Rabu, 21 Juli 2021

Islamnya Bilal bin Rabbah Al Habsyi R.A. dan Penderitaannya



Bilal bin Rabah al Habsyi r.a adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal. Dia adalah seorang mu`adzin (juru adzan) di Masjid Nabawi. Sebelumnya ia seorang hamba sahaya milik salah seorang kafir Quraisy, kemudian memeluk islam. Keislamannya telah menyebabkan Bilal r.a mengalami banyak penderitaan dan kesengsaraan akibat perbuatan orang-orang kafir.

Umayah bin Khalaf adalah seorang kafir yang paling keras memusuhi orang Islam, dia telah membaringkan Bilal r.a di atas padang pasir yang panas membakar ketika matahari sedang terik sambil menindihkan batu besar di dadanya, sehingga Bilal r.a tidak dapat menggerakkan badannya sedikitpun. Umayah berkata, “Apakah kamu bersedia mati dalam keadaan seperti ini?ataukah kamu mau terus hidup, dengan syarat kamu tinggalkan agama Islam?” walaupun Bilal r.a disiksa seperti itu, namun dia berkata, “Ahad! Ahad!” (maksudnya, Allah Maha Esa)
Pada malam harinya, Bilal r.a diikat dengan rantai, kemudian dicambuk terus menerus ingga badannya terluka. Pada siang harinya, dia dibaringkan kembali di atas padang pasir yang panas. Tuannya berharap Bilal r.a silih berganti, suatu kali Abu Jahal yang menyiksanya, terkadang Umayah bin Khalaf, bahkan orang lain pun turut menyiksanya juga. mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyiksa Bilal ra dengan siksaan yang lebih berat lagi. Ketika Abu Bakar r.a melihat penderitaan Bilal r.a beliau segera membebaskannya.
Sumbel : Kitab Fadhail A`mal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar