“Mama usinibibaptize, naamini kwa Alla na jumbe wake Muhammad SAW!”
Kebanyakan kita mungkin tidak mengerti kalimat di atas. Itu bahasa
Afrika. Artinya kurang lebih, “Ibu, tolong jangan baptis saya, saya
adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW!” Dan
kita mungkin lebih tidak percaya jika yang mengatakannya adalah seorang
bayi yang baru berumur sekitar 2 bulan, ketika hendak dibaptis oleh
kedua orangtuanya yang beragama Kristen, Domisia Kimaro dan Francis
Fundinkira.
Bayi itu adalah Syarifuddin Khalifah, seorang bocah ajaib yang
mengguncang dunia. Lahir di salah satu distrik di negara Tanzania, anak
dari keturunan non Muslim, Syarifuddin hafal Al-Qur’an pada usia 1,5
tahun dan sudah bisa menunaikan shalat 5 waktu. Ia menguasai berbagai
bahasa semenjak umur lima tahun.
Suatu ketika Syarifuddin –yang sudah digelari Syekh- datang ke
Ethiopia. Ribuan orang hadir di stadion Ethiopia. Tak cuma kaum
muslimin, justru yang hadir mayoritas umat Kristiani. Harap maklum, anak
yang terlahir dari keluarga non-muslim memiliki magnet yang begitu kuat
di kalangan Kristiani. Mereka yang tidak percaya maupun setengah
percaya ingin melihat langsung sosok Syarifuddin.
Bahkan, mereka yang tidak percaya sempat mengatakan pada Syekh, “Are you Jesus?” Kemudian dengan tenang Syakh Syarifuddin menjawab, “No…I’m not Jesus, I’m created by God. The same God who created Jesus.” Di stadion Ethiopia itu pula, bocah ini membimbing umat Kristiani untuk mengucapkan dua kalimat syahadat: Asyhadu an-laa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah. Subhanallah!
Hal lain yang mengherankan yaitu kemampuan Syafruddin berbicara dalam
berbagai bahasa yaitu Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili.
serta berceramah dan mengucapkan terjemahan Al Quran ke berbagai bahasa
tersebut.Hal pertama yang sering dia ucapkan adalah “Anda bertobat dan
anda akan diterima oleh Allah SWT.”
Bisa kita bayangkan bagaiman anak kecil yang terlahir dari keluarga
Katolik begitu fasih mengucapkan ayat-ayat suci Al Qur’an pada saat umur
1,5 tahun dan pada umur 5 tahun hafal semua isi Al Qur’an dan mampu
memberikan ceramah kepada orang-orang?
Berkat dakhwahnya itu orang-orang di Kenya berduyun-duyun masuk islam
kurang lebih sebanyak 1.000 orang, Subhanallah.Sungguh benar Maha suci
Allah dengan segala kebesarannya. [islampos/berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar