Dream - Kucing adalah salah satu hewan mamalia
berkaki empat yang lucu dan paling banyak bisa dijumpai di sekitar kita.
Keberadaan kucing ini sendiri juga sudah ada dalam ribuan tahun yang
lalu.
Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dijadikan peliharaan di rumah oleh banyak orang.
Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pun juga sangat menyukai kucing.
Bahkan kucing merupakan binatang kesukaan Rasul. Nabi Muhammad
SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.
Walaupun tidak semua orang menyukai dan memelihara kucing, tetapi
yang pasti sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing saat
beraktivitas. Contohnya ketika sedang makan.
Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi justru mengusir kucing itu karena dianggap mengganggu.
Jika mengalami kondisi ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan kesayangan Rasullulah itu.
Kenapa kucing itu mendatangi Anda dan bukan orang lain yang juga
tengah menyantap makanan serupa? Tahukah Anda bahwa kucing yang datang
itu ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda?
Dikutip dari laman blog infoyunik.com, saat kucing
mendatangi kita ada tiga tanda atau pesan yang tersimpan di
dalamnya. Berikut tiga tanda kenapa kucing datang kepada kita, bukan
orang lain:
Pesan Pertama
Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita
tentang hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah
sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita
keluarkan.
Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai
rukun islam yang harus dipenuhi. Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita
sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan wajib yang harus
ditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bahwa
karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain
seperti kucing.
Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.
Pesan Kedua
Memberi
makanan kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan.
Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan
lainnya. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya
balasan serupa dari orang lain. Namun tidak demikian jika manusia
berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang
sudah kita berikan terhadapnya.
Ketika membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana
rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Tindakan inilah yang seharusnya
dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.
Pesan Ketiga
Allah
sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu,
sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan.
Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua
kehidupan. Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’
itu, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing saat kita
sedang menyantap makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar