لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد ونعمة لك والملك لا شريك لك
Labaik Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik Inal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalah….
Talbiyah yang terus menggema dan mengguruh diseantera tanah haram Makkah dikumandangkan para jamaah haji yang beraneka ragam ras, suku dan bangsa. Sungguh satu pemandangan yang menyentuh hati, pemandangan yang mengharukan dan membanggakan. Bagaimana tidak!? Kaum muslimin yang biasanya berseteru dan berselisih serta berpecah belah dalam kesempatan itu mengumandangkan satu kalimat dan satu ucapan saja. Mereka berpakaian yang sama dan mengucapkan kalimat yang sama “Labaik Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik Inal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalak. Berpakaian putih-putih bagi laki-lakinya dan berpakaian menutup aurat untuk perempuannya, tanpa membeda-bedakan kedudukan dan martabat dunia, bangsa dan suku, ulama dan awam, semuanya bersatu mengucapkan talbiyah menyambut seruan Allah dalam firmanNya:
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,niscaya mereka akan datang kepadamudengan berjalan kaki,dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. (Surat Al hajj :27)
Berkata Ibnu Abbas t dalam menafsirkan firman Allah U ini : “Ketika Allah U memerintahkan Ibrahim u untuk mengkhabarkan manusia agar berhajji, Ibrohim berkata:
يا أيها الناس إن ربكم اتحذ بيتًا و أمركم أن تحجوه فاستجاب له ما سمعه من حجر أو شجر أو أكمة أو تراب أو شيئ فقالوا لبيك اللهم لبيك (رواه ابن جرير 17\106)
“Wahai manusia sesungguhnya Rabb kalian telah membangun satu rumah (ka’bah) dan memerintahkan kalian untuk berhaji kepadanya. Lalu menerima panggilan ini apa saja yang mendengarnya dari batu-batuan, pepohonan, bukit-bukit debu atau apasaja yang ada, lalu mereka berkata لبيك اللهم لبيك …… (H.R Ibnu Jarir 17/106)[1]
Demikian juga imam Mujahid –salah seorang murid besar Ibnu Abbas- menafsirkan ayat ini dalam pernyataan beliau: Nabi Ibrohim menyeru manusia (dengan menyatakan): “Wahai sekalian manusia, penuhilah seruan Robb kalian”. Dalam riwayat lain dikatakan: “Sesungguhnya Ibrohim ketika diperintahkan untuk menyeru manusia berhaji, bangkit berdiri diatas maqam[2] dan berkata: “Wahai sekalian manusia, penuhilah seruan Rabb kalian”. Mererka menjawab: “Labaik Labaik”. Maka barang siapa berhaji sekarang ini, maka ia telah memenuhi seruan nabi Ibrohim ketika itu pada nenek moyang mereka. Ibnu Taimiyah berkata: “Kedua riwayat ini dikeluarkan oleh Abu Ya’la AL Maushiliy dengan sanad yang shohih”[3]
Berkata Ibnu Hajar ; ” Berkata Ibnu Abdil Barr: ‘Telah berkata sejumlah para Ulama’: “Makna Talbiyah adalah jawaban panggilan Ibrahim u ketika memberitahukan manusia untuk berhaji”"
الله اكبر- الله اكبر لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد
Pekik takbir, Tahlil dan Tahmid mengiringi para syuhada pejuang yang sedang melaksanakan ibadah haji
....salam perjuangan.....
wahai generasi islam dimana pun kalian berada...mari kita bersatu untuk satu tujuan...mencari ridho Alloh SWT.....salam ukhuwah...dari saudaramu " Remaja Islam Masjid Al-barkah (FORKARISMA)"
MARI KITA SEMARAKAN MASJID2 KITA DENGAN MELANTUNKAN GEMA TAKBIR, TAHLIL DAN TAHMID
Sebagai bentuk syukur kita kepada Zat pelindung alam Alloh SWT......dan sebagai pengiring kepada mereka yang sedang berada di tanah suci Makkah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar