Menjadi
wanita, banyak sekali ladang pahala. Mulai sebagai pribadi muslimah, sebagai
istri, hingga sebagai seorang ibu. Namun, ada pula wanita-wanita yang dilaknat
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun mereka beridentitas muslimah.
Siapa
saja mereka? Inilah 10 wanita yang dilaknat Allah
1. Wanita yang menyerupai laki-laki
Di
zaman sekarang banyak wanita yang, entah sadar atau tidak, menyerupai
laki-laki. Yang paling mudah ditemui adalah gaya pakaiannya. Seperti apa?
Misalnya pakai celana, bahkan celana pendek. Sudah menyerupai laki-laki,
mengumbar aurat pula. Apalagi yang jenis hot pants.
Selain pakaian, menyerupai laki-laki juga bisa berbentuk gaya
rambut. Sudah tidak berjilbab, rambut dipotong pendek tak ubahnya laki-laki.
Belakangan, olah raga juga tak lepas dari penyerupaan
terhadap laki-laki. Kita lihat ada sepak bola wanita. Tidak sedikit pula wanita
yang ikut futsal. Bukankah itu semua termasuk menyerupai laki-laki?
Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat para wanita yang
menyerupai laki-laki sebagai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita
yang menyerupai laki-laki” (HR. Ahmad)
2. Wanita yang menghina sahabat Nabi
Apakah ada wanita yang menghina sahabat Nabi? Ada. Siapa mereka?
Pertama, mereka adalah orang-orang kafir yang memusuhi Islam. Bukan hanya
menghina sahabat Nabi, bahkan di antara mereka juga ada yang menghina Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Misalnya Pamela Geller, seorang aktivis
anti-Islam yang di tahun ini menggelar kontes menggambar Nabi Muhammad.
Orang-orang syiah juga gencar menghina sahabat Nabi. Dan perlu
diketahui, pengikut syiah bukan terbatas dari kalangan laki-laki. Bahkan
pengikut dari kalangan wanita cukup banyak. Dan tak ubahnya seperti laki-laki
syiah, wanita syiah juga mencela dan mencaci sahabat Nabi terutama Abu Bakar,
Umar dan Utsman radhiyallahu ‘anhum.
Bagi wanita-wanita yang mencaci dan menghina sahabat Nabi, Allah
Subhanahu wa Ta’ala melaknat mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا رَأَيْتُمُ الَّذِينَ يَسُبُّونَ أَصْحَابِى فَقُولُوا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى شَرِّكُمْ
“Jika kalian melihat orang-orang yang mencaci maki sahabat-sahabatku, maka
katakanlah laknat Allah atas keburukan kalian” (HR. Tirmidzi)
3. Wanita yang mentato maupun bertato
Tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke
dalam kulit. Dulu, tato identik dengan preman laki-laki dan warna tatonya
hitam. Namun saat ini warna dan jenis tato lebih banyak variasinya.
Dulu mungkin sangat sulit mendapati wanita memakai tato. Namun di
zaman yang katanya era globalisasi ini, tidak sedikit wanita yang membuat tato
pada anggota tubuhnya. Mulai yang diletakkan di tangan, kaki, punggung, paha,
hingga daerah-daerah yang lebih ‘privasi’ lagi.
Tato –oleh kaum sekuler dan liberal- dipandang sebagai ekspresi
kebebasan. Ia juga dipandang sebagai lambang keberanian dan untuk mempercantik
diri. Sedangkan di sisi Allah, wanita yang bertato adalah wanita yang dilaknat.
Dalam hal ini yang dilaknat Allah adalah keduanya baik wanita yang mentato
maupun wanita yang minta ditato.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ
“Allah melaknat wanita yang menato dan minta ditato” (HR. Bukhari)
4. Menghilangkan bulu di wajah
Demi alasan kecantikan, tidak sedikit wanita yang mau melakukan
apa saja baik yang beresiko besar maupun kecil. Baik yang halal maupunyang
haram.
Di antara hal yang dilakukan demi alasan kecantikan namun dilarang
oleh Allah adalah menghilangkan bulu di wajah. Entah dengan cara operasi
plastik atau menggunakan laser atau ‘membakarnya’ dengan lilin dan semacamnya.
Dalam lanjutan hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang
menghilangkan bulu di wajah” (HR.
Bukhari)
Dalam riwayat Muslim disebutkan pula
wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang minta bulu wajahnya
dihilangkan.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita
yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang
minta bulu wajahnya dihilangkan” (HR. Muslim)
5. Merenggangkan gigi supaya terlihat cantik
Ternyata merenggangkan gigi supaya terlihat cantik juga merupakan
hal yang dilarang oleh Allah dan wanita yang melakukannya akan mendapatkan
laknatNya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato,
wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang merenggangkan giginya
agar terlihat cantik” (HR. Bukhari)
6. Wanita yang mengubah ciptaan Allah
Semakin lama usia dunia ini, semakin banyak tingkah aneh yang
dilakukan oleh manusia tidak terkecuali para wanita. Jika kita lihat berita, ada
artis yang melakukan operasi plastik agar semakin cantik. Ada yang ‘merenovasi’
wajahnya dengan teknologi terkini bahkan ada pula yang sampai berganti kelamin.
Na’udzu billah min dzalik.
Hal-hal demikian termasuk dalam kategori mengubah ciptaan Allah. Dan
Allah melaknat manusia –khususnya wanita- yang mengubah ciptaanNya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato,
wanita yang menghilangkan bulu di wajah, wanita yang merenggangkan giginya agar
terlihat cantik, serta wanita yang mengubah ciptaan Allah” (HR.
Bukhari)
7. Wanita yang menyambung rambut
Ini juga banyak didapati dilakukan oleh wanita: menyambung rambut.
Baik yang warna dan bentuknya persis seperti rambutnya yang asli hingga tampak
panjang. Maupun yang memakai wig dan sejenisnya.
Di zaman dulu hingga sekarang, menyambung rambut dengan rambut
asli milik orang lain masih dikerjakan sebagian wanita. Lagi-lagi, alasan
mereka adalah demi kecantikan. Agar terlihat cantik dan agar terlihat anggun.
Tentu saja dengan alasan itu mereka juga tidak berjilbab karena kalau berjilbab
panjang pendeknya rambut menjadi tidak terlihat. Jika berjilbab, hitam dan
tidaknya rambut tidak terlihat. Jika berjilbab, berkilaunya rambut tidak bisa
dipamerkan.
Dari pertimbangan-pertimbangan itu saja sebenarnya tampak bahwa
orientasi mereka bukanlah agar suaminya semakin cinta tetapi agar ia cantik di
hadapan orang lain; baik itu teman maupun lawan jenisnya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ
“Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta rambutnya
disambung” (HR. Bukhari)
8. Wanita lesbi
Perbuatan yang tak kalah dilaknat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
adalah orientasi kesukaan pada sesama jenis alias lesbian bagi wanita.
Allah sudah menciptakan laki-laki dan wanita untuk
berpasang-pasangan. Melalui pernikahan mereka mendapatkan pahala ibadah
sekaligus kenikmatan yang menyenangkan. Namun, sebagian orang mencari sesuatu
di balik itu. mereka tidak menyukai hal yang normal.
Maka yang laki-laki menyukai laki-laki dan wanita menyukai wanita.
Dan akhir-akhir ini fenomena itu makin banyak. LGBT istilahnya. Setelah Amerika
Serikat mengesahkan perkawinan sejenis, kaum LGBT semakin berani menampakkan
dirinya dan mengekspos suaranya. Mereka sebut ini hak, padahal itu adalah dosa
dan penyakit yang dilaknat oleh Allah.
Jika perbuatan lainnya hanya disebut laknat Allah sekali, khusus untuk
perbuatan ini Rasulullah mengulangi penyebutan laknat Allah sebanyak dua kali.
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ
“Allah melaknat orang-orang yang
mengerjakan perbuatan kaum Luth. Allah melaknat orang-orang yang mengerjakan perbuatan
kaum Luth.” (HR. Ahmad)
9. Wanita pelaku riba
Riba adalah hal yang sangat berbahaya. Meskipun sepintas
mendatangkan keuntungan, sesungguhnya ia adalah penghancur perekonomian.
Terutama orang yang dikenai riba, misalnya yang berhutang lalu dikenai bunga
yang berlipat ganda.
Sedangkan bagi pemberi riba dan orang yang memakan keuntungan
riba, sepintas ia untung besar. Namun harta yang demikian itu tidak pernah
membawa barakah.
Allah mengharamkan riba dalam kitab suciNya. Namun, banyak orang
yang terlibat dalam riba tidak terkecuali wanita. Baik sebagai pemakan riba,
pemberi riba, saksinya maupun pencatatnya. Mereka semua dilaknat oleh Allah
subhanahu wa Ta’ala.
لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَهُ وَكَاتِبَهُ
“Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua
orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba)” (HR. Ahmad)
10. Wanita yang menyuap dan menerima suap
Dulu, mungkin uruan suap menyuap hanya terbayangkan dilakukan oleh
laki-laki. Namun di zaman sekarang, dengan semakin banyaknya wanita yang
bekerja, dengan kian banyaknya wanita yang menjadi pejabat, suap tidak hanya
didominasi oleh kaum laku-laki.
Cobalah telusuri berita beberapa tahun terakhir. Kita akan
tercengang bahwa ternyata banyak wanita yang terlibat suap. Baik mereka yang
disuap karena menjadi pejabat atau punya wewenang di pengadilan, maupun mereka
yang menyuap. Tidak sedikit di antara mereka ternyata adalah wanita.
Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat orang yang menyuap dan
orang yang menerima suap. Tidak peduli apakan mereka laki-laki atau wanita.
Sama saja.
لَعَنَ اللَّهُ الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ فِى الْحُكْمِ
“Allah melaknat orang yang menyuap dan menerima suap dalam hukum/pengadilan” (HR. Ahmad)
Demikian 10 wanita yang dilaknat Allah. Tentu masih banyak
golongan lain yang juga dilaknat Allah baik berdasarkan Al Qur’an maupun
hadits. Untuk kali ini Webmuslimah hanya membatasi 10 golongan wanita saja.
Wallahu a’lam bish shawab. [Webmuslimah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar