BERDOA merupakan perbuatan yang sangat disenangi oleh Allah SWT.
Sebab, seseorang yang berdoa berarti ia menyadari bahwa dirinya hanyalah
seorang hamba yang tak mampu berbuat apa-apa tanpa pertolongan Allah.
Meski begitu, dalam berdoa juga ada adabnya lho! Jika kita bisa memenuhi
adab-adab ini insya Allah doa yang kita pinta dikabulkan oleh Allah
SWT. Lalu, apa saja adabnya?
1. Ikhlas karena Allah.
2. Memulai doa dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW dan ditutup dengan shalawat itu pula.
3. Berdoa dengan penuh kemantapan dan yakin akan dikabulkan.
4. Berdoa secara terus menerus dan tidak tergesa-gesa ingin segera dikabulkan.
5. Menghadirkan hati ketika berdoa.
6. Berdoa dalam keadaan lapang maupun sempit.
7. Tidak meminta kecuali kepada Allah semata.
8. Tidak mendoakan keburukan untuk keluarga, harta, anak-anak, maupun diri sendiri.
9. Merendahkan suara ketika berdoa antara pelan dan keras.
10. Mengakui dosa-dosa (yang telah dilakukan) dan memohon ampunan kepada Allah, mengakui nikmat yang telah diberikan-Nya serta bersyukur atas nikmat tersebut.
11. Tidak membebani diri menggunakan kalimat-kalimat puitis ketika berdoa.
12. Berdoa dengan merendahkan diri, khusyuk, penuh harap dan rasa cemas.
13. Meninggalkan kezaliman disertai dengan taubat.
14. Mengulangi doa sebanyak tiga kali.
15. Menghadap kiblat.
16. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
17. Berwudhu sebelum berdoa jika memungkinkan.
18. Tidak berlebih-lebihan ketika berdoa.
19. Memulai dengan mendoakan diri sendiri jika hendak mendoakan orang lain.
20. Bertawasul kepada Allah dengan menggunakan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang mulia, atau melalui doa orang shaleh yang masih hidup yang pernah ditemuinya.
21. Makanan, minuman dan pakaian hendaklah dari hasil yang halal.
22. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mengandung dosa dan memutus tali silaturahmi.
23. Memerinthkan kebaikan dan melarang kemungkaran.
24. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan. []
Referensi: Doa Zikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah/Karya: DR. Said bin Ali Al-Qathani/Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu
1. Ikhlas karena Allah.
2. Memulai doa dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW dan ditutup dengan shalawat itu pula.
3. Berdoa dengan penuh kemantapan dan yakin akan dikabulkan.
4. Berdoa secara terus menerus dan tidak tergesa-gesa ingin segera dikabulkan.
5. Menghadirkan hati ketika berdoa.
6. Berdoa dalam keadaan lapang maupun sempit.
7. Tidak meminta kecuali kepada Allah semata.
8. Tidak mendoakan keburukan untuk keluarga, harta, anak-anak, maupun diri sendiri.
9. Merendahkan suara ketika berdoa antara pelan dan keras.
10. Mengakui dosa-dosa (yang telah dilakukan) dan memohon ampunan kepada Allah, mengakui nikmat yang telah diberikan-Nya serta bersyukur atas nikmat tersebut.
11. Tidak membebani diri menggunakan kalimat-kalimat puitis ketika berdoa.
12. Berdoa dengan merendahkan diri, khusyuk, penuh harap dan rasa cemas.
13. Meninggalkan kezaliman disertai dengan taubat.
14. Mengulangi doa sebanyak tiga kali.
15. Menghadap kiblat.
16. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
17. Berwudhu sebelum berdoa jika memungkinkan.
18. Tidak berlebih-lebihan ketika berdoa.
19. Memulai dengan mendoakan diri sendiri jika hendak mendoakan orang lain.
20. Bertawasul kepada Allah dengan menggunakan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang mulia, atau melalui doa orang shaleh yang masih hidup yang pernah ditemuinya.
21. Makanan, minuman dan pakaian hendaklah dari hasil yang halal.
22. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mengandung dosa dan memutus tali silaturahmi.
23. Memerinthkan kebaikan dan melarang kemungkaran.
24. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan. []
Referensi: Doa Zikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah/Karya: DR. Said bin Ali Al-Qathani/Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar