Kamis, 31 Mei 2018

Mengenal 'Iftar Party' di Jepang


Ramadhan di Tanah Air biasanya dipenuhi acara dan kegiatan sosial, seperti buka bersama, reuni angkatan, berburu takjil, serta mengisi sore hari dengan berbagai aktivitas mengasikkan atau istilahnya 'ngabuburit.' Ishikawa Muslim Society (IMS) - sebuah komunitas Muslim di Prefektur Ishikawa, Jepang - juga 'ngabuburit' dengan cara berbeda.
Mereka menyebutnya iftar party, atau pesta buka puasa yang kali ini mengundang seorang relawan Palestina. Istilah iftar party sudah familiar di kalangan komunitas Muslim di Jepang. Pada hakikatnya acara ini mengundang masyarakat nonMuslim untuk berbuka puasa bersama, sembari mengenalkan Islam sebagai agama yang cinta damai.
Acara yang digelar di Masjid Umar bin Al Khattab, Kanazawa ini menghadirkan Tomoki Piekenbrock (25 tahun). Dia seorang mahasiswa program pertukaran internasional (short term exchange program) di Universitas Kanazawa yang selama setahun pada 2014 pernah menjadi relawan di Palestina.

Rabu, 30 Mei 2018

Bukti Ketika Allah SWT Mencintai Hambanya

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ. (رواه البخاري)

"Sesungguhnya apabila Allah azza wa jalla mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata:
“Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintailah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi”.
(Hadith Riwayat Al-Bukhari)

Tentu kita semua berharap agar dicintai Allah. Akan tetapi bagaimanakah caranya agar kita hendak meraih cinta Allah...?

Di dalam Madaarij As-Saalikin, Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah menyebutkan 10 sebab yang dapat mendatangkan kecintaan Allah.

Pertama:
قراءةُ القرآن بالتدبر والتفهّم لمعانيه وما أُريدَ به

Membaca Al-Quran dengan penuh tadabbur serta berusaha memahami makna-maknanya dan maksud yang terkandung di dalamnya.

Kedua:
التقرب إلى الله بالنوافل بعد الفرائض

Mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan-amalan sunnah sesudah amalan-amalan wajib.

Ketiga:
دوام ذكره على كل حال باللسان والقلب والعمل والحال فنصيبه من المحبة على قدر نصيبه من هذاالذكر.

Senantiasa berzikir mengingat Allah dalam setiap masa, baik dengan lisan, hati, perbuatan mahupun keadaan. Kerana kadar kecintaan tergantung pada seberapa besar kadar zikir tersebut.

Keempat:
إيثارُ محابّه على محابّك عند غلَبَات الهوى، والتسَنُّمُ إلى محابّه وإن صَعُبَ المرتقى.

Mengutamakan segala yang dicintai Allah daripada apa yang engkau cintai ketika hawa nafsu berkuasa. Selalu berusaha mencintai segala yang dicintai-Nya meski harus melalui berbagai rintangan

Kelima:
مطالعة القلب لأسمائه وصفاته

Hati senantiasa menelaah dan merenungi nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya.

Keenam:
مشاهدة برِّه وإحسانه وآلائه ونعمه الباطنة

Mengakui berbagai kebaikan dan nikmat-Nya, baik yang bersifat lahir mahupun batin.

Ketujuh:
انكسار القلب بكليته بين يدي الله تعالى

Tunduknya hati dengan segenap jiwa di hadapan Allah ta'ala.

Kelapan:
الخلوة به وقت النزول الإلهي لمناجاته وتلاوة كلامه، والوقوف بالقلب والتأدب بأدب العبودية بين يديه، ثم ختم ذلك بالاستغفار والتوبة.

Menyendiri bersama-Nya saat Dia turun (pada sepertiga malam terakhir) dengan bermunajat kepada-Nya, membaca kitab-Nya, menghadirkan hati dan bersikap dengan adab penghambaan dihadapan-Nya. Kemudian menutup bacaannya tersebut dengan istighfar dan taubat.

Kesembilan:
مجالسة المحبين الصادقين، والتقاط أطايب ثمرات كلامهم كما ينتقى أطايب الثمر، ولا تتكلَّم إلا إذا ترجَّحتْ مصلحة الكلام، وعلمتَ أنَّ فيه مزيدًا لحالك ومنفعةً لغيرك.

Senantiasa duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dengan jujur. Memetik buah yang baik dari ucapan mereka. Dan tidak berbicara kecuali tampak jelas adanya maslahat dalam pembicaraan tersebut, serta mengetahui bahawa dalam pembicaraan tersebut ada manfaat bagi dirimu dan orang lain.

Kesepuluh:
مباعدةُ كلِّ سببٍ يحولُ بينَ القلب وبينَ اللهِ عزَّ وجلَّ.

Menjauhi semua sebab yang menjadi penghalang antara hati dengan Allah.
(Madarij As-Salikin)

Disamping itu, berdoalah kepada Allah dengan doa nabiyullah Daud AS yang berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat menghantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus)”.

Bila Rasulullah SAW mengingat Nabi Daud AS beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.
(Hadith Riwayat At-Tirmidzi)

Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai dan dicintai Allah azza wa jalla.

Justeru, berusahalah untuk menyintai dan dicintai...

Contoh Finhash Finhash Akhir Zaman

( ﺍﻟﻔِﻨْﺤَﺎﺻِﻴَّﺔُ )

Dahulu, di zaman Nabi Muhammad, ada seorang lelaki yang bernama Finhash ( ﻓِﻨْﺤَﺎٌ ).
Orang ini adalah salah satu tokoh intelektual kaum Yahudi yang didengarkan ucapannya dan menjadi panutan.
Suatu hari, Abu Bakar menasehatinya agar masuk Islam, tetapi secara kurangajar dia merespon dengan kata-kata yang ringkasnya kira-kira seperti ini:
“Hai Abu Bakar, tuhanmu itu dalam Al-Qur’an itu ‘kan bilang mau pinjam uang kepada orang-orang beriman. Kalau dia pinjam uang, berarti dia miskin dong.”
Orang itu memaksudkan ayat dalam Al-Qur’an yang berbunyi:

{ ﻣَﻦْ ﺫَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﻘْﺮِﺽُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗَﺮْﺿًﺎ ﺣَﺴَﻨًﺎ ﻓَﻴُﻀَﺎﻋِﻔَﻪُ ﻟَﻪُ ﺃَﺿْﻌَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓً { ‏[ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 245 ]

Artinya:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak?”

RESOLUSI RAMADHAN TAHUN INI: JAUHI PHUBBING



Enam tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.
Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya.
Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata phubbing secara resmi sudah dimasukkan dalam kamus bahasa Inggris di berbagai negara.
Sejauh penelusuran saya, bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.
Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.

Suasana Malam Ramadhan di Masjid Al-Barkah Sudimara Girang, Update 29 Mei 2017 M/13 Ramadhan 1439 H











Senin, 28 Mei 2018

*( MASUK TOILET BAYAR Rp : 2000 )*

PENJAGA : Maaf Pak...!!

Untuk Masuk Toilet,Bapak Harus Bayar Rp:2000.

ORANG TUA : ( Meneteskan Air Mata)
PENJAGA : Eh... Kenapa Bapak Menangis, Kalau Bapak Gak Punya Uang Bilang Aja, Nanti Saya Gratisin. Silahkan Bapak Masuk Saja.
ORANG TUA : Nak... Aku Menangis Bukan Karna Tidak Punya Uang. Malah Aku Punya Banyak Uang.
Jangankan Hanya Untuk Membayar Harga Masuk Toilet. Membeli Toilet Ini Pun Aku Mampu Jika Aku Mau.

PENJAGA : Lantas, Kalau Begitu, Kenapa Bapak Menangis...?
ORANG TUA : Aku Menangis Karna Tempat Senajis Dan Sekotor Ini Pun Punya Harga Yg Harus Dibayar Bila Ingin Masuk. Apa Lagi Surga Yg Begitu Harum Dan Indah. Berapa Harga Yg Harus Ku Bayar,
Cukupkah Amalku Untuk Membayar Masuk Surga.

PENJAGA : ( Hanya Terdiam Dan Ikut Menangis )
*Semoga Allah SWT Memudahkan Kita,Orang Tua Kita,Keluarga Kita Dan Semua Umat Islam Untuk Masuk Kesurganya Amiin...*

Minggu, 27 Mei 2018

Apa itu IMSAK ??

Imsak hanya dikenal di Asia Tenggara (Khususnya Indonesia), kemungkinan yg Membuat Ajaran Imsak Ini Berniat Baik Agar Kita Ada Waktu Untuk Bersiap Diri Melaksanakan Sholat Dan Mempersiapkan Waktu Terbitnya Fajar.
Namun dia lupa Bahwa Islam yg diajarkan Rasulullah Saw Sudah Sempurna Sehingga Tidak perlu ditambah atau dikurangi. Akibatnya pada hari ini banyak umat menganggap batas akhir makan sahur adalah Imsak Sehingga menghilangkan Ajaran Rasulullah Saw yg Sesungguhnya.
Dalil:
"Jika salah seorang dari Kamu Mendengar Adzan Sedangkan ia Masih Memegang Piring (Makanan), Maka Janganlah Ia Meletakkannya Hingga Ia Menyelesaikan Hajatnya (makannya).
[HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Adz Zahabi]
Ibnu Umar berkata, "Alqamah Bin Alatsah Pernah Bersama Rasulullah, Kemudian Datang Bilal akan mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Saw Bersabda, "Tunggu sebentar wahai bilal..!, Alqamah sedang makan sahur".
[Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani]
"Dan Makan Dan Minumlah Kamu Hingga Terang Bagimu Benang Putih Dan Benang Hitam Yaitu Fajar". (QS Al Baqarah 2 : 187)
Jadi sahabatku,Batas Santap Sahur Adalah waktu FAJAR (saat adzan subuh/fajar), Bukan IMSAK.
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkanlah". (QS Al Hasyr 59 : 7)

114 ARTI SURAT DALAM AL-QUR’AN


SURAT KE: NAMA SURAT ARTI SURAT
1 AL-FATIHAH Pembukaan
2 AL-BAQARAH Sapi Betina
3 ALI ‘IMRAN Keluarga Imran
4 AN-NISAA’ Wanita
5 AL MAIDAH Hidangan
6 AL AN’AM Binatang Ternak
7 AL ‘ARAAF Tempat Tertinggi
8 AL-ANFAAL Harta Rampasan Perang
9 AT-TAUBAH Pengampunan
10 -YUNUS Yunus
11 -HUD Hud
12 -YUSUF Yusuf
13 AR-RA’D Guruh
14 IBRAHIM Ibrahim

Antara Ilmu Dunia dan Ilmu Akhirat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Tulisan Rektor ITS, Prof Joni Hermana di wall FB nya
Coba simak kutipan inspiratif di bawah ini yang menggugah...
.
Kutipan Inspiratif : LIFE GUIDE (Inspiration story)
.
Dulu dikala aku kecil, aku sll mendpt peringkat 1 baik di tingkat SD, SMP, SMA
Semua merasa senang, ibu & ayah pun sll memelukku dg bangga. Klrg sgt senang melihat anaknya pintar & berprestasi.
Aku masuk perguruan tinggi ternama pun, tnp embel2 test.
Org tua & teman2 ku merasa bangga thd diriku.
Tatkala aku kuliah IPK ku sll 4 & lulus dg predikat cum laude.
Semua bahagia, para rektor menyalami ku & merasa bangga memiliki mahasiswa spt diriku, jgn ditanya ttg org tua ku, tentunya mrk org yg paling bangga, bangga melihat anaknya lulus dg predikat cum laude. Teman2 seperjuangan ku pun gembira. Semua wajah memancarkan kebahagiaan.
Lulus dr perguruan tinggi aku bekerja disbh perusahan bonafit. Karirku sgt melejit & gajiku sgt besar.

Antara Uang 100.000 dan 1.000

Uang kertas Rp1,000 dan
Uang Kertas Rp 100,000
dibuat dari kertas
yang sama dan diedarkan
oleh Bank Indonesia (BI)
Ketika dicetak,
mereka_pun bersama,
tetapi berpisah di bank
dan kemudian beredar
di masyarakat...
Bagaimanapun, 4 bulan
Kemudian mereka bertemu
Secara tidak Sengaja
di dalam dompet
Seorang pemuda

Kamis, 24 Mei 2018

*KISAH JAD SI ANAK YAHUDI ......*

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Saudaraku
Jad, adalah seorang bocah berusia 7 tahun di era tahun 40-an. Dia tinggal bersama keluarga nya di salah satu apartemen di suatu kota di Perancis. Dia terlahir dari keluarga Yahudi yg taat dan berpendidikan tinggi. Ibu nya adalah salah seorang professor di universitas terkemuka di Perancis kala itu.
Di salah satu sudut lantai dasar apartemen tsb, ada satu toko kecil "serba ada" yg menjadi tempat bagi warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk keluarga Jad. Toko itu milik seorang berkebangsaan Turki, Ibrahim, 67 tahun, seorang yg sangat sederhana dan bukan dari kalangan berpendidikan tinggi.
Jad kecil hampir setiap hari berbelanja di toko ini. Bila berbelanja, selalu, tanpa sepengetahuan Ibrahim, setidaknya begitu persangkaan nya, dia diam2 mengambil sepotong permen coklat. Sampai suatu hari dia lupa mengambil (maaf: mencuri) coklat tsb.
Ketika melangkah meninggalkan toko, Ibrahim memanggil nya dan berkata, "Jad, kamu lupa sesuatu, Nak." Jad kecil pun memeriksa belanjaan nya. Tetapi, tidak ditemukan sesuatu yg terlupakan.
"Bukan itu," kata Ibrahim. "Ini," sambil memegang coklat yg biasa diambil Jad. Tentu saja Jad kaget dan ketakutan. Takut, bila Ibrahim menyampaikan 'hal memalukan' tsb ke orang tua nya. Reaksi nya, dia bengong dan pucat.
"Tidak apa-apa, Nak ...... Mulai hari ini kau boleh mengambil satu coklat gratis setiap6 berbelanja sebagai hadiah. Tapi .... berjanjilah utk jujur mengatakan nya," kata Ibrahim sambil tersenyum.
Sejak hari itu, Jad menjadi sahabat Ibrahim. Dia tidak hanya datang menjumpai Ibrahim untuk berbelanja, tetapi juga menjadi tempat bercerita dan menumpahkan keluh kesah nya.

Suasana Malam Ramadhan di Masjid Al-Barkah









*"TAMU YANG KECEWA."*



Sahabatku tercinta yg baik hatinya.
Rasanya *"Aku"* ingin segera pulang." Sudah berjalan hampir _*Delapan*_ hari aku bertamu, namun seringkali *Aku* ditinggal sendirian."
Walau sering dikatakan *Tamu agung, dengan sambutan Marhaban,"* namun perilakumu kepadaku tidak luar biasa...." 😭
Bahkan oleh" *ku* yang *aku* bawa dari jauh, nyaris tak kau sentuh."
Al-Quran hanya dibaca sekilas, kalah dengan *Update status* yang isinya penuh canda lewat *android smartphone dan tontonan Indohome.*
Sholat Tarawih tidak lebih khusyu." kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran."
*Tak banyak kamu minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk,* sebab sibuk dengan belanja dan bermain, padahal *Aku membawa banyak maghfirah."*
Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan, selain bikin acara dan *buka bersama di hotel mewah atau restoran mahal.*
*Tidak pula banyak infaq dan sedekah,* karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran."
Sahabatku, rasanya *Aku* seperti tamu yang tak diharapkan."
Sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila *Aku* tinggalkan."
Padahal *Aku* datang dengan *Kemuliaan, Kebarokahan dan Rahmat."* yang seharusnya *Aku* tidak pulang dengan hampa."
Percayalah wahai sahabatku.
Bila nanti *Aku* pulang, belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi, karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis." sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan *Aku* dibiarkan terlantar."

Masih tersisa 23 hari lagi buat kita bersama."
Semoga kau sadar sebelum aku benar"' pamit pulang."
Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang wajib engkau pertanggung jawabkan dalam waktu yang cukup panjang."
Selamat muhasabah di bulan agung yang penuh pengampunan ini."
*Aku.* Adalah Bulan Ramadhan.
Salam Bahagia dan Penuh Rahmat serta Berkah.

Senin, 21 Mei 2018

*Sungguh Durhaka Anak yg Mendoakan Orangtuanya 5x sehari*

(Ustad Arifin Nugroho)

Saya pernah datang ke Kairo - Mesir.
Pada saat sholat Zhuhur ada kajian dari Syaikh yang mengisi kajian sambil berjualan buku.
Di akhir kajian, saya sempatkan utk membeli buku yang di jual oleh Syaikh tadi.
Judul bukunya *_"Melipat gandakan keuntungan dengan berbakti kepada orangtua."_*
Dalam satu bab di buku tersebut di bahas mengenai *Adab Kepada Orangtua*.
Dimana dikatakan bahwa ,
_"Sungguh durhaka seorang anak yang hanya mendoakan kedua orangtuanya hanya 5 kali dalam satu hari."_

Saya bingung, kenapa kita sudah mendo'akan orangtua sehari 5 kali, kok masih di bilang anak durhaka ?
Saya coba balik lagi ke masjid tempat saya membeli buku tersebut, saya tanyakan kepada pengurus kajian di masjid itu, di mana saya bisa menemui Syaikh yang kemarin memberi kajian di masjid ini.
Dan setelah saya dapatkan nomor ponselnya, saya hubungi dan kami janjian untuk bertemu di sebuah masjid yang kebetulan beliau sedang mengisi kajian juga.
Selesai kajian, saya bertemu dengan beliau, dan saya bertanya, kenapa kok seorang anak yang sudah mendo'akan kedua orangtuanya 5 kali sehari, masih di katakan anak yang durhaka?
Syaikh itu kemudian meminta kepada saya untuk membacakan do'a untuk kedua orangtua.

Renungan

✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil alaihis salam dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

The Well of Ruma dan The Well of Usman

Di Madinah, tidak terlalu jauh dari Masjid Nabawi, ada sebuah properti sebidang tanah dengan sumur yang tidak pernah  kering sepanjang tahun. Sumur itu dikenal dengan nama: Sumur Ruma (The Well of Ruma) karena dimiliki seorang Yahudi bernama Ruma.

Sang Yahudi menjual air kepada penduduk Madinah dan setiap hari orang antri untuk membeli airnya. Diwaktu-waktu tertentu sang Yahudi menaikkan seenaknya harga airnya dan rakyat Medinah pun terpaksa harus tetap membelinya. Karena hanya sumur inilah yang tidak pernah kering.

Melihat kenyataan ini, Rasulullah berkata: "Kalau ada yang bisa membeli sumur ini, balasannya adalah Surga".

Seorang Sahabat Nabi bernama Usman bin Affan mendekati sang Yahudi. Usman menawarkan untuk membeli sumurnya. Tentu saja Ruma sang Yahudi menolak. Ini adalah bisnisnya dan ia mendapat banyak uang dari bisnisnya.

Kamis, 17 Mei 2018

RAIHLAH KEBERKAHAN DENGAN MAKAN SAHUR



✅ Pertama: Makna Makan Sahur

Makan sahur artinya,

كل طعامٍ أو شرابٍ يَتَغَذَّى به آخر الليل في السحر من أراد الصيام

“Setiap makanan dan minuman yang dimakan oleh orang yang hendak berpuasa di akhir malam, di waktu sahur.” [Ash-Shiyaamu fil Islam, hal. 247]

✅ Kedua: Hukum Makan Sahur

Ulama seluruhnya sepakat bahwa makan sahur hukumnya sunnah, sebagaimana yang dinukil oleh Ibnul Mundzir rahimahullah.[1] 

Oleh karena itu, makan sahur tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa, andaikan seseorang berpuasa tanpa makan sahur maka puasanya sah, bahkan tetap wajib baginya untuk berpuasa Ramadhan walau tidak sempat makan sahur.

Dan tidak ada dosa baginya apabila tidak makan sahur dengan sengaja, namun ia tidak mendapatkan keutamaan dan keberkahan sahur yang melimpah.

Rabu, 16 Mei 2018

Semarak Ramadhan di Boston



Penduduk beragama Islam yang tinggal di Boston, negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, menyambut bulan suci Ramadhan dengan semarak. Kisah ini dituturkan mahasiswi Indonesia yang sedang menuntut ilmu di University of Massachusetts- Boston, Haifa Inayah, kepada Republika.co.id.
Berpusat di Islamic Society of Boston Cultural Center (ISBCC), pen duduk Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang itu me ngikuti beragam kegiatan Ramadhan yang digelar oleh para pengu rus masjid.
"Ramadhan ini benar-benar waktu yang sibuk. Di ISBCC sendiri, kami mengadakan buka puasa bersama di masjid setiap Jumat dan Sabtu, dan shalat Tarawih setiap malam, dan sambutan masyarakat benar-benar antusias. Tempat parkir selalu penuh," sebut Syekh Abdul- Malik Marchant, salah satu imam di ISBCC, 8 Juni lalu.

Kegiatan Ramadhan Malam Pertama di Masjid Al-Barkah





TIPS SAHUR AGAR TIDAK MUDAH HAUS

Terkadang kalian merasakan haus di kerongkongan saat puasa, padahal pas waktu sahur sebelumnya sudah minum bergalon-galon air.

Seakan air minum bergalon-galon yang kalian minum tak ngefek sama sekali, hihihi..

Tetep aja puasa rasanya haus melulu..

Iya khan..?

Ternyata rasa haus saat puasa bukan karena kalian tak minum air, bahkan kalian saat sahur sudah minum bergalon-galon air, sampai perut kalian mules dan kembung.

Lho...? Lalu yang bikin haus saat puasa itu apa dong?..

Jawabnya, hal itu di sebabkan oleh minyak yang melekat di dinding kerongkongan yang berasal dari makanan saat sahur kita.

Minyak tersebutlah yang membuat kerongkongan terasa seperti haus saat puasa.

Nah, tipsnya adalah dengan minum segelas air putih hangat sebagai penutup sahur.
Apapun menu makanan dan minuman kita saat sahur, akhirilah aktifitas sahur anda dengan minum segelas air hangat.
Air hangat dapat menggelontor zat minyak yang menempel di dinding kerongkongan.
Sisa-sisa minyak itulah yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa walaupun sudah bergelas-gelas minum di waktu sahur.
Jadi, jika anda suka ngopi misalnya, silahkan ngopi terlebih dahulu lalu tutuplah aktifitas sahur anda dengan air hangat.

Ingat ya, air hangatnya di akhir..

Artinya setelah minum air hangat jangan makan lagi, karena fungsi kalian minum air hangat tadi adalah untuk membersihkan kerongkongan dari minyak makanan sahur.

Rasakan bedanya...

Seharian penuh puasa, kerongkongan anda akan terasa lega dan tak terasa haus sama sekali.

Insya Allah..

Tidak Ada yang Lebih Hebat dari Ramadhan



Mengenang Ramadhan memang menyenangkan. Banyak kegiatan dan tradisi unik yang bisa menjadi hikmah bagi orang saat ini. Mereka berlomba-lomba menggelar buka puasa demi memburu keberkahan. Sejarawan Alwi Shahab menjelaskan, Masjid Kwitang merupakan tempat perayaan buka puasa yang paling fenomenal. "Yang datang bukan hanya dari Jakarta, tetapi dari berbagai tempat di Indonesia," kata dia saat berbincang dengan wartawan Republika Rahmat Fajar. Berikut kutipan wawancaranya.
Aktivitas masyarakat  tempo dulu saat Ramadhan?
Ramadhan sesuatu yang sangat sakral bagi masyarakat. Jadi, masyarakat tempo dulu menganggap Ramadhan harus dimuliakan oleh mereka. Mereka membikin acara-acara luar biasa dan sampai sekarang itu mereka mengundang tokoh-tokoh berceramah dan lainnya. Jadi, tidak ada hal-hal yang lebih hebat daripada Ramadhan.

Selasa, 15 Mei 2018

Jelang Ramadhan, Warga UEA Rayakan Haq Al Laila

DUBAI -- MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN, WARGA UNI EMIRAT ARAB (UEA) MERAYAKAN HAQ AL LAILA. SETIAP TAHUNNYA, WARGA UEA MERAYAKAN MOMENTUM INI PADA 15 SYA'BAN, BULAN DALAM KALENDER LUNAR ISLAM SEBELUM RAMADHAN
Haq Al Laila adalah perayaan di negara-negara Teluk di mana anak-anak pergi dari pintu ke pintu dengan mengenakan pakaian tradisional dan bernyanyi demi kacang dan permen. Selama perayaan ini, pedagang souq (pasar tradisional) mengukur kacang-kacangan tidak dengan kilogram atau pound, melainkan dengan ma'an, ukuran Persia setara dengan sekitar 4 kg.
 
Amir dan pedagang asal Iran dari souq tua seperti halnya Abdullah Ali, pemilik Islamic Trading Est di Ras al Khaimah (kota di UEA), adalah penjaga tradisi tersebut. Ia memiliki dua gudang kecil untuk menyimpan permen yang akan dibagikan kepada anak-anak di seluruh negeri, saat bulan muncul pada 15 Sha'ban.
 
Di masa lalu, anak-anak berjalan melalui lorong di bawah cahaya bulan purnama. Kini, karena perkembangan permukiman yang tidak terkontrol, Haq Al Laila umumnya dirayakan di ruang kelas dan kantor pemerintah. Di semua lingkungan yang paling tradisional, anak-anak keluar dari rumah ke rumah.
 
Seorang pembeli untuk perayaan Haq Al Laila, Abdulla Al Zaabi (45), mengatakan satu hal yang belum berubah adalah orang-orang masih membeli hadiah perayaan dari pasar Iran. Al Zaabi pergi ke Souq dengan putrinya untuk membeli kacang dan permen untuk tetangganya. Ia sengaja berbelanja ke Souq karena ada beberapa barang yang tidak bisa ditemukan di tempat lain seperti Carrefour. Menurutnya, di masa lalu, anak-anak tidak mendapatkan apapun selain kacang. Jika beruntung, mereka bisa mendapatkan minuman dingin.
 

Tradisi Iktikaf di Prancis


Masyarakat Muslim di Prancis juga banyak menghabiskan waktu 10 hari terakhir mereka dengan beriktikaf untuk meraih malam penuh kemuliaan atau lailatul qadar. Banyak masjid membuat jadwal untuk membantu kumpulan jamaah berdoa dengan khusyuk sehingga terbebas dari godaan duniawi pada perburuan malam seribu bulan itu.
Sebuah masjid menyediakan tiga aula untuk dipakai iktikaf. ''Kami merayakan 10 hari terakhir Ramadhan dengan berbagai aktivitas, salah satunya adalah iktikaf,'' kata Hassen Chalghoumi, imam Masjid Drancy, masjid yang terletak di luar Paris.
Iktikaf adalah ibadah sunah dengan cara berdiam diri di masjid. Kegiatan ini selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW pada 10 hari terakhir Ramadhan. Kegiatan iktikaf di antaranya adalah berdoa, membaca Alquran, dan berzikir.