Senin, 28 September 2015

Wanita, Mengapa Menghina Diri Padahal Allah Memuliakanmu?

Oleh: Abu Ahmad
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bahagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau boleh bersenang- senang namun padanya ada kebengkokan.” (Riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

DIALAH Allah, Tuhan mu yang satu, tiada sembahan yang patut disembah selain Nya. Sungguh dia telah memuliakan wanita dengan mengabadikanya di salah satu surah di dalam Al quran. Wahai wanita, mengapa engkau membiarkan auratmu terbuka yang dengan itu dijadikan orang – orang sebagai bahan fitnah dan maksiat. Apakah kalian telah mempelajari mengapa dan apa tujuan Tuhanmu memerintahkan agar menjaga aurat juga pandangan kalian.

Emang yang enak itu sawang sinawang

Oleh : Ustadz Felix Siauw
  1. yang nggak pernah naik pesawat ngira naik pesawat enak | yang udah sering naik pesawat, rasanya bosen, lelah
  2. yang nggak pernah keluar kota, nginep di hotel ngira itu semua keren | yang udah sering traveling, capek, pengennya mah dirumah aja
  3. hidup itu sawang sinawang, saling memandang, kita kira dia enak | dia sudah sampai posisi itu, ternyata bagi dia nggak enak-enak juga
  4. persis harta, orang mental miskin, ngirain bahagia itu letaknya pada duit | dia nggak ambil pelajaran, bahwa bahagia jelas bukan disitu
  5. dalam Al-Qur'an sudah jelas, miskin dan kaya itu sama | sama-sama bala', sama-sama untuk menguji
  6. jadi sayang banget orang yang seluruh hidupnya mikirin duit terus | ngetwit untuk duit, bikin akun untuk duit, usaha untuk duit, semua
  7. sayang banget orang yang bangun pagi cuma mikirnya duit terus | gimana bisa punya rumah lebih luas, duit lebih banyak, sayang banget
  8. kasian yang impiannya diukur pake duit, pengen punya 10 M, 100 M, 1 T | kasian, kasian, ujian kok dijadiin impian, dijadiin tujuan
  9. bukan ga boleh kaya, bagus kalo bisa kaya, tapi bukan itu tujuannya | kaya itu selingan aja, sampingan, hasil ikutan, bukan jadi impian
  10. itu kalo yang kamu cari bahagia loh ya, letaknya bukan pada harta | tapi menghamba total kepada Allah, habisin hidupmu untuk dakwah
  11. keinget seorang tabi'in saat ditanya penguasa "kamu mau minta apa? nanti aku pasti berikan" | dia jawab, "maksudmu minta harta dunia?"
  12. penguasa jawab "iya, kamu mau minta harta dunia berapa banyak? apa aja" | tabiin itu menjawab dengan jawaban mencengangkan penguasa
  13. jawabnya "sama Allah yang punya dunia saja aku tak pernah meminta dunia, apalagi sama kamu yang tak memiliki dunia" | jlebbb
  14. ini nasihat buat diri saya sendiri yang masih tamak akan dunia | juga bagi siapapun yang merasa sama penyakitnya sama saya

Rabu, 16 September 2015

Jazira Arab Bersalju, Benarkah Kiamat Sudah Dekat?


Kondisi tanah di jazirah Arab terkenal begitu kering dan tandus, disertai dengan cuaca panas yang ekstrim. Wilayah Arab memang hanya di lalui dua musim yakni hujan dan kemarau. Namun kondisi ini mulai berubah sejak enam tahun terakhir. Arab yang terkenal sebagai negeri gersang, kini dihujani salju sehingga membuat tanah di sana hijau dan subur.

Salju di Arab turun secara reguler sejak tahun 2009. Beberapa negara yang mendapat hujan salju antara lain Arab Saudi, Palestina, Suriah, dan Lebanon. Hal yang cukup mengejutkan adalah terjadinya badai salju dan hujan salju yang sangat deras pada awal Januari 2015 lalu. Peristiwa ini tentu mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya tidak pernah terjadi perubahan cuaca yang begitu drastis seperti dialami saat ini.  

Al-Aqsa, Sejak Berdiri Selalu Jadi Sasaran Yahudi

 
AL AQSA, atau disebut juga Bait Al Muqaddas atau Al Quds artinya rumah suci. Sedangkan pengertian Masjid Al Aqsa adalah masjid terjauh yang oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai mesjid berkubah biru. Masjid ini menjadi salah satu target utama untuk dihancurkan oleh bangsa Israel.
Masjid ini berada di Kota Yerusalem Timur, yang dikenal dengan nama wilayah Al Haram Asy Syarif bagi umat islam. Sedangkan umat nasrani dan yahudi mengenalnya sebagai Har Ha Bayit (bukit bait Allah atau temple mount/kuil bukit). Masjid ini memiliki ukuran seperenam dari seluruh area Al Haram Asy Asyarif di dalam tembok Kota Lama Yerusalem.
Awalnya Al Aqsa merupakan rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Kemudian diperbaiki dan dibangun kembali menjadi permanen seperti sekarang oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik pada tahun 621 Masehi atau 66 Hijriah dan selesai pada tahun 73 Hijriah atau pada tahun 628 Masehi. Kemudian diselesaikan oleh putranya Al Walid dan selesai pada tahun 702 Masehi.

Selasa, 15 September 2015

Langkah Menuju Baitullah Selalu Terbuka

 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitullah (rumah Allah) adalah satu-satunya tempat di dunia yang paling banyak dikunjungi manusia sepanjang masa. Ia akan terus-menerus dikunjungi manusia hingga hari kiamat. Baitullah berada di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Baitullah adalah kiblat seluruh umat Islam saat mereka shalat. Selain itu, Baitullah adalah lokasi tawaf (mathaf) jamaah haji, jamaah umrah, dan seluruh umat Islam yang beruntung mendapat kesempatan berada di Masjidil Haram.

Teladan Kesabaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah berfirman, "Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah tinggal (di dunia) hanya sesaat pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka, tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah)." (QS al-Ahqaf [46]: 35).

Semua nabi dan rasul Allah adalah orang-orang yang sabar. Dari sekian banyak nabi dan rasul, ada yang dikenal dengan sebutan rasul Ulul Azmi. Mereka ini adalah para nabi dan rasul yang paling penyabar di antara yang lainnya. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Ulul Azmi berarti pemilik keteguhan hati.

Kamis, 10 September 2015

Ibadah Haji Dan Qurban: Menyingkap Rahasia Aajaran Nabi Ibrahim A.S.

Pendahuluan
Menjelang akhir bulan Dzulqa’dah dan selama beberapa hari di bulan Zulhijjah, setiap tahunnya jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di tanah suci untuk menunaikan rangkaian ibadah haji dengan niat dan tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi panggilan Allah s.w.t. untuk mengunjungi rumah-Nya yang suci dan disucikan. Para jama’ah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia ini adalah sebagian ummat Islam yang dengan izin Allah SWT mampu memenuhi panggilan-Nya yang diserukan melalui lisan Nabi Ibrahim a.s. sebagaimana tersurat dalam Surat Al-Hajj ayat 27:

 وَأَدِّنْ فِى النَّاسِ باِلْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًاوَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (Q.S. al-Hajj [22]: 27)

Rabu, 02 September 2015

Seandainya ada bunga yang terletak di tepi jurang

Suamiku berprofesi sebagai insinyur mesin, Aku mencintainya karena sifatnya yang tegar, dan perasaan hangat dan nyaman saat Aku bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun berhubungan, dan sekarang sudah dua tahun kami menikah, aku harus mengakui, aku mulai lelah dengan semua ini. Alasan-alasanku mencintainya, sekarang telah berubah menjadi penyebab kelelahanku.

Aku perempuan yang sangat sentimental, dan sangat, sangat sensitif tentang hubungan cinta dan perasaanku, aku sangat mendambakan momen-momen romantis dalam hidupku. Suamiku, adalah orang yang sangat berlawanan sifatnya denganku, dan ketidakmampuannya membuat momen romantis dalam pernikahan kami telah menghancurkan perasaan cintaku kepadanya.

Suatu hari, akhirnya aku memutuskan untuk menyatakan keputusanku kepadanya. Aku ingin bercerai.