Luas serta panasnya tanah kering dan tandus gurun pasir biasanya menghasilkan
fatamorgana, yaitu pandangan semu akibat pembiasan cahaya melalui
kepadatan berbeda yang menyerupai danau, lautan, atau air mengalir di
kejauhan. Sehingga membuat pandangan orang akan tertipu bila melihatnya.
Tapi untuk gurun pasir yang satu ini sangat berbeda dari yang lain. Ini
nyata dan bukan fatamorgana, gurun pasir yang ada di Afrika ini bertemu
dengan birunya lautan samudera.Adalah 'Gurun Namib' yang terletak di Swakopmund, Namibia,
dengan luas sekitar 50.000 km², membentang 1.600 km (1.000 mil)
sepanjang pesisir Samudera Atlantik di Namibia. Gurun pasir dengan luas
ratusan kilometer ini berbatasan dengan lautan Samudera Atlantik.
Pertemuan padang pasir dan lautan yang membentuk pantai indah dan
mengagumkan. Tak heran bila gurun pasir Namibia ini termasuk salah satu
situs warisan dunia UNESCO.
Gurun
ini sangat luas, tentunya tepian pantai yang terbentuk juga sangat
panjang. Namun yang menjadi pusat wisata adalah daerah Swakopmund atau
bagi orang Namibia biasa disebut Swakop. Kota Swakopmund dulunya pernah
diduduki oleh Jerman. Ini terlihat dari bangunan-bangunan di sini
bergaya Jerman kuno. Peninggalan inilah yang membuatnya menyedot
perhatian wisatawan dunia.
Selain itu, gurun Namib juga mempunyai bukit pasir tertinggi di dunia, dengan ketinggian kurang lebih mencapai 383 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar