‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa’
(2:183). Insha Allah besok 1 Agustus 2011 kita memasuki hari pertama di
bulan Ramadhan 1432 H. Dalam bulan Ramadhan ini kita akan melaksanakan
ibadah shaum selama sebulan penuh. Ayat yang berkaitan dengan ibadah
shaum ini terdapat dalam QS 2 ayat 183-187 yang artinya:
‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa’ (QS 2: 183)
‘(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa
diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui’ (QS 2: 184)
‘(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas
petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur’ (QS 2: 185)
‘Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’ (QS 2:186)
‘Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur
dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat
menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af
kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang
putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu,
sedang kamu beri’tikaf [115] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka
janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertakwa’ (QS 2:187)
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Karena hal
tersebut adalah bulan kemuliaan, rezeki, keberuntungan dan
dilipatgandakannya pahala. Ramadhan adalah media untuk mengubah status
ketaqwaan menjadi kemuliaan. Ramadhan adalah saatnya kita berlomba dalam
melaksanakan amal shaleh karena balasannya akan dilipatgandakan. Tapi
barang siapa yang terhalang mendapatkan kebaikan di bulan ini, maka
sungguh merugilah ia (HR. Imam Ahmad).
Maka yang harus dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan adalah berniat
dengan baik untuk beribadah di bulan ini. Mari kita sama-sama niatkan
Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik yang dapat kita
persembahkan. Mari kita siapkan mental yang baik untuk bulan Ramadhan
ini. Jauhkan diri kita dari sikap suka mengeluh. Jadikan ibadah shaum,
tarawih, sedekah dan sebagainya sebagai sebuah kenikmatan dan kebutuhan,
bukan sebuah beban
Keuntungan berpuasa di bulan Ramadhan:
Pertama, pada bulan ini diperintahkan untuk
melaksanakan ibadah shaum. Shaum bukanlah semata-mata menahan lapar dan
haus secara fisik tetapi menghindari diri kita dari kegiatan yang tidak
ada manfaatnya. Inti dari ibadah shaum adalah ‘al-imsak’ atau ‘menahan dan mengendalikan diri’.
Jika ibadah shalat atau ibadah lainnya ada ciri fisik bahwa kita sedang
melakukan ibadah tersebut, maka ibadah shaum tidah ada. Ibadah shaum
ini langsung terkait antara diri kita dengan Allah AWT. Jika ibadah ini
dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka akan terjadi perubahan yang
signifikan dalam perilaku kita. Maka sebaiknya kita hindari
tontonan-tontonan yang tiada manfaatnya. Kita manfaatkan Ramadhan ini
sebagai waktu bermunajat kepada Allah SWT.
Kedua, bulan Ramadhan adalah bulan mujahadah atau
bulan bersungguh-sungguh. Kita lakukan perbuatan jujur, mengendalikan
diri, bangun malam, shaum, shalat berjamaah dan lain-lain dengan penuh
kesungguhan. Karena dengan kesungguhan hati, maka kita akan dapat
mengundang hidayah dan cinta Allah SWT. ‘dan orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar
beserta orang-orang yang berbuat baik’ (29:69).
Ketiga, Ramadhan adalah bulan doa. Hal ini sesuai
dengan QS Al-Baqarah ayat 186. Di bulan Ramadhan ini, tidak ada doa yang
tidak dikabulkan oleh Allah SWT, selama doa tersebut baik. Dan di dalam
hadist, dikatakan bahwa ada 3 doa yang tidak pernah tertolak: 1. Doanya
orang-orang yang berpuasa, 2. Doanya orang yang melakukan perjalanan,
dan 3. Doa orang yang berhaji.
Keempat, Ramadhan adalah bulan rahmat. 10 hari
pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan dan 10 hari
terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Semoga kita semua bias
menjadi manusia yang beruntung, yang dapat memanfaatkan bulan Ramadhan
ini dengan sebaik-baiknya. Amin
Tips Sehat Berpuasa:
- Sarapan kaya akan protein akan membuat kita kenyang lebih lama dengan asupan kalori yang lebih sedikit,
- Usahakan cukup tidur, agar tidak membangunkan hormone pemberi sensai lapar,
- Sahur dengan makanan yang hangat, agar merangsang keluarnya enzim pencernaan,
- Kurangi sahur dengan makanan gorengan dan makanan yang terlalu asin,
- Kurangi asupan teh saat sahur. The akan membuat orang lebih sering buang air kecil,
- Agar bisa menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat,
- Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari,
- Jangan segan mandi pagi usai sahur sebab mampu menyegarkan badan kita kembali,
- Bagi penderita maag sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, minuman bersoda dan bumbu cuka,
- Stop browsing mengenai resep, foto-foto makanan, restoran review dan sebagainya,
- Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan,
- Do something untuk mengalihkan perhatian kamu dari rasa lapar. Baca buku, ngenet, ngeblog, nonton dan seterusnya,
- Kalo pas jatahnya makan nasi, pilih nasi merah yang bikin kamu jadi kenyang lebih lama,
- Usahakan berada pada tempat yang sejuk, baik dari segi udara dan suasana,
- Tubuh memiliki keterbatasan, jangan terlalu memforsir tenaga saat puasa,
- Jangan meminum yang mengandung cafein/kopi pada pagi hari karena tenggorokan akan terasa kering,
- Disaat mau masuk imsak minumlah air putih segelas agar mengurangi haus,
- Jangan memikirkan waktu magrib, karena jika dipikirkan maka waktu itu akan terasa lama,
- Di saat berbuka perbanyak makan buah karena itu akan mengembalikan metabolism pada tubuh,
- Salah satu kebiasaan yang salah adalah ramai-ramai berolahraga sehabis sahur,
- Segeralah berbuka dengan makanan yang manis (korma) dan secukupnya,
- Berjalanlah dengan santai, jangan berlari karena akan membuat kerongkongan kering dan memicu rasa haus serta lapar,
- Waktu yang tepat untuk berolahraga adalah beberapa jam 1-2 menjelang berbuka puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar