Kamis, 03 Mei 2018

10 Serba Serbi Ramadhan di Seluruh Dunia


Umat islam tentunya sangat mengenal bulan ini dan menganggapnya sebagai bulan yang istimewa dan berbeda dengan bulan lainnya. Keistimewaan ramadhan ini tentunya dirasakan oleh seluruh umat islam di dunia. untuk mengetahui apa saja hal-hal yang terjadi di bulan ramadhan dan membuatnya berbeda dengan bulan lainnya. Berikut adalah serba serbi ramadhan :
1. Bulan puasa ramadhan
Bulan ramadhan juga disebut sebagai bulan puasa karena dibulan ini umat islam melaksanakan ibadah puasa. Puasa ramadhan (baca juga puasa ramadhan dan fadhilahnya) tidak seperti puasa lain yang sunnah,  puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat islam yang sudah memenuhi syarat wajib puasa diantaranya islam, baligh, berakal sehat dan mumayyiz.
Dalam melaksanakan puasa ramadhan umat islam juga harus memenuhi syarat sah puasa dan rukun puasa ramadhan yang mengaharuskan menahan diri dari makan, minum dan hal-hal lain lain yang dapat membatalkan puasa. meskipun demikian ada beberapa perkara yang memperbolehkan seseorang meninggalkan ibadah puasa namun ia wajib mengganti atau mengqadha puasa tersebut dikemudian hari setelah bulan ramadhan (baca niat puasa ganti ramadhan) . Kewajiban berpuasa itu sendiri terdapat dalam Alqur’an surat Albaqarah ayat 183 yang berbunyi
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
2. Shalat tarawih
Tidak seperti malam-malam bulan lainnya, hanya dibulan ramadhan masyarakat terutama umat muslim melaksanakan shalat sunnah berjamaah di masjid yang disebut dengan shalat tarawih. Shalat tarawih hukumnya sunnah dan dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid ataupun sendirian di rumah (baca hukum shalat tarawih sendirian dan berjamaah) .
Shalat tarawih biasanya dikerjakan sebanyak sebelas rakaat walaupun ada juga yang melaksanakannya dengan dua puluh tiga rakaat. Shalat tarawih seperti shalat malam lainnya selalu diakhiri dengan witir. Adapun keutamaan shalat tarawih sangatlah besar dan salah satunya adalah mendapat pahala seperti shalat semalam penuh (baca manfaat shalat tarawih). Adapun anjuran untuk melaksanakan shalat tarawih adalah disebutkan dalam hadits berikut
3. Makan sahur
Pada bulan ramadhan uamt islam melaksanakan puasa sebulan penuh dan tentunya agar puasa tersebut lancar dan memenuhi sunnah Rasulullah, kita disarankan untuk makan sahur. Sahur adalah aktifitas makan yang dilakukan sebelum matahari terbit sebelum jatuhnya waktu imsak atau shalat subuh. Adapun menurut Rasulullah kita hendaknya mengakhirkan makan sahur agar lebih kuat berpuasa. Makan sahir juga merupakan pembeda antara puasa umat islam dengan puasa umat agama lainnya
“Bersahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur itu ada berkah.”
4. Berbuka puasa
Selain makan sahur, dibulan inilah umat islam merasakan kegembiraan terutama saat tiba waktu berbuka puasa. biasanya umat islam akan berbuka puasa bersama dengan keluarga, teman atau kerabatnya. Hal inilah yang juga membuat suasana ramadhan semakin meriah. Sesuai dengan sunnah Rasulullah kita hendaknya mempercepat berbuka puasa saat waktu buka puasa sudah tiba. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Terus-menerus manusia berada di dalam kebaikan selama mereka mempercepat berbuka puasa.”
waktu berbuka puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk berdoa karena pada saat berbuka puasa Allah akan mngabulkan doa umatnya, jadi jangan lupa untuk memperbanyak berdoa saat tiba waktu berbuka puasa (baca doa puasa ramadhan).
5. Bulan Alqur’an
Dibulan ini biasanya umat islam akan semakin rajin membaca Alqur’an karena selain mendapatkan pahala yang berlimpah, bulan ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya Alqur’an.
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk.”

Ayat Alqur’an yang pertama kali diturunkan yakni surat Al Alaq ayat 1-5 diturunkan pada malam ke tujuh belas dalam ramadhan dan kita umat islam mengenalnya dengan istilah Nuzulul Qur’an. Di Indonesia atau negara lain biasanya masyarakat akan memperingatinya dengan berbagai macam acara termasuk di sekolah-sekolah yang bertujuan agar anak-anak semakin mengenal dan mencintai Alqur’an.
6. Lailatul qadr
Malam lailatul qadr atau yang dikenal sebagai malam seribu bulan jatuh dibulan ramadhan dan pada malam ini apabila sesorang memperbanyak ibadah dan beriti’kaf atau berdiam diri dalam masjid maka ia akan memperoleh kebaikan yang sama dari kebaikan malam seribu bulan. Adapun para ulama berpendapat bahwa malam ini jatuh pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan (baca tanda-tanda lailatul qadr) sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
Dari Hadis ‘Aisyah radiyallahu anhu, ia berkata: Biasa Rasululah I’tikaf pada malam-malam 10 terakhir Ramadhan dan bersabda: Carilah malam lailatul qadar pada malam-l terakhir Ramadhan (HR. Aisyah RA)
7. Bulan Zakat
Tidak hanya berpuasa dan melaksanakan shalat tarawih saja, di bulan ramadhan umat islam wajib membayar zakat sebelum datangnya idul fitri. Zakat yang dilaksanakan pada bulan ramadhan disebut dengan zakat fitrah. Masing-masing individu wajib mengeluarkan zakatnya untuk diserahkan kepada orang yang berhak menerima zakat atau yang disebut dengan istilah mustahiq. Adapun nilai zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebanyak 3.5 liter atau 2,7 kilogram makanan pokok seperti beras, gandung, kurma dan sebagainya. (baca zakat dalam islam dan penerima zakat dalam islam )
8. Banyaknya acara keagamaan
Di bulan ramadhan ini masyarakat biasanya akan tertarik dengan acara-acara keagamaan. Tidak hanya dilingkungan sekitar namun hal ini juga dijumpai dibeberapa media massa termasuk televisi. Di bulan ini biasanya stasiun televisi akan menayangkan tayangan – tayangan atau acara religi yang dimaksudkan untuk menarik penonton dan memperbanyak syiar islam selama bulan ramadhan. Tidak hanya di televisi saja, lingkungan sekitar biasanya juga akan mengadakan acara pengajian, buka bersama dan lainnya untuk menghormati bulan ramadhan
9. Berkurangnya beban kerja
Biasanya dibulan ramadhan, masyarakat mengadakan sedikit perubahan termasuk jam kerja dan beban kerja. Karena pada bulan ramadhan umat islam harus bangun sahur dan melaksanakan ibadah lain jam masuk kerja biasanya akan sedikit mundur dan karena tidak adanya jam makan siang maka jam kerja pun semakin cepat
sehingga umat islam bisa lekas pulang ke rumah dan berbuka puasa bersama keluarganya (baca tips puasa sambil bekerja). Tidak hanya bagi yang bekerja saja, biasanya sekolah pun akan menerapkan hal yang sama dengan mengurangi jam belajar siswa dan memperbanyak kegiatan keagaamaan.
10. Ngabuburit
Istilah ngabuburit sebenarnya berarti menungggu saat berbuka. Istilah ini biasanya dikenal dan dilakukan oleh para remaja. Mereka terutama para pemuda biasanya berjalan-jalan di luar atau berkumpul dengan sesamanya untuk menunggu waktu berbuka. Memang kegiatan ngabuburit tidak ada salahnya, namun alangkah baiknya jika seseorang menunggu waktu berbuka dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat misalnya dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Alqur’an atau menyiapkan hidangan berbuka.
Banyak serba serbi yang dapat kita temui dibulan ramadhan dan beberapa diantaranya telah disebutkan dalam uraian diatas. Semoga bulan ramadhan senantiasa membawa kita menuju kebaikan dan sebagai umat muslim kita dapat meraih keutamaannya

Sumber : https://dalamislam.com/info-islami/serba-serbi-ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar