Selasa, 07 November 2023

Runtuhnya Bisnis Yahudi pada Masa Nabi Bukan Hanya karena Perang


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertempuran dan peperangan bukan suatu faktor yang paling berpengaruh terhadap keruntuhan monopoli bisnis kaum Yahudi di jazirah Arab ketika masa kenabian. Ada faktor lain yang juga berpengaruh dan berhasil meruntuhkan monopoli bisnis Yahudi dengan segala kelicikannya.

Faktor pertama adalah tidak berlakunya lagi sistem riba yang dijalankan Yahudi dalam perniagaan orang-orang Arab. Ketika datangnya Islam, perdagangan dan pinjam-meminjam dengan sistem riba diharamkan. Itulah sebabnya semua umat Islam membuang jauh-jauh racun perdagangan yang bernama riba itu.

Faktor kedua adalah munculnya para pedagang-pedagang unggul dari kalangan umat Islam seperti Suhai Ar Rumi, Abdurrahman bin Auf, Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Khususnya Abdurrahman bin Auf, ia merupakan orang Islam yang berhasil membuat banyak pebisnis Yahudi kala itu gulung tikar karena tidak dapat menyaingi kepandaiannya dalam berbisnis.

Senin, 30 Oktober 2023

Soal Palestina, Mantan Mufti Mesir: Umar Bin Khattab Jauh Lebih Baik dari PBB dan AS


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Mufti Mesir, yang juga Anggota Dewan Ulama Sepuh Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menekankan Al Quds (atau Yerusalem) tidak bisa dibeli maupun dijual. Dia juga mengatakan Al Quds juga tidak bisa ditawar-tawar.

"Al Quds ada di hati seluruh umat Muslim," kata dia, sambil menekankan tentang pentingnya Al Quds dan bagaimana Islam menetapkan nilai perdamaian, seperti dilansir laman Masrawy.

Syekh Jum'ah juga menyampaikan jika dunia menginginkan perdamaian, maka harus didasarkan pada pemulihan hak pemiliknya. Jika tidak demikian, maka tidak akan ada perdamaian.

Senin, 25 September 2023

Kisah Sakaratul Maut Nabi Ibrahim yang Paling Ringan, tapi Terasa Sakit Sekali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia akan merasakan seperti apa sakitnya ketika roh dicabut dari jasad atau sakaratul maut. Saat itu tak ada yang satupun orang yang dapat menolong. Sedang orang yang sakaratul maut merasakan kesakitan yang luar biasa sakitnya.

Tak ada rasa sakit melebihi sakitnya ketika sakaratul maut. Bahkan para nabi dan para rasul pun merasakan perih dan sakitnya sakaratul maut. Dalam kitab at Tadzkirah , Imam Qurthubi menukil sejumlah riwayat yang menjelaskan tentang rasa sakit sakaratul maut yang juga dirasakan para nabi dan para rasul.

Misalnya saja nabi Ibrahim ketika ditanya Allah SWT tentang rasa sakit dicabutnya roh mengatakan bahwa rasanya seperti kain basah yang disetrika. 

وذكر المحاسبي في الرعاية : أن الله سبحانه قال لإبراهيم عليه السلام : يا خليلي كيف وجدت الموت؟ قال : كسفود محمي جعل في صوف رطب ثم جذب، قال : أما إنا قد هونا عليك 

Artinya: Al Muhasibi menyebutkan dalam kitab ar Ri'ayah: bahwa Allah SWT berkata kepada nabi Ibrahim Alaihissalam: "Wahai kekasihKu, bagaimana kamu merasakan mati? 

Jumat Berkah di Masjid Al-Barkah (22 Sept 23)

 Alhamdulillah.. Jumat Berkah di Masjid Al-Barkah.. Khususon Jumat Berkah dri Bu Santi yg akan melaksanakan Umroh besok ahad.. Semoga menjadi Pribadi yg lebih baik dan Mabrur... Aamiin ya robal Alamiin