“BARANG siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, niscaya ia akan diterangi oleh cahaya antara dua Jumat,” (HR Hakim 3349).
Muaz Ibnu Anas Al-Juhari, Nabi SAW bersabda: “Siapa yang membaca dari
Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya
dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya
antara langit dan bumi,” (HR Ahmad).
Rasulullah SAW Bersabda: “Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada
hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).
Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan untuk membaca awal-awal surat
Al Kahfi agar terlindung dari fitnah Dajjal. Dalam riwayat lain
disebutkan akhir-akhir surat Al Kahfi yang dibaca. Intinya, surat Al
Kahfi yang dibaca bisa awal atau akhir surat. Dan yang lebih sempurna
adalah menghafal seluruh ayat dari surat tersebut.
Dari Abu Darda’, Nabi saw bersabda: “Barang siapa menghafal sepuluh
ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah)
Dajjal,” (HR. Muslim).
Imam Nawawi ra berkata, “(Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah
surat Al Kahfi?) Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang
menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi
dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat
tersebut, Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang kafir menyangka
bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain
Aku?),” (QS. Al Kahfi: 102)” (Syarh Shahih Muslim, 6: 93).
Dan di antara waktu yang terbaik untuk membaca surat Al Kahfi adalah di hari Jum’at. [islampos/berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar