Senin, 30 Oktober 2017

Runtuhnya Islam Andalusia Jangan Terulang di Indonesia


REPUBLIKA.CO.ID, Ustadz Afifi Abdul Wadud mengungkapkan fakta tentang berkurangnya jumlah umat Islam yang ada di beberapa negara termasuk Indonesia. Bahkan, dia mengkhawatirkan runtuhnya Islam Andalusia, bisa terulang di Indonesia.

Beberapa negara seperti, Philipina dulu 100 persen penduduknya adalah muslim, saat ini hanya tinggal 2 persen. Dulu penduduk Singapura 93 persen muslim, sekarang hanya tinggal 15 persen. Dan saat ini, sekitar 1 juta muslim di Myanmar sedang bernasib tragis.

"Dulu Indonesia, 95 persen penduduknya adalah Muslim. Saat ini hanya 80 persen, lima tahun lagi tinggal berapa persen?" ungkap Ustadz Afifi yang juga merupakan lulusan Al-Madinah International University (MEDIU) itu.

Rabu, 18 Oktober 2017

HARGA KASIH SAYANG IBU

Seorang anak yang kaya lagi sukses menjenguk
ibunya yang terbaring di rumah sakit. Sudah
sebulan lamanya sang ibu bergelut dengan
penyakit yang nyaris merenggut nyawanya.
Alhamdulillah, tepat keesokan harinya sang ibu telah diijinkan pulang oleh dokter.
Dengan segera, si anak mengantar ibunya
kembali ke rumah. Ketika sampai di rumah, dan
melihat ibunya terbaring, tiba tiba si anak
mengeluarkan lembaran lembaran kertas untuk
diberikan kepada ibunya. Isinya adalah tagihan
uang selama perawatan di rumah sakit.

1. Obat: Rp. 12.500.000
2. Kamar rumah sakit: Rp. 8.000.000
3. Uang Lelah menjenguk: Rp. 4.000.000
4. Uang Jaga malam di rumah sakit: Rp.
3.000.000

5. Uang untuk Merawat ibu selama sebulan :Rp.
5.000.000

6. Kerugian karena harus meninggalkan
meeting: Rp 4.500.000

4. Bensin untuk perjalanan: Rp1.000.000
5. Lain lain: Rp10.000.000
tak lupa, dipojok kiri bawah tertulis "Bisa
dilunasi kontan atau dicicil"

Sang ibu tersenyum kepada anak
kesayangannya tersebut. Beliau lalu mengambil
sebuah map dan menyerahkan kepada
anaknya.
Si anak yang tidak mau waktunya terbuang,
segera meluncur meninggalkan rumah ibunya.
Beberapa jam setelah itu, ponselnya berdering
dan seorang kerabatnya mengabarkan kalau
penyakit ibunya kambuh. Si anak terdiam tidak
perduli, jadwal kerjanya masihlah sangat
banyak dikantor, dan itu yang harus
diutamakan, pikirnya.
Sebentar kemudian, dia teringat untuk
membuka dan mengetahui isi dari sebuah map
yang telah diberikan ibunya hari itu. Ternyata
berisi sebuah sertifikat rumah, tanah, dan lain
lain milik ibunya.
Belum sempat dia menyelesaikan membaca,
tiba tiba ponselnya berdering lagi. Kali ini
kerabatnya memberitahukan bahwa sang ibu
telah meninggal dunia.
Si anak masih terdiam, sampai dia melihat
secarik kertas kecil yang jatuh diantara
beberapa surat yang digenggamnya...

Sebuah surat terakhir dari ibunya yang berisi...
" Terimakasih atas semua yang telah kamu
berikan pada ibu, anakku sayang. Kamu punya
rincian, ibupun akan demikian. Namun ibu
merasa kurang bisa mengisi berapa harga yang pas untuk rincian ini.

Untuk pembelian nutrisi selama kamu di dalam
kandungan: "gratis"

Untuk sembilan bulan ibu mengandungmu:
"gratis"

Untuk biaya bersalin ditambah biaya kesakitan
melahirkanmu : "gratis"

Untuk setiap malam ibu menemani kamu:
"gratis"

Untuk semua saat susah dan air mata dalam
mengurus kamu : "Gratis"

Untuk membawamu ke dokter dan mengobati
saat kamu sakit, serta mendo'akanmu: "gratis"

Untuk setiap tetes Air susu ibu: "gratis"
Untuk biaya sekolah, makan, tempat tinggal
untukmu: "gratis"

Untuk biaya mendidikmu hingga kamu dewasa
dan sukses : "gratis"

Untuk Mengasihimu selama puluhan tahun: "gratis"
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan
semuanya
Akan kamu dapati bahwa harga Kasih sayang ibu adalah "GRATIS...!!"

Ibu cuma bercanda anakku...Ibu serahkan semua ini sebagai warisan untukmu, sebagai pengganti biaya pengobatan ibu.
Maaf ibu tidak bisa memberimu lebih
banyak. Maafkan ibu."

Tangis penyesalanpun akhirnya memenuhi
ruangan itu...

Cintai orang tua kita yang masih ada........ smoga berguna untuk anak anak kita.

*"GERAKAN 1821"*

*Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)..., betapa dasyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita.*
*Anak-anak semakin egois,* *susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.*
*Untuk itu mari kita Lawan dengan "Gerakan 1821".*

*Apa itu "Gerakan 1821"?*
*Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP,*
*hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.* 
*Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.*
*Temanilah anak-anak kita,*
*hanya 3 jam saja.*
*Bersama mereka,*
*dengan sepenuh hati..sepenuh jiwa & raga kita.*

*Apa yang harus dilakukan selama 3 jam?*
*3B: Bermain, Belajar, Bicara (Ngobrol).*
*Iya, cuma 3 jam dan 3B saja.*
*Bermain apa saja,*
*boleh mainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja.*

*Bisa juga menemani mereka belajar.*
*Belajar agama dan apa saja yg positif.*
*Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.*

*Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol.*
*Bicara, bicara, dan bicara.* 
*Ajak anak-anak bicara.* 
*Topiknya bisa apa saja.*
*Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.*

*Hanya 3B : bermain, belajar, bicara, dan tidak semuanya harus dilakukan pada saat yang sama, bisa dijadwal dan dibuat se-enjoy mungkin.*
*Bisa dikombinasikan.*
*Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan bersama.*

*Mari Ayah ... ayo Bunda.*
*Puasa gadget/HP dan TV..*
*Hanya 3 jam saja.*
*Jam 18 s/d 21 saja!*

*Ingat ya...1821...!*
*Mari kita coba...!*

*Semoga Bermanfaat....!*
*(Sharing gerakan ini yang digagas oleh program PSPA nya Program Sekolah Pengasuhan Anak.)*
(Mohon disampaikan kpd para Ortu) Demi anak2 kita. Terimakasih..


*_KASIHAN YG SALAH ?!_*

Kenapa Anak, Istri, Suami kita yg tidur tdk dibangunkan untuk Shalat??
Dijawab :
1. Kasihan, dia capek
2. Kasihan, baru pulang sekolah
3. Kasihan, Baru pulang Les
3. Kasihan, kurang istirahat.
4. Kasihan, banyak kegiatan tadi
5. Kasihan, habis bermain
6. Kasihan, bekerja seharian
7. Kasihan....kasihan.....dsb.

_Jikalau pertanyannya dirubah_
Kenapa anak, Istri, Suami kita yg tidur tdk dibangunkan ketika rumah kita kebakaran?
Apakah jawabannya sama seperti di atas ? Kasihan..kasihan...
pasti tidak....Mereka pasti dibangunkan dengan paksa agar selamat dari api dunia.
Ingatlah… 
Bahwa Api Akhirat lebih Dahsyat, jika mereka tidur tdk dibangun paksa utk shalat, berarti kita membiarkan keluarga kita terbakar oleh api Akhirat (Neraka).

قواانفسكم واهليكم نارا
Semoga Bermanfa'at & Semoga dlm stiap Langkah & Khidmah kita akan ber-Nilai Ibadah dan slalu dlm Lindungan Allah.

Hal

*Tiga hal yang membawa penyakit :*
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
1. Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 
2. Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
3. Banyak makan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :
*Empat hal yang merusak badan :*
1) ﺍﻟﻬﻢ
1. Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
2. Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
3. Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
4. Tidak Tidur Malam
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :

*Empat hal yang menambah cerah wajah :*
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
1. Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
2. Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
3. Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
4. Jaga Kehormatan
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :

*Empat hal yang menarik rezeki :*
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
1. Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
2. Banyak istighfar waktu 2/3 malam 
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
3. Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
4. Berdzikr waktu awal pagi dan petang
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭثلاثة ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ

*Tiga hal yang menjauhkan rezeki :*
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
1. Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
2. Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
3. Malas
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ :

*Setiap kali ingin membuat maksiat* *ingat*
*tiga ayat :*
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ "
"Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah sedang melihat"

2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"

3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ “
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah. Dia jadikan baginya jalan penyelesaian"
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!

*Ternyata Cuma 1.5 jam saja Umur Kita hidup di DUNIA 🌎 ini.*
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
🔎 *1 hari akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎 *24 jam akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎 *3 jam akhirat = 125 tahun dunia*
🔎 *1.5 jam akhirat = 62.5 tahun dunia*
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.
Pantaslah kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. 
Allah berfirman : *"Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"*
Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.
*Kuatkan berfikir utk akhirat*.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.
 *Tiga hal yang membawa penyakit :*
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
1. Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 
2. Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
3. Banyak makan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :
*Empat hal yang merusak badan :*
1) ﺍﻟﻬﻢ
1. Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
2. Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
3. Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
4. Tidak Tidur Malam
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :

*Empat hal yang menambah cerah wajah :*
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
1. Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
2. Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
3. Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
4. Jaga Kehormatan
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :

*Empat hal yang menarik rezeki :*
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
1. Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
2. Banyak istighfar waktu 2/3 malam 
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
3. Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
4. Berdzikr waktu awal pagi dan petang
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭثلاثة ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ

*Tiga hal yang menjauhkan rezeki :*
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
1. Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
2. Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
3. Malas
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ :

*Setiap kali ingin membuat maksiat* *ingat*
*tiga ayat :*
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ "
"Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah sedang melihat"

2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"

3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ “
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah. Dia jadikan baginya jalan penyelesaian"
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!

*Ternyata Cuma 1.5 jam saja Umur Kita hidup di DUNIA 🌎 ini.*
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
🔎 *1 hari akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎 *24 jam akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎 *3 jam akhirat = 125 tahun dunia*
🔎 *1.5 jam akhirat = 62.5 tahun dunia*
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.
Pantaslah kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. 
Allah berfirman : *"Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"*
Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.
*Kuatkan berfikir utk akhirat*.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.

Fokus akhirat
Itulah tempat kita akan hidup seterusnya.

*Ingatlah ini :*
untuk diri saya sendiri.
*Mayat orang Islam yang tidak sembahyang pada 1000 tahun dulu masih disiksa hingga kini.*

Allahuakbar!!! 1 waktu kita tinggalkan sholat sama dengan 8000 tahun siksaan neraka. Jika kita sehari 5 waktu x sholat?
5 x 8000 = 40.000
tahun.

Fokus akhirat
Itulah tempat kita akan hidup seterusnya.

*Ingatlah ini :*
untuk diri saya sendiri.
*Mayat orang Islam yang tidak sembahyang pada 1000 tahun dulu masih disiksa hingga kini.*

Allahuakbar!!! 1 waktu kita tinggalkan sholat sama dengan 8000 tahun siksaan neraka. Jika kita sehari 5 waktu x sholat?
5 x 8000 = 40.000
tahun.


*ALLAH BAYAR SECARA TUNAI*

Cerita dari negeri jiran kami terjemahkan ulang dalam bahasa Indonesia_ Semoga mudah dipahami.
_(Wajib baca kalau anda seorang anak manusia)_

Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata) ..
Satu hari saya pergi ke satu *Rumah Panti Jompo*. Seorang sahabat meminta bantuan agar saya dapat menyalurkan bantuan kepada orang miskin.
Saya belikan kain sarung, beli roti, dll, saya pun pergi ke Panti Jompo yg saya kenal, tak usah saya sebut namanya.
Saat sampai kendaraan kami di perkarangan Panti Jompo tsb, tiba-tiba ada seorang *ibu tua* berlari dari asrama (panti) mebdekati saya.
_"Ye..ye.. Anak aku datang, anak aku datang, senangnya anak aku datang.."_
Saya tak mengenal beliau siapa, ibu itu memeluk saya, dia cium saya.
Orang tua itu berkata..
_"Nak.. Kenapa tinggalkan ibu disini nak, ibu mau pulang.. Ibu rindu rumah kita.."_
Saya waktu itu.. hampir tak bisa berkata-kata, Ya Allah.. Saya coba mengucapkan kata..
_"Bu.....'_
Saya pegang tanganya, saya lihat mukanya, dia bilang..
_"Sampai hati nak, kau tak mengaku aku ni ibu kau.."_
Bisa saya bayangkan, bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya, saya coba berpura-pura, seolah-olah saya anaknya, saya berkata..
_"Bu.. Maafkan saya ya.."_
Saya pegang tangannya, saya ajak duduk atas kursi, saya ambil roti, dan saya suapkan ke mulutnya. Tak terasa menetes air mata dipipi.
Mencoba bayangkan, hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya, bila kita anaknya, mengambilkan sepotong roti, kita suapkan kemulutnya, bagaimana perasaan beliau? Bagaimana perasan kita?
Saya coba usap air matanya yg meleleh dipipi, dia pegang tangan saya, _Subhana Allah_.. Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yg begitu rindu kepada anaknya.
Saat saya hendak pulang, dia pegang kaki saya sambil berkata..
_"Nak.. Jangan tinggalkan ibu nak, ibu mau balik, ibu mau pulang.."_
Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ. _Melihat data beliau_ ternyata *anaknya ada 5 orang*. Yang paling besar bergelar *Tan Sri*, orangnya memang kaya, punya nama besar, dan hebat orangnya.
Waktu saya izin pulang, dia pegang baju saya, dia bilang mau ikut saya pulang, saya bilang "di mobil ada banyak barang", "tak apa kata ibu itu, saya duduk sama barang-barang, itu"..
Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja.
Pulang ke rumah saya, Sholat Subuh saya jadi *Imam* dia makmum di belakang, saya baca doa, saya tengok air mata beliau jatuh. Selesai doa saya salami beliau, saya cium tangannya, saya bilang..
_"Bu.. Maafkan saya ya.."_
Waktu itu, saya tak membayangkan kalau ibu saya sudah meninggal, tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya, sebab dia rindu pada anak-anakny.
Di *hari ketiga* di rumah saya, waktu Sholat Isya', selesai doa saya salami beliau, dia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya, dia salam.
Saya bilang..
_"Bu.. Kenapa ibu lapisi tangan ibu?, dua hari yg lalu ibu salam, ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya. Kenapa hari ini ibu lapisi tangan?"_
Dia bilang..
"Ustaz.. Kau bukan anak saya kan.."_
_Subhanaallah_.. Tiba-tiba dia sebut nama saya *"Ustaz"*. Saya bilang..
_"Kenapa ibu panggil saya ustaz? Saya anak ibu.."_
Dia berkata..
_"Bukan.. Kalau anak saya dia tak akan seperti ini, kalau anak saya dia tak akan jadi *imam* saya, kalau anak saya dia *tak akan suap* saya makan.."_ 😢
Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini, spontan saya pegang dia, saya peluk dia, saya menangis, saya bilang..
_"Bu.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya sayang ibu seperti ibu saya.."_.
Saya pegang tangan ibu ini.. Walaupun bukan ibu saya tapi saya tahu *hatinya sangat rindu dekat dengan anaknya*, waktu itu saya pandang wajahnya, saya bilang..
_"Bu.. Walaupun ibu saya telah tiada, tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya, ibu duduklah di sini.."_.
Saat makan, saya suapkan nasi ke mulutnya, dia muntahkan balik makan dari mulutnya,
saya tanya..
_"Kenapa bu?"_
Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat, saya angkat dia, panggil ambulan antar ke rumah sakit.
Waktu di RS, saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini, dia pegang tangan saya dia berkata..
_"Ustaz.. Kalau saya mati, tolong jangan beritahu sorang pun anak saya, kalau saya sudah mati, jangan beritahu mereka di mana makam saya, kalau mereka tau di mana kubur saya, jangan izinkan dia pegang batu nisan saya.."_.
saya pegang beliau saya berkata..
_"Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu.."_.
Isteri saya menangis di sebelah, anak saya menangis di sebelah memegang dia. Kami pegang dia..
_"Bu.. Jangan ngomong seperti itu, bu.."_.
Dia geleng kepala, rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya, akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu.
Dia meninggal dalam pelukan saya, saya doakan *Ibu Hajjah Khalijah* ini ruhnya mudah-mudahan bersama _Salafusoleh_.
Sahabat, bila kita masih ada ibu tolonglah *taat* pada ibu kita, *jangan durhaka* pada ibu kita, *jangan tinggalkan dia* di Pnati Jompo, saat ibu kita sakit kita *jaga* dia, *pijat-pijat kepala dan kaki* ibu kita..
sahabat-sahabat coba tanya ibu kita..
_"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu? Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu?"_.
Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian.. Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh, karena itu sahabat-sahabat *suapkanlah makanan* pada ibu kita..
Sahabat-sahabat semua.. Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada anaknya yang sulung, anak dia terus telefon saya..
Apa anaknya bilang pada saya..
_"Saya akan bawa anda ke pengadilan, Saya akan tuntut anda *telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo*"_..
3 tahun dia titipkan ibunya di Panti, dia tak pergi lihat, sebab itu ibunya rindu *hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya*..
Akhirnya saya tunggu, tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih. Saya pergi ceramah di *Masjid di daerah pecinaan*, selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya.
Menangis dalam masjid, orang dalam masjid herab, ada apa ini, saya tanya pada dia..
_"Pak, ada apa ini? Ada masalah apa..?"_.
Dia berkata dalam keadaan menangis..
_"Ustaz.. Tolong kasi tahu di mana makam ibu saya ustaz? Tolong kasi tahu di mana kubur ibu saya?"_..
Saya bilang..
_"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu?"_..
Dia bilang..
_"Tolonglah ustaz.. Saya mau jumpa ibu saya ustaz, sayalah orang yang bergelar *Tan Sri* yang mau menuntut ustaz saat itu.. Saya sekarang ini *sudah bangkrut* ustaz, *isteri saya mati* kecelakaan, *rumah disita* bank, *mobi mewah* saya *semua dah disita bank*, tinggal satu saja, motor tua itu.."_.
Saya berkata..
_"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu, tapi dengan *satu syarat*, kamu *jangan pegang batu nisan* ibu kamu.."_.
Sampai di pemakaman, tak sempat saya turun dari mobil, dia turun duluan, *saya lihat didepan mata saya sendiri* dia _*jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam, mulutnya tertarik sebelah*_ yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja, sambil memanggil-manggil..
_"Ibu.. Ibuuu... Ibuuuu.."_.
Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya _*belum sampai ke kubur ibunya, dia dah hembuskan nafas terakhir*_ disamping makam ibunya..
_Allahu Akbarrrrrrrrrrrrr..._
Mengucap panjang saya.. Allah SWT tunjukkan kepada saya, dikehidupan ini *balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya*.
Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana, ambillah *iktibar* dari kisah di atas.
_"Dan apabila *mata ibumu sudah tertutup* maka *hilanglah satu keberkatan disisi Allah*, yaitu doa seorang ibu"_
C&P.. (diterjemahkan kembali:Melwin)