Reportase Terkini -
SAUDARIKU Mu’minah, semakin heran dan takjub oleh saudari Muslimah yang
berpakaian ketat dan transparan dan tampil di hadapan para laki-laki
asing manakala dia mengetahui ancaman Nabi SAW:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua jenis manusia
diantara penghuni neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. (Yang
pertama adalah) wanita yang berpakaian tetapi telanjang, condong (pada
ketidaktaan) dan mencondongkan orang lain, dikepalanya terdapat seperti
punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak juga mencium bau
surga meskipun wangi surga dapat tercium dari jarak sekian sekian,” (HR.
Ahmad dan Muslim).
Demikian juga, bertanya-tanya kepada mereka yang mengangkat pakaiannya
hingga betisnya terlihat ketika sang kekasih Muhammad SAW
memerintahkannya untuk menurunkan pakainnya hingga (lebih) sejengkal
ketika beliau ditanya oleh salah seorang sahabiyah beliau berkata,
“Turunkanlah sejengkal!” Maka dia (wanita itu) berkata, “Kalau begitu,
betis mereka akan tersingkap!” Beliau bersabda, “Turunkan lagi sehasta,
jangan sampai melebihi itu,” (HR. Tirmidzi).
Suara wanita adalah aurat kecuali apabila ada keperluan namun demikian
ia meninggikan suaranya tanpa malu dan (tidak memperdulikan aturan)
agama. Dia berbicara dengan teman-teman wanitanya atau siapapun yang
bersama dengan dirinya seperti mereka berada di dalam rumahnya tanpa
perduli atau mempertimbakan kehadiran laki-laki asing disekitarnya
padahal Allah SWT berfirman, ”Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara
sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya,” (QS.
Al-Ahzab: 32).
Hukum mengenai menggunakan parfum di luar rumah atau di sekolah,
khususnya ketika dia mengenakannya dan melewati laki-laki asing dan
mereka mencium wanginya melalui udara, semoga Allah menyelamatkan kita
darinya!
Namun demikian dia akan memakai parfum yang baunya tercium yang pasti
akan menjadi fitnah bagi yang menciumnya, dan dia keluar di antara
laki-laki asing entah itu di pasar, mall atau selainnya dan
menjadikannya sasaran perkataan Al-Mustafa RA, “Perempuan yang memakai
wewangian, lalu dia lewat di hadapan laki-laki agar mereka mencium
baunya, maka dia adalah pezina,” (Dihasankan oleh Syaikh Albani dalam
Shahih al-Jami no. 2701).
Namun dia tidak perduli. Sungguh membingungkan, ketika melihat seorang
wanita yang terikat perjanjian dengan Allah, yang mengetahui hukum
mengenakan hak (sepatu) tinggi.
Syaikh bin Baaz ketika ditanya sebagai berikut, ”Apakah hukumnya dalam
Islam mengenai wanita yang mengenakan sepatu hak tinggi?” Maka dijawab,
“Yang dapat dikatakan bahwa hal ini (mengenakan sepatu hak tinggi) tidak
disukai. Pertama karena itu membuat wanita kelihatan lebih tinggi
daripada keadaan yang sebenarnya; kedua, berbahaya bagi para wanita
karena dia mudah terjatuh karenanya; ketiga, adanya dampak buruk bagi
kesehatan sebagaimana yang disimpulkan oleh para dokter.”
Dan ketika mengenakannya sebagai bentuk tipu daya dan godaan bagi orang
yang melihatnya dan mengira dirinya berbadan tinggi padahal kenyataannya
tidak demikian. Dia juga mengetahui bahwa hal tersebut tidak sehat dan
merusak secara sosial dan akhlak.
Dia menutup telinganya kepada para penyeru kebenaran dan tetap
mengenakan sepatu yang mengkilat dan menyolok mata yang pasti akan
membuat orang berpaling ke arahnya. Dan membawa fitnah yang menjadikan
perkara ini semakin buruk sebagaimana yang mereka katakan.
Saudariku, mereka yang mendengar seruan kepada kebenaran namun
menjauhkan diri mereka dari mengikutinya hanya karena mengejar keinginan
hawa nafsunya. Bisakah engkau menjamin, saudariku tercinta, kehidupanmu
bahkan sesaat apa yang akan terjadi jika Allah tidak mengizinkanmu
untuk hidup sehari lagi dan engkau berada di atas dosa-dosa yang engkau
lakukan? Bisakah engkau bayangkan bagaiman engkau akan bertemu dengan
Rabbmu?
Pikirkanlah itu, saudari Muslimah, dan ketahuilah bahwa kesenangan dunia
tidak lain adalah fana dan tidak seorang pun akan meninggalkan sesuatu
kecuali amal-amalnya. Jika amal tersebut baik (shalih), maka hanya ada
satu pahala terbaik, jika sebaliknya. Maka celaka bagi mereka atas apa
yang akan mereka temui.
Sumber : Islampos
Sumber : Islampos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar