Sudah Tahukah Anda ?
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Tulisan ini adalah sebuah refleksi dari
kegalauan saya selama ini. Betapa tidak, sampai usia segini sholat saya
yang masuk kategori tepat waktu bisa dihitung dengan jari ...
Barangkali ada diantara rekan-rekan yang memiliki kegundahan yang sama
dengan saya, mari kita simak satu cara ini agar sholat kita menjadi
always on time!
Namun sebelum
kita masuk ke cara tersebut, ada baiknya kita meneliti dahulu hal-hal
apa saja yang biasanya menyebabkan kita menunda untuk melaksanakan
sholat ..
1. Allah bukanlah prioritas ..
Harus kita
akui, pesona dunia melenakan memang. Sering kita menunda sholat karena
masih sibuk dengan urusan yang bersifat duniawi. Artinya, urusan duniawi
ini lebih utama daripada panggilan Allah.
Allah itu nomer dua,
nanti, setelah yang ini selesai. Bagaimana mungkin Allah akan
memprioritaskan doa kita jika Allah sendiri kita nomor-duakan?
2. Tidak bisa me-manage pekerjaan ...
Ada jenis-jenis pekerjaan yang memang tidak bisa dihentikan
sewaktu-waktu. Jika kita termasuk yang sering melakukan pekerjaan
semacam ini, maka pandai-pandailah kita dalam mengatur waktu.
Bila memungkinkan, kita bisa sedikit menundanya dan mengerjakannya nanti
setelah kita melaksanakan sholat, toh sepanjang-panjangnya kita sholat
tidak lebih dari 10 menit.
3. Masih berada di dalam perjalanan ..
Yang ini adalah alasan yang klise. Meskipun adzan sudah terdengar
ketika kita masih di perjalanan, kita bisa berhenti sejenak di masjid
atau musholla. Bila tidak memungkinkan, kita bisa mengatur perjalanan
-memajukan atau memundurkannya- agar sampai di tujuan tepat ketika sudah
masuk waktu sholat.
4. Malas ..
Nah ini alasan yang lebih klise lagi. Tidak ada cara lain untuk mengatasi rasa malas, kecuali dengan satu cara ini.
Dan masih banyak lagi sebab-sebab yang boleh dikatakan "alasan" untuk kita menunda sholat.
Dan dari semua alasan itu, ada satu cara -hanya satu cara- yang jika
kita terapkan, akan membuat kita selalu sholat tepat pada waktunya. Satu
cara itu adalah ...
# PAKSA! ..
Paksa diri kita untuk
meninggalkan hal-hal duniawi itu ketika waktu sholat tiba. Paksa diri
kita untuk menghentikan pekerjaan ketika suara muadzin sudah bergema.
Paksa diri kita untuk berhenti ketika telah terdengar kumandang adzan
di perjalanan. Ya ya, paksalah diri kita. Jika menaklukkan diri sendiri
saja tidak bisa, bagaimana bisa kita menaklukkan yang lain?
Sebagian orang mungkin akan bertanya, bagaimana mungkin sebuah kebaikan
dilakukan dengan keterpaksaan? Saya jawab, lebih baik terpaksa berbuat
baik daripada ikhlas menyia-nyiakan sesuatu yang berpahala besar.
Memang awalnya sebuah keterpaksaan tapi jika kita disiplin maka akan
menjadi kebiasaan, lalu menjadi kebutuhan dan kita akan ikhlas dengan
senang hati melaksanakannya.
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Tulisan ini adalah sebuah refleksi dari kegalauan saya selama ini. Betapa tidak, sampai usia segini sholat saya yang masuk kategori tepat waktu bisa dihitung dengan jari ...
Barangkali ada diantara rekan-rekan yang memiliki kegundahan yang sama dengan saya, mari kita simak satu cara ini agar sholat kita menjadi always on time!
Namun sebelum kita masuk ke cara tersebut, ada baiknya kita meneliti dahulu hal-hal apa saja yang biasanya menyebabkan kita menunda untuk melaksanakan sholat ..
1. Allah bukanlah prioritas ..
Harus kita akui, pesona dunia melenakan memang. Sering kita menunda sholat karena masih sibuk dengan urusan yang bersifat duniawi. Artinya, urusan duniawi ini lebih utama daripada panggilan Allah.
Allah itu nomer dua, nanti, setelah yang ini selesai. Bagaimana mungkin Allah akan memprioritaskan doa kita jika Allah sendiri kita nomor-duakan?
2. Tidak bisa me-manage pekerjaan ...
Ada jenis-jenis pekerjaan yang memang tidak bisa dihentikan sewaktu-waktu. Jika kita termasuk yang sering melakukan pekerjaan semacam ini, maka pandai-pandailah kita dalam mengatur waktu.
Bila memungkinkan, kita bisa sedikit menundanya dan mengerjakannya nanti setelah kita melaksanakan sholat, toh sepanjang-panjangnya kita sholat tidak lebih dari 10 menit.
3. Masih berada di dalam perjalanan ..
Yang ini adalah alasan yang klise. Meskipun adzan sudah terdengar ketika kita masih di perjalanan, kita bisa berhenti sejenak di masjid atau musholla. Bila tidak memungkinkan, kita bisa mengatur perjalanan -memajukan atau memundurkannya- agar sampai di tujuan tepat ketika sudah masuk waktu sholat.
4. Malas ..
Nah ini alasan yang lebih klise lagi. Tidak ada cara lain untuk mengatasi rasa malas, kecuali dengan satu cara ini.
Dan masih banyak lagi sebab-sebab yang boleh dikatakan "alasan" untuk kita menunda sholat.
Dan dari semua alasan itu, ada satu cara -hanya satu cara- yang jika kita terapkan, akan membuat kita selalu sholat tepat pada waktunya. Satu cara itu adalah ...
# PAKSA! ..
Paksa diri kita untuk meninggalkan hal-hal duniawi itu ketika waktu sholat tiba. Paksa diri kita untuk menghentikan pekerjaan ketika suara muadzin sudah bergema.
Paksa diri kita untuk berhenti ketika telah terdengar kumandang adzan di perjalanan. Ya ya, paksalah diri kita. Jika menaklukkan diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana bisa kita menaklukkan yang lain?
Sebagian orang mungkin akan bertanya, bagaimana mungkin sebuah kebaikan dilakukan dengan keterpaksaan? Saya jawab, lebih baik terpaksa berbuat baik daripada ikhlas menyia-nyiakan sesuatu yang berpahala besar.
Memang awalnya sebuah keterpaksaan tapi jika kita disiplin maka akan menjadi kebiasaan, lalu menjadi kebutuhan dan kita akan ikhlas dengan senang hati melaksanakannya.
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar