wilayah A dan harus berbuka di wilayah B, sedangkan keduanya terdapat perbedaan waktu berpuasa?
J: Jika di wilayah A sudah imsak, kemudian orang tersebut sampai di wilayah B dalam kondisi belum imsak, maka orang tersebut harus ikut jadwal berpuasa di wilayah asalnya. Demikian juga dengan jam berbuka puasa. Meski setelah sampai di wilayah B belum berbuka puasa, maka orang tersebut sudah boleh berbuka secara pribadi, namun tidak di depan orang-orang di sana.

T: Apa yang harus dilakukan jika terjadi pendarahan gusi atau dahak karena tenggorokan kering?
J: Jika seseorang menderita pendarahan gusi dan terasa darah di mulutnya, maka dia harus meludahkannya. Dahak atau sputum itu tidak membatalkan puasa selama mereka tidak tertelan.

T: Apakah suntikan dalam kasus donor darah membatalkan puasa?
J: Suntikan di area tubuh tertentu, seperti paha, tidak membatalkan puasa. Sejauh ini suntikan intravena itu masih belum mencapai kesepakatan antara ulama. Oleh sebabnya, lebih seseorang menghindari hal tersebut. Jika seseorang harus menyumbangkan darah sehingga harusdisuntik, itu tidak membatalkan puasa.

T: Bolehkan menggunakan pasta gigi setelah makan sahur?
J: Tidak ada yang salah dalam menggunakan pasta gigi setelah sahur, juga selama jam-jam berpuasa. Namun, jika air liur sudah bercampur dengan rasa pasta gigi kemudian tertelan, maka itu membatalkan puasa. Seseorang harus memastikan tidak ada air liur yang akan turun ke tenggorokannya, maka puasanya sah.

T: Jika sedang berada di pesawat terbang, waktu mana yang dijadikan pedoman untuk berbuka puasa?
J: Orang harus berbuka puasa saat matahari menghilang dari langit. Ketika seseorang berpuasa di udara, maka dia tidak harus berbuka sesuai dengan waktu di darat. Orang tersebut harus menunggu sampai matahari tenggelam dan itu terlihat jelas di angkasa.

T: Jika adzan maghrib itu misalnya pukul 06.40, sedangkan seseorang minum pada pukul 06.38, hanya dua menit sebelum waktunya berbuka puasa, apakah ini membatalkan puasa?
J: Jika Muslim makan atau minum sebelum adzan maghrib, satu menit atau kurang, kemudian berpikir bahwa adzan telah berkumandang, maka dalam hal ini dia tidak melakukannya dengan sengaja sehingga puasanya sah.
T: Apa yang harus dilakukan ketika seseorang yang berpuasa sedang melakukan perjalanan jauh?
J: Sebaiknya memulai perjalanannya setelah subuh, sehingga dia tetap bisa berpuasa. Namun, jika dia memulai perjalanan jauh pada siang hari, maka sebaiknya dia tidak berpuasa. Jika dia tetap ingin berpuasa, maka dia bisa tetap melakukannya.

T: Dapatkan pasien asma menggunakan inhaler selama puasa?
J: Seorang pasien bisa menggunakan obat asma jika ia harus melakukannya. Setelah mengonsumsinya maka istirahatlah yang cepat sebab pumpspray mengandung air dan unsur kimia lainnya.

Jika orang itu mengidap asma kronnis, maka orang tersebut boleh tidak berpuasa dan menggantinya dengan memberi makan fakir miskin atau menyumbangkannya dengan jumlah setara.

T: Bagaimana jika seseorang mendengar adzan subuh ketika sedang makan sahur?
J: Muslim yang ingin berpuasa harus membuang makanan yang ada di mulutnya ketika ia mendengarkan adzan. Jangan terus makan dan minum. Jangan menelan apa yang ada di mulut. Jika mungkin, telanlah cepat makanan itu.

T: Apakah diperkenankan mengenakan deodoran atau parfum ketika berpuasa?
J: Deodoran tidak membatalkan puasa. Namun, jika seseorang mengenakan parfum dan menghirup spraynya secara sengaja, maka puasa orang itu batal serta harus diganti dilain hari.

T: Bisakah kita menggunakan patch nikotin pada tubuh untuk berhenti merokok selama jam berpuasa?
J: Patch nikotin dan sejenisnya diperbolehkan jika tidak ada bahan-bahan yang masuk ke atau melalui perut orang tersebut. Demikian juga bau aromaterapi, tidak akan berpengaruh pada validitas puasa, dengan syarat tidak ada yang boleh ditelan orang tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar