Sumber : http://www.islampos.com
DARI Nabi SAW, beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang bakal
dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang
tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang
hatinya bergantung kepada Masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di
dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya
berkumpul dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak perempuan
berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia mengatakan: “Aku takut
kepada Allah”, seseorang yang diberikan sedekah kemudian merahasiakannya
sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya,
dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu
meneteskan air mata dari kedua matanya,” (HR Bukhari).
Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada
hari itu tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.
1. Imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah,
terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri
Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim
yang adil.
2. Manusia yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT. Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
3. Manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam Masjid.
Dia betah di masjid. Shalat berjama’ah, ia senang, subuh-subuh ia
menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang
benar-benar beriman kepada Allah.
4. Manusia yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan
kirinya tidak tahu. Subhanallah.. Apa ini? Orang yang ikhlash, tidak
riya, tidak ujub.
5. Manusia yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah.
6. Manusia yang dirayu, digoda, oleh wanita cantik yang memiliki
kekayaan, lalu ia berkata: “Aku takut kepada Allah”. Keinginan
maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia
tidak mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang
memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan
dari berbagai macam godaan.
7. Manusia, atau hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada
Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis.
Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang dibanggakan Allah di hari
kiamat, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata
karena menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas
segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah. [berbagai sumber]
segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah. [berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar