Selasa, 02 September 2014

Kisah Papan Nama Penjual

Pada suatu pagi Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Di sini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya."Mengapa kau tuliskan kata DI SINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DI SINI, bukan DI SANA?""Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DI SINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya."Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?""Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN".Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya."Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan "IKAN"Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakantulisannya. "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikanbukan Daging?"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.Heheee... antara lucu en kasian, ya, Sob? Tapi Nida yakin kadang kita melakukan hal serupa di kehidupan sehari-hari. Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita mungkin takkan mendapatkan apa-apa. Iya apa iyaaa? ^__^sumber: fanpage Strawbery

Tidak ada komentar:

Posting Komentar