Senin, 28 September 2015

Wanita, Mengapa Menghina Diri Padahal Allah Memuliakanmu?

Oleh: Abu Ahmad
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bahagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau boleh bersenang- senang namun padanya ada kebengkokan.” (Riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

DIALAH Allah, Tuhan mu yang satu, tiada sembahan yang patut disembah selain Nya. Sungguh dia telah memuliakan wanita dengan mengabadikanya di salah satu surah di dalam Al quran. Wahai wanita, mengapa engkau membiarkan auratmu terbuka yang dengan itu dijadikan orang – orang sebagai bahan fitnah dan maksiat. Apakah kalian telah mempelajari mengapa dan apa tujuan Tuhanmu memerintahkan agar menjaga aurat juga pandangan kalian.
Apakah alasan kalian enggan menggunakan jilbab secara syar’i? Apakah jilbab itu menghalangi kecantikanmu, bahkan menguranginya? Percayalah wahai wanita bahwa sesungguhnya Allah hendak memuliakanmu di depan para pria. Jika kalian benar – benar mempelajari alasan serta kebaikan atas ketentuan tersebut, niscaya kalian akan menaatiNya.
Apakah sama wanita muslim dengan wanita kafir? Tidak! Mereka (wanita kafir) dengan murahnya mempertontonkan auratnya demi mendapatkan pujian serta predikat wanita modern. Mereka dengan murahnya menjadi sasaran pria – pria melalui aurat mereka. Pelajarilah hikmah yang Allah hendak ajarkan kepada kamu jika kamu termasuk orang – orang yang bertakwa.
Jika kalian menggunakan jilbab, maka sesungguhnya jilbab hanya digunakan untuk menutup auratmu terhadap orang – orang yang bukan muhrim kalian. Maka sangatlah Jahil(bodoh) anggapan yang mengatakan jilbab membatasi kegiatan wanita.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kainkudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atauputera-putera saudara lelakimereka, atau putera-putera saudara perempuanmereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, ataupelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap wanita) atauanak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. danbertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supayakamu beruntung.” (QS An Nuur:31)
Pada ayat di atas terdapat pengecualian bahwa wanita tidak harus memakai hijabnya didepan suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita karena tua renta) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Jadi jelaslah, sesungguhnya kalian hanya diwajibkan menggunakan hijab di depan orang – orang yang bukan muhrim kalian. Adapun apabila kalian berada di dalam rumah yang hanya terdapat suami kalian, maka kalian boleh membuka hijab kalian dan berpakaian seperti biasa, kalian juga tetap bisa bersolek, memakai baju yang santai selama tidak ada orang yang bukan muhrim kalian. Allah tidak memaksa seseorang wanita untuk tetap ber jilbab dalam keadaan tidur. Jika seandainya Allah hendak menyulitkan kalian, Niscaya tidak ada pengecualian dalam menggunakan jilbab.
Apabila kalian mempelajari dengan tulus bagaimana syariat islam diterapkan pada daulah islamiah secara total, niscaya kalian akan melihat bagaimana kebaikan yang dihasilkan dari diterapkan hukumNya. Seorang istri tidak khawatir akan pandangan suaminya, seorang laki – laki tidak takut akan tergoda oleh aurat wanita dikarenakan hukuman Nya yang berat. Tindakan pelecehan serta pemerkosaan menurun drastis bahkan tidak ada, insyaAllah.
Oleh karena itu, apabila wanita yang mengaku muslim tetap tidak mau mengikuti apa yang Allah syariat kan kepadanya, padahal ia mengetahui kebaikan yang ada pada perintah Nya. Pantaslah mereka terusir dari rahmat serta pertolongan Allah jika mereka tidak segera bertaubat. Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar