‘UTSMAN bin Mazh’un ra. adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang
sangat sederhana. Kehidupannya adalah kehidupan yang wara’ dan juhud. Ia
mengisi dadanya dengan menggebu-gebu.
Ia masuk Islam sebelum Rasulullah SAW masuk ke rumah Arqam. Ia
berhijrah dua kali dan termasuk penguasa Arab di zaman jahiliah. Akan
tetapi ia mengharamkan minum khamr sebelum masuk Islam. Ia adalah orang
pertama yang wafat di Madinah dan orang pertama yang dimakamkan di
al-Baqi.
Ia puasa di siang hari dan bangun di malam hari untuk melaksanakan
qiyamul-lail. Beliau berkeinginan membujang dan berkelana, tetapi
Rasulullah SAW melarangnya. Ia menjadikan seluruh hidupnya sebagai
“pertapaan” tanpa dinding, memakai pakaian kasar, dan memakan
remah-remah roti.
Suatu hari Utsman bin Mazh’un ra. menemui Rasulullah SAW dengan
pakaian yang robek dan ditambalnya dengan sepotong kulit. Sehinggga
Rasulullah SAW iba terhdap dirinya dan para sahabat lainnya pun
menangis.
Berita kematian Utsman bin Mazh’un ra. sampai ke telinga Rasulullah
SAW. Beliau SAW bergegas pergi ke rumahnya dan mendapatinya terbujur
kaku di atas ranjang. Lalu Rasulullah SAW memeluknya dan menciumnya. Air
mata beliau menetes dipipi Utsman bin Mazh’un ra.
Beliau bersabda, “Semoga Allah merahmati, ya Utsman. Engkau tidak mendapati dunia dan dunia tidak mendapatimu.” (HR Tirmidzi no. 989).
[ds/islampos]
[Sumber: 100 Tokoh Zuhud/Penulis: Muhammad Sidiq al-Minsyawi/Penerbit: Senayan Publishing]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar