Artikel ini adalah Bukti bahwa:
1.Injil telah di amandemen ( Kayak UUD
45 aja...)
2.Injil teleh terkontaminasi tangan
tangan manusia.
Mengenai Bible (1)
Kitab ini diturunkan pada Nabi Isa a.s
dalam bahasa Yahudi Kuno(Ibrani).
Kitab pertama yang asli telah dimusnahkan
oleh Paulus dari pihak Gereja Pauline pada 325 M. Semua naskah Injil
yang bertentangan dengan Injil resmi
kerajaan Romawi saat itu dibakar. Siapa saja yang memiliki salinan naskah
asli dihukum mati. Kitab Injil tertua saat
ini ada dalam bahasa Yunani Kuno, bukan Yahudi kuno (Ibrani). Terdiri
dari Kitab Perjanjian Lama (Old Testament)
yang berisi Taurat dan Zabur serta Kitab Perjanjian Baru (New
Testament) yang berisi Injil Markus,
Matius, Lukas dan Yahya, perkataan Nabi Isa dan surat pendakwah (Paulus).
Di dalam kitab Injil terdapat 2 bagian
yaitu Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru. Namun begitu Umat
Kristian melarang penganutan terhadap Kitab
Perjanjian Lama. Sebelum diadakan usaha-usaha membentuk kitab
Perjanjian Baru, kitab Injil terdiri
daripada 75 bab / surah. Surah ini dikarang oleh perseorangan atau kumpulan
pendeta. Inilah yang menyebabkan kitab
tersebut mengandung banyak pertentangan dan perbedaan yang serius
dan nyata. Pengumpul-pengumpul kitab
tersebut juga tidak hidup semasa zaman Nabi Isa atau tatkala Nabi Isa
masih hidup. Kebanyakan mereka lahir
selepas 20-40 tahun setelah peristiwa penyaliban.
Kitab Perjanjian Baru ini baru ada semasa
persidangan Nicea pada tahun 325 M di mana semua ketua gereja
berkumpul untuk menentukan kembali isi
kitab Injil. Sejumlah 27 risalah saja dari sekian banyak risalah
ditentukan sebagai yang betul, setelah itu
27 risalah ini dijilidkan menjadi kitab Perjanjian Baru.
Kitab perjanjian ini terdiri dari sejarah
dan pelajaran. Bagian sejarah terkandung dalam Injil Matius, Markus,
Lukas dan Yahya. Sementara bagian pelajaran
terdiri dari 21 risalah yaitu : 14 risalah Paulus, 3 risalah Yahya, 2
risalah Petrus, 1 Yakub dan Yahuda.
Injil Matius
Nama Injil Matius diambil dari nama pendeta
Matius dari gereja Alexandria Mesir dalam bahasa Hebrew. Beliau
dipercayai sebagai orang pertama yang
menghasilkan risalah kandungan sejarah. Hasil karangan Matius ini
dikarang 20 – 27 tahun setelah Nabi Isa
tiada. Bahkan kitab asli karangan Matius sendiri telah hilang, ini diakui
sendiri oleh umat Kristian. Setelah itu
injil dalam Bahasa Yunani dijumpai, dan dikatakan sebagai Injil karangan
Matius. Banyak tokoh Kristian menolak
pendapat bahwa Injil ini merupakan karangan Matius, tetapi sebaliknya
merupakan karangan gurunya, Petrus.
Injil Lukas
Injil Lukas diambil dari nama pendeta Lukas
dari tahun 25 – 30 M. Beliau juga tidak pernah bertemu Nabi Isa.
Banyak tokoh Kristian sendiri mengakui
bahwa Injil karangan Lukas merupakan fakta palsu yang bukan
merupakan ajaran Nabi Isa. Sebenarnya
beliau mengarang injil ini disebabkan tekanan geeja waktu itu. Begitu
juga dengan Markus dan Yahya. Kesemuanya
tidak pernah hidup sezaman dengan Nabi Isa.
Injil Yahya
Kitab Injil Yahya diambil dari nama pendeta
Yahya atau lebih dikenal sebagai Yohanes. Beliau merupakan putera
saudara perempuan Maryam yaitu ibu Nabi
Isa. Yahya mengarang injilnya dalam bahasa Yunani antara tahun 45 –
65 M. Banyak pendeta meragukan kandungan
Injil Yohanes ini. Bahkan Encyclopedia Britanica menegaskan
bahwa Injil yahya tidak syak lagi di karang
oleh seorang mahasiswa Institusi Iskandariah dan bukannya karangan
Yahya.
Persoalan mengapa di dalamnya berisi Taurat
juga tidak dapat di jawab dengan pasti dan tepat. Ini mungkin juga
merupakan bukti bahwa orang Yahudi selalu
ingin memalsukan fakta Injil asli, karena bagi mereka, Yahudi,
mereka senang bila dapat menyesatkan kaum
Kristian dari ajaran asli Nabi Isa, dan mereka berhasil.
Persidangan Nicea
Menurut perkiraan para ahli sejarah, kitab
Injil yang masih asli belum diikuti campur tangan para pendeta, masih
ada hingga 325 M. Setelah tahun 325 M,
kitab ini mulai dinodai oleh Raja Konstantin Rom pada Persidangan
Nicea. Karena semasa persidangan ini
terdapat perdebatan dan pertentangan pendapat mengenai ketuhanan dan
kenabian Isa, perdebatan dalam ajaran
pokok, akidahnya.
Satu pendapat (Golongan Arius) mengatakan
bahwa Nabi Isa hanyalah seorang manusia dan Nabi yang membawa
ajaran agama dari Tuhan. Satu pihak lagi
mengatakan bahwa Nabi Isa ialah "anak Tuhan". Pendapat tentang Isa
"anak tuhan" ini didukung oleh pihak gereja
dari Alexandria yang diketuai oleh penolong Bishop Iskandariah
bernama Athanasius.
Raja Konstantin mempunyai niat tersirat
untuk campur tangan dalam hal agama, demi menjaga hak politiknya
agar tidak jatuh ke tangan orang lain.
Semasa persidangan tersebut, sebanyak 2048 orang Uskup telah hadir
untuk membincangkan perselisihan pendapat
mengenai Nabi Isa.
Sebanyak 1730 orang telah setuju bahwa Nabi
Isa adalah seorang manusia biasa yang diutus Allah, 318 orang
mengatakan bahwa Isa ialah Anak Tuhan.
Walau bagaimanapun majoritas pendapat ini ditolak mentah-mentah
Raja Konstantin dan mengambil pendapat
minoritas, yaitu Nabi Isa adalah seorang anak Tuhan.
Arius ketua pendukung bahwa Nabi Isa bukan
anak Tuhan.
Arius (250-336 M) adalah salah seorang
murid utama Lucian berbangsa Libya yang juga bersama-sama dengan
gurunya menegakkan ajaran Tauhid kepada
Allah, Arius merupakan seorang presbyter (ketua majelis agama /
gereja) digereja Baucalis Alexandria, salah
satu gereja tertua dan terpenting di kota itu pada tahun 318 M.
Sejak mangkatnya Lucian pada tahun 312 M
ditangan orang-orang gereja Paulus, perlawanan Arius terhadap
doktrin Trinity semakin memuncak, dan dalam
perjuangannya ini, Arius mendapatkan dukungan dua orang
saudara Kaisar Constantin yang bernama
Constantina dan Licunes.
Arius dianggap sebagai seorang pemberontak
Trinity dengan mendasarkan
teori:
"Jika Jesus itu benar-benar anak Tuhan atau
Tuhan itu sendiri, maka Bapa harus ada lebih dahulu. Oleh karena
itu harus ada "masa" sebelum adanya anak.
Artinya anak adalah makhluk. Maka anak itu pun tidak selamanya
ada atau tidak abadi. Sedangkan Tuhan yang
sebenarnya haruslah abadi, berarti Jesus tidaklah sama dengan
Tuhan."
Atas pandangan Arius tersebut, sebanyak 100
orang pendeta Mesir dan Libya berkumpul untuk mendengar
pandangan Arius. Pada waktu inilah juga
Arius mengemukakan kembali pendangannya :
"Ada masa sebelum adanya Jesus, sedangkan
Tuhan sudah ada sebelumnya. Jesus ada kemudian, dan Jesus
hanyalah makhluk biasa yang bisa binasa
seperti makhluk-makhluk lainnya. Tetapi Tuhan tidak mungkin binasa."
Arius memperkuat pendapatnya dengan
sejumlah ayat-ayat Bible seperti Yohanes 14:8, "Bapa lebih besar
daripada Jesus"; Seandainya kita mengakui
bahwa Jesus adalah sama dengan Tuhan, maka kita harus menolak
kebenaran ayat Yohanes tersebut.
Pendapat Arius ini secara sederhana dapat
dijelaskan sebagai berikut : „Jika Jesus memang "anak Tuhan", maka
akan segera disertai pengertian bahwa
"Bapak Tuhan" haruslah ada terlebih dahulu sebelum adanya sang
"Anak".
Oleh sebab itu tentulah akan terdapat
jurang waktu ketika "Anak" belum ada. Oleh karena, "Anak" adalah
makhluk yang tersusun dari sebuah "esensi"
atau makhluk yang tidak selalu ada.
Dan Tuhan merupakan suatu zat yang bersifat
mutlak, kekal, tidak terlihat dan berkuasa, maka Jesus tidak
mungkin bisa menjadi sifat yang sama
sebagaimana sifat Tuhan.
Argumen Arius ini tidak dapat dilawan lagi,
maka mulai tahun 321 M Arius dikenal sebagai seorang presbyter
pembangkang. Ia mendapat banyak dukungan
dari Uskup-uskup daerah Timur. Hal ini membuat Alexandria (yang
pernah menghukum mati Origen tahun 250 M)
menjadi semakin marah.
Arius pula orangnya yang sangat menentang
keras keputusan Nicea pada tahun 325 M, sehingga senantiasa
mendapatkan tantangan dari orang-orang
gereja Paulus. Pada tahun 336 Arius dibunuh di Constantinopel dalam
satu muslihat yang licik.
Setelah pembunuhan ini segala usaha
menentang trinitas dilawan habis-habisan. Naskah Injil diseragamkan.
Naskah yang tidak sama dengan pihak Gereja
Pauline dimusnahkan, dihapuskan di bumi Kerajaan Romawi. Inilah
sejarah awal tersesatnya ajaran Kristian.
Dalam persidangan Nicea, beberapa Doktrin
diperkenalkan, diantaranya Doktrin Trinitas dan Doktrin Penebusan
Dosa. Konsep Trinitas sebenarnya telah
direka oleh Athanasius, seorang pegawai Gereja Mesir dari Iskandariah,
diterima oleh Majelis Nicaea pada 325 M.
Konsep Trinity [KeEsaan Tiga] ini serupa
filsafat Plato, kepercayaan Yunani, ‘Neo - Platonisme" yang
mempercayai "Tiga Kekuatan". Kemungkinan
doktrin trinitas tertulari kepercayaan Yunani kuno ini. Trinity yang
di pelopori oleh Paulus merupakan ajaran
agama Yunani- Romawi, yaitu kerajaan yang berkuasa di Rom pada
masa itu. Jadi paham trinitas dari Katolik
Roma atau pun aliran kristen yang lain jelas merupakan hasil proses
masuknya ajaran lain dalam ajaran Isa, dan
bukannya ajaran asli Nabi Isa sendiri !.
Begitu juga dengan Dokrin Penghapusan Dosa
yang dipelopori Gereja Alexandria di mana mereka mengatakan
bahwa Nabi Isa telah disalib demi tujuan
menyelamatkan seluruh umat manusia. Ajaran ini juga jelas hasil proses
masuknya ajaran agama romawi Kuno. Hari
Minggu yang dianggap hari Suci bagi agama Kristian merupakan hasil
pengaruh daripada Kepercayaan ini dan
tanggal 25 Desember yang diperingati sebagai Natal, Sebenarnya
merupakan tanggal kelahiran tuhan Matahari
mereka yaitu "Mithra" dan jelas bukan tanggal lahir Nabi Isa.
Mengenai Bible (2)
Mulai tahun 1582 di Rheims, Bible
diterjemahkan dari bahasa Latin
berdasarkan Bible Versi Tyndale. (Yang
digunakan Gereja Katolik
Rom) juga dikenali sebagai Roman Katolik
Version. Ini merupakan
versi bible yang tertua yang dikenal.
Sejak itu sebanyak 4 kali terjemahan telah
dibuat. Pada tahun 1611 King
James I telah memerintahkan supaya
dilakukan penulisan ulang karena
terdapatnya pertentangan yang meragukan.
Versi penulisan ulang ini
kini dinamakan King James Version (KJV)
yaitu dengan tidak
memasukkan 7 buku kecil (bab). Versi ini
selanjutnya dirilis ulang pada
tahun 1881 dan diperbaharui pada tahun 1952
dan 1971. kedua Versi
terakhir ini dinamakan Revised Standard
Version (RSV).
Collin yaitu percetakan yang mengeluarkan
Revised Standard Version (
RSV ) melaporkan bahwa :
"Meskipun begitu, Versi Raja James memiliki
cacatan-cacat yang
serius, dan cacat ini ada terlalu banyak
dan terlalu serius sehingga satu
penulisan ulang masih benar-benar
diperlukan."
Pada masa kini terdapat lebih kurang 1.500
naskah Bible pelbagai
bahasa, telah diterjemahkan ke dalam bahasa
ibu suatu negara dan
ethniknya. Bagaimana pula jauhnya
penyimpangan mengingat
keterbatasan kosakata setiap bahasa? Dan
manakah yang bisa
dijadikan standar pengajaran?
Umat Kristian sendiri ada yang secara jujur
dan arif mengakui bahwa
Injil telah dinodai oleh tangan mereka
sendiri. Bagaimanakah umat
Kristian di Indonesia, apakah berani
sejujur ini ? :
1. The Bible Society Of Singapore, Malaysia
& Brunei 1987 Perjanjian
Baharu Berita Baik Untuk Manusia Moden
Pendahuluan
"…….Walaupun kandungan kitab-kitab ini
berlainan, tetapi diseluruh
kitab ini pokok fikirannya satu.
Kesatuannya ialah bahwa kasih Allah
telah dinyatakan kepada manusia dengan
perantaraan Yesus Kristus.
"Tiap-tiap kitab didahului oleh
pendahuluan, yang menerangkan pokok
fikiran dan garis besar kitab itu. Ayat
yang ditandai dengan [ ]
bererti ayat tersebut tidak terdapat pada
naskah perjanjian Baharu yang
tertua dan terbaik.
Contoh ayat yang memiliki tanda [ ] dalam
Perjanjian Baru :
1. Matius 6 : 13
… [ Engkaulah raja engkaulah,dan engkaulah
yang mempunyai kuasa
dan kemuliaan selama-lamanya ]
2. Matius 23 : 14
[ alangkah dasyatnya bagi kamu guru-guru
Taurat dan orang Farisi :
kamu munafik! , kamu memperdayakan
janda-janda dan merampas
rumah-rumah mereka, lalu berpura-pura
berdoa panjang-panjang, sebab
itu, hukuman kamu akan menjadi lebih
berat.! ]
3. Markus 7 : 15
[ Sebab itu, jika kamu bertelinga,
dengarkanlah! ]
4. Markus 10 : 44 & 46
[ Di sana ulatnya tidak mati-mati dan
apinya tidak padam-padam ] 44 [
Di sana ulatnya tidak mati-mati dan apinya
tidak padam-padam ] 46
5. Lukas 17 : 36
[ Dua orang laki-laki yang sedang berada di
ladang : seorang akan , dan
seorang lagi ditinggalkan ]
6. Lukas 22 : 19 – 20
" inilah tubuhku [ yang diberikan untuk
kamu. Buatlah sedemikian
untuk memperingati aku." ………. "cawan ini
ialah perjanjian Allah
yang Baharu, yang dimenteraikan dengan
darahku, darah yang
ditumpahkan untuk kamu ]
7. Lukas 22 : 43 – 44
[ Seorang malaikat tampak kepadanya dan
menguatkannya karena
penderitaan nya lebih tekun lagi dia
berdoa, sehingga peluhnya menitik
ke tanah seperti darah. ]
8. Lukas 23 : 17
[ Pada tiap perayaan paskah, Pilatus
melepaskan seorang tahanan bagi
rakyat ]
Bukti di atas merupakan sebagian saja yang
telah ditambah dan
berapakah jumlah ayat yang telah ditambah /
dikurangkan sebenarnya?
Tidak diketahui jumlahnya !. Sejarah telah
jujur dan nyata membuktikan
bahwa Injil telah mengalami banyak
perubahan selama berabad-abad.
The Revised Standard Version 1952 & 1971,
The New American
Standart Bible dan The New World
Transalation Of The Holly scriptures
telah menghapuskan beberapa ayat dalam The
King James Version.
Reader’s Digest telah mengurangi isi
kandungan Kitab Perjanjian Lama
sebanyak 50 % dan Kitab Perjanjian Baru
sebanyak 25 %.
Persoalan yang timbul di sini ialah :
- Dari mana datangnya ayat di atas ?
- Siapa yang mengarang ayat tersebut ?
- Sebenarnya ayaqt mana saja yang masih
perlu diuji kesahihannya?
"Di antara mereka itu ada satu golongan
yang memutar belitkan
lidahnya dengan (membaca) Kitab supaya kamu
kira bahwa kitab itu
dari Allah padahal ianya bukanlah dari sisi
Allah dan sedang mereka
berdusta terhadap Allah sedang mereka
mengetahui...." (Surah 3:78)
Contoh peristiwa besar yang bertentangan
dengan akal atau ayat yang
saling bertentangan :
1. Nabi Daud berzina dengan istri orang
lain
II Samuel 11 : 4-5
"Dan Nabi Daud mengantar para utusan, dan
mengambilnya (isteri
Uriah); lalu ia datangi dan tidur bersama
maka setelah perempuan itu
membersihkan dirinya, lalu kembali ke
rumahnya. Dan wanita itu telah
hamil, lalu mengirim dan memberitahu Daud
dan katanya saya bersama
bayi".
Mungkinkah ini ayat dari Allah? Atau
ditulis oleh rasul suci ?
Berpikirlah !
2. Nabi Nuh Mabuk dan Bugil
Kejadian 9 : 23 – 24
" Dan Shem dan Japhet mengambil sehelai
pakaian, dan meletakan di
atas bahu mereka, dan berjalan undur ke
belakang dan menutup tubuh
bapanya yang telanjang dan muka mereka
membelakangi bapa mereka
agar tidak melihat tubuh bapa mereka yang
bugil itu. Dan Nuh tersadar
dari araknya, dia tahu apa yang telah
dilakukan oleh kedua anaknya".
Apakah Allah mengutus Nabi Nuh yang
digambarkan berperilaku
seperti itu ? Berpikirlah ! Mungkinkah ini
penyelewengan yang
dilakukan Yahudi untuk menyesatkan kaum
kristian?
3. Kematian Yudas Pengkhianat, bandingkan !
Matius 27 : 3 - 5
"… Bila Yudas melihat Yesus telah
dijatuhkan hukuman mati, dia
menyesal lalu dia mengembalikan 30 uang
perak upahnya kepada imam
Yahudi; dan berkata : Aku telah berdosa
mengkhianati orang yang tidak
berdosa sehingga dihukum mati. Yudas
melempar uang itu ke dalam
bilik sembahyang , lalu dia menggantungkan
diri.
Kisah Para Rasul 1 : 18 – 19
Apa yang terjadi yaitu dengan uang yang
diterima Yudas dari
perbuatannya yang jahat itu, dia membeli
sebidang tanah. Di situ dia
tersungkur mati. Badannya terbelah dan
perutnya terburai. Semua orang
yang tinggal di Yerusalem mendengar
kejadian ini."
4. Misteri Malkisedik
Ibrani 7 : 1 – 3 : "Adapun Malkisedik itu,
yaitu raja di Salem dan Imam
Allah Taala, yang sudah berjumpa dengan
Ibrahim tatkala Ibrahim
kembali daripada menewaskan raja-raja lalu
diberkatinya Ibrahim."
"Kepadanya juga Ibrahim sudah memberi
bagian sepuluh esa. Makna
Malkisedik itu kalau diterjemahkan,
pertama-tama artinya raja
keadilan, kemudian pula raja di Salem,
yaitu raja damai." Yang tiada
berbapak dan tiada beribu, dan tiada
bersilsilah dan tiada berawal atau
berkesudahan hidupnya, melainkan ia
disamakan dengan Anak Allah,
maka kekallah ia imam selama-lamanya."
Jelas sekarang, bahwa Malkisedik seorang
raja di Salem tanpa bapa
dan ibu, malah tiada silsilahnya. Apakah
cerita yang disebutkan dalam
Kitab Injil ini benar ayat dari Allah atau
cuma dongeng purba atau
dongeng sebelum bobo buat adik bayi kita
supaya tertidur ?
Kalau umat Kristian memuja kehebatan Yesus,
memujanya anak tuhan,
bahkan Tuhan itu sendiri, yang tidak
berawal serta berakhir, maka
kenapa Malkisedik yang sakti mandraguna ini
tidak diangkat sebagai
salah satu cabang Tuhan juga ? mungkin bisa
menjadi tokoh ke-4
memainkan peranan Tuhan.
Yesus ternyata tewas dibanding Malkisedik,
Yesus masih dilahirkan
oleh Mariam atas kekuasaan Tuhan Bapa,
sementara Malkisedik tidak
memiliki Bapa dan tidak memiliki ibu sama
sekali, silsilahnya pun tidak
ada.
Jika memang Malkisedik ini kekal. Dimana
beliau sekarang berada dan
sedang ngapain? Jadi masih mungkinkah kitab
ini dipercaya, atau yang
mempercayainya masih serupa mereka yang
mempercayai keris, tanpa
ilmu pengetahuan, hanya kebutaan ?
Mengenai Bible (3)
Kitab Suci / Holy Bible dalam agama kristen
itu terbagi dalam dua
bagian, yaitu : Old Testament (Perjanjian
Lama) dan New
Testament(Perjanjian Baru). Literatur
kristen dalam bahasa Indonesia
memanggil salinan kitab suci itu dengan
"Alkitab".
Biblia, yang merupakan Kitab Suci dalam
agama Yahudi, dipanggil oleh
pihak kristen dengan Perjanjian Lama dan
merupakan bagian dari kitab
suci agama kristen. Biblia itu terbagi atas
tiga bagian : Torah dan
Nebiim dan Kethubiim.
Kitab suci agama Yahudi itu disebut juga
„Perjanjian". Inti isinya
termaktub dalam Sepuluh Perintah (Ten
Commadments) seperti termuat
dalam Keluaran (20: 1-12) dan dalam Ulangan
(5:1-21), yang merupakan
perjanjian Yahuwa dengan bani Israil.
Sepuluh Perintah itu termuat
dalam dua buah Luh, yang dibawa turun oleh
Nabi Musa dari puncak
sebuah bukit batu di semenanjung Sinai,
yang pada puncak yang
terpandang suci itu Nabi Musa menerimakan
perjanjian dari Allah Maha
Kuasa (Yahuwa)
Di dalam hubungan perjanjian Yahuwa dengan
bani Israil itu, Kitab Suci
Al-Qur'an dari agama Islam menyebut
„Perjanjian" tersebut dalam
berbagai Surah dengan al-Mitsaq , (Baqarah,
27; Ra'ad, 27; Nisak, 153;
Maidah, 15; Baqarah, 63, 84,93; dan
berbagai Surah lainnya), yang
bermakna: Perjanjian.
Karena pihak kristen berpendirian bahwa
ketetapan yang diberikan
Allah Maha Kuasa kepada Jesus (Isa
Al-Masih) itu pun merupakan
perjanjian, maka lahir dua istilah dalam
dunia kristen, yaitu : Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru.
Perjanjian Baru / New Testament
Perjanjian Baru merupakan kitab suci yang
paling azasi dalam agarna
kristen sekalipun dunia kristen itu
mengakui kitab suci agama Yahudi
merupakan bagian dari kitab sucinya juga.
Perjanjian Baru itu terbagi atas empat
bagian :
1. Gospels (himpunan Injil) terdiri atas
empat Injil :
a. Injil Matius, karya Matius.
b. Injil Markus, karya Markus.
c. Injil Lukas, karya Lukas.
d. Injil Yahya, karya Yahya.
2. Acts of Apostles (Kisah Rasul-Rasul)
terdiri atas sebuah kitab saja,
yang merupakan karya Lukas.
3. Epistles (himpunan Surat) terdiri dari
14 buah Surat Paulus (Rum,
Korintus Pertama, Korintus Kedua, Galatia,
Epesus, Pilipi, Kolose,
Tesalonika Pertama. Tesalonika Kedua,
Timotius Pertama, Timosius
Kedua, Titus, Pilemon, Ibrani, 1 buah Surat
Yakub (James), 2 buah Surat
Peterus, 3 buah Surat Yahya, 1 buah Surat
Yahuda.
4. Apocalypse (Wahyu) terdiri' atas sebuah
kitab saja, yang merupakan
karya Yahya.
Perbandingan luas isi dari keempat-empat
bagian itu, dengan meminjam
Kitab Perjanjian Baru cetakan 1955 yang
diterbitkan Gedung Alkitab di
Jakarta, tercatat sebagai berikut :
Injil Matius : 93 halaman
Injil Markus : 60 halaman
Injil Lukas : 97 halaman
Injil Yahya : 74 halaman
Kisah Rasul-Rasul : 90 halaman
Surat Paulus : 216 halaman
Surat-surat lain : 43 halaman
Kitab Wahyu : 45 halaman
jumlah : 718 halaman
Melihat perbandingan luas isi di atas dapat
disimpulkan suatu fakta
bahwa himpunan Surat-Surat Paulus itu
merupakan bagian yang sangat
dominan di dalam Perjanjian Baru itu.
Synoptic Gospels
Keempat Injil di atas itu adalah tulisan
empat tokoh mengenai
peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Jesus,
semenjak lahir sampai
menjalankan missinya dalam wilayah Galelia
(Palestina Utara) dan
terakhir dalam wilayah Judea (Palestina
Selatan).
Tiga Injil yang pertama (Matius, Markus,
Lukas) itu disebut dengan
Synoptic Gospels, yakni Injil-Injil yang
hampir bersamaan isinya.
Sekalipun dijumpai perbedaan-perbedaan
kecil di sana sini mengenai
urutan Silsilah, urutan Kejadian, ragam
Peristiwa, akan tetapi dalam
rangka keseluruhannya hampir bersamaan.
Kalangan Sarjana-sarjana-Bible (Biblical
Scholars), yang melakukan
penelitian secara intensif terhadap satu
persatu Injil itu,
menyimpulkan bahwa masing-masing penulis
Injil sama-sama memungut
dari suatu Sumber Asal, akan tetapi
Sumber-Asal (Q) itu sudah tidak
dijumpai kini dan tidak dikenal sama
sekali.
Sebaliknya Injil Yahya mempunyai cara
sendiri di dalam mengisahkan
kehidupan beserta missi dari Jesus itu.
Baikpun urutan Kejadian
maupun ragam peristiwa agak jauh berbeda
dengan 3 Injil yang disebut
Synoptic Gospels itu.
Perbedaan lainnya bahwa 3 lnjil yang
pertama itu bercerita dalam bentuk
yang sederhana dan mudah dipahami, akan
tetapi Injil Yahya telah
dipenuhi oleh ungkapan-ungkapan filosofis.
Perbedaan lainnya yang sangat tajam sekali
ialah mengenai lama missi
yang dijalankan Jesus dalam wilayah Galelia
dan wilayah Judea itu. 3
Injil pertama bercerita bahwa Jesus Kristus
itu menjalankan missinya
dalam masa satu kali Perayaan Paskah, lalu
tertangkap pada masa
perayaan Paskah itu di Jerusalem. Jadi,
Jesus menjalankan missinya
dalam tempo lebih kurang satu tahun saja.
Tetapi Injil Yahya bercerita bahwa Jesus
Kristus itu menjalankan
missinya dalam masa tiga kali Perayaan
Paskah, dan terakhir ditangkap
dalam Perayaan Paskah di Jerusalem. Jadi
menurut Yahya, Jesus
Kristus menjalankan missinya dalam tempo 3
tahun, bukan satu tahun
seperti keterangan ketiga Injil yang
tergolong Synoptic Gospels itu.
Keempat Injil itu disusun penulisnya di
dalam bahasa Greek kuno
(Yunani). Sedangkan Jesus Kristus lahir dan
hidup dalam lingkungan
masyarakat Yahudi di Palestina, yang dewasa
itu berada di bawah
kekuasaan imperium Roma, dan menjalankan
missinya dalam
lingkungan masyarakat Yahudi itu, yang
dewasa itu cuma mengenal dan
mempergunakan bahasa Arainik yaitu suatu
dialek dari bahasa Ibrani
(Yahudi).
Nazarenes dan Christians
Pengikut Jesus yang pertama sekali terdiri
atas kelompok-kelompok
Yahudi dalam wilayah Galelia maupun Judea,
yang oleh kalangan
Sarjana-sarjana Bible (Biblical Sholan)
disebut dengan Early Christians,
yakni Orang kristen yang pertama sekali.
Pada masa hidup Jesus sendiri maupun masa
berikutnya belum dikenal
sebutan orang kristen (Christianis). Mereka
itu cuma disebut oleh
kalangan lainnya, terutama oleh pihak-pihak
yang menantang Jeus,
dengan sebutan Nazarenes. Yakni para
pengikut Nazareth. Hal itu
disebabkan Jesus sekalipun dilahirkan di
Bethlehem, akan tetapi
keluarganya menetap di kota-kecil Nazareth
dalam wilayah Galelia.
Oleh sebab itulah para mukmin pertama itu
disebut pihak lawannya
dengan pengikut orang Nazareth atau
Nazarenes. Dari sebutan
Nazarenes itulah lahir sebutan Nashara
dalam bahasa Arab dan sebutan
Nasrani dalam bahasa Indonesia.
Sedangkan sebutan Christians (Kristen) baru
muncul pada masa
belakangan, jauh sepeninggal Jesus. Sebutan
itu bermula lahir di kota
besar Antiokia di Syria Utara, sewaktu
Barnabas dan Paulus
menjalankan missinya di kota besar itu,
yang mempunyai kedudukan
sebagai ibukota imperium Roma untuk wilayah
belahan Timur.
Disebabkan Barnabas dan Paulus di dalam
missinya tidak henti-hentinya
menyatakan dan menegaskan bahwa Jesus itu
adalah Christos
(AI-masih) maka orang sekitarnya
memanggilkan mereka itu dengan
para pengikut Kristus (Christians). Dari
situlah lahir sebutan Orang
kristen di dalam bahasa Indonesia.
Jesus wafat, menurut A. Powell Davies di
dalam The First Christian
cetakan 1957 halaman 13, sekitar tahun 29
Masehi. Pendapat itu
dikukuhkan oleh Hugh J. Schonfield dalam
The Authentic New
Testament cetakan 1958 halaman XIV.
Sedangkan peristiwa pada kota-besar
Antiokia itu terjadi, menurut Hugh
J. Schonfield, sekitar tahun 46-48 masehi.
Jadi Iebih kurang dua puluh
tahun sepeninggal Jesus barulah muncuI
sebutan Christians (orang
Kristen).
Early Christians (Kristen Pertama) dan
Gentile Christians (Orang
Kristen Asing / Berikutnya)
Pada akhirnya pecah sengketa sengit antara
Barnabas dengan Paulus
pada kota-kota besar Antiokia itu (Kisah
Rasul-Rasul, 15 :39), dan juga
Peteros dengan Paulus pada kota-besar
Antiokia itu ia, 2: 11-21 ). Inti
pokok yang menyebabkan sengketa itu tidak
pernah dijelaskan di dalam
Kisah Rasul-Rasul, akan tetapi hal itu akan
dicoba dijelaskan dalam
uraian berikut.
Karena sengketa sengit itu Paulus bersama
Silas meninggalkan
kota-besar Antiokia untuk selama-lamanya
(Kisah Rasul-Rasul,
15:40-41) menuju Asia Kecil dan Makedonia
dan semenanjung Achaia
(Grik) guna mengembangkan ajarannya dalam
lingkungan orang Grik
dan mereka itulah yang disebut dengan
Gentile Christians (Orang
kristen Asing).
Sebutan itu lahir dalam dunia kristen untuk
membedakan kelompok
Pengikut yang Baru itu dengan Kristen
Petama, Early Christians, yakni
para pengikut Jesus Kristus yang mula-mula
dalam lingkungan
masyarakat Yahudi di Palestina, yang
disebut dengan Nazarenes itu.
Para pengikut yang pertama diyakini telah
musnah sebagian besarnya
pada masa pemberontakan total bangsa Yahudi
di Palestina terhadap
penindasan imperium Roma, yang berlangsung
sepuluh tahun lamanya,
yaitu antara tahun 65 sampai 75 masehi.
Legiun X dari pihak Roma
melakukan pembunuhan-pembunuhan massal
(massacre) pada
perkampungan-perkampungan Yahudi di seluruh
Palestina, kecuali yang
sempat melarikan diri ke lembah Mesopotamia
dan Arabia Selatan dan
berbagai wilayah lainnya.
Sewaktu Panglima Titus pada tahun 70 masehi
berhasil merebut dan
menguasai benteng pertahanan terakhir dari
pihak Yahudi, yaitu Kota
Suci Jerusalem, maka berlangsung pembunuhan
massal lagi. Panglima
Titus bertindak menghancurkan Bait Allah di
atas bukit Zion, yakni Bait
Allah yang terkenal megah dan agung itu,
yang pada masa dulu bermula
dibangun oleh Nabi Sulaiman dan dikenal
dengan Kuil Sulaiman
(Solomon's Temple).
Panglima Titus mengumumkan wilayah
Jerusalem dan sekitarnya
dikuasai kini oleh pihak imperium Roma dan
wilayah tersebut diberi
nama dengan : Aeliae Capitolae. Semenjak
tahun 70 masehi itu setiap
orang Yahudi tidak di izinkan memasuki
wilayah Aelice Capitolae itu.
Semenjak pemberontakan total yang gagal
itulah dikenal dalam sejarah
bangsa Yahudi dengan Great Diaspora, yakni
masa memencar tanpa
tanah air. Pada masa yang sangat tragis itu
diyakini
kelompok-kelompok pengikut Jesus yang
pertama-tama (Early
Christians) ikut musnah. Kecuali kelompok
kecil yang sempat
meliputkan dirinya ke kota Pella di
seberang sungai Jordan, yang pada
masa belakangan dikenal dengan sekte
Ebionites yang mempunyai Injil
sendiri yang dikenal dalam sejarah dengan
Ebionite Gospel (Injil
Ebionites), yang isinya jauh berbeda dengan
Injil-Injil yang menjadi
pegangan dunia kristen pada masa berikutnya
dan kini.
Karena kelompok yang pertama-tama dapat
dikatakan telah musnah
pada masa pemberontakan itu maka
berkembanglah kelompok pengikut
yang baru, dibawah ajaran Paulus, yaitu
Gentile Christians (Orang
Kristen Asing).
====================
1. I Yohannes 5: 7-8
====================
Menurut Alkitab terjemahan LAI 1984:
[I Yohannes 5:7] Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga:
Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
[5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah
dan ketiganya adalah satu.
Ada dua sumber berbeda yang digunakan untuk menulis Alkitab Versi NIV (New
International Version) dan NASV (New American Standard Version) serta King
James Version (KJV). KJV berasalkan dari teks Alkitab Bizantium, sedangkan
NIV dan NASV berdasarkan terjemahan dari Teks Alexandria.
Berikut ini akan kita lihat di mana bedanya.
(In the following examples the King James Version differs from the NIV, and
NASV. because it bases it's translation on the Byzantine text-type and the
NIV and NASV base theirs on the Alexandrian text-type.)
a. KJV [1 John 5:7-8] "For there are three that bear record in heaven, the
Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are
three that bear witness in earth, the spirit, and the water, and the blood;
and these three agree in one."
NIV [1 John 5:7] "For there are three that testify: v. 8 the Spirit, the
water and the blood: and the three are in agreement."
Pada KJV tercantum bahwa yang memberikan kesaksian di surga adalah: BAPA,
FIRMAN, dan ROH KUDUS, ditambahkan keterangan bahwa ketiganya adalah satu,
serta ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi, yakni: ROH, AIR dan DARAH,
dan ketiganya juga satu.
Tetapi pada NIV hanya dicantumkan mengenai ROH, AIR, dan DARAH, tetapi tidak
dicantumkan mengenai Bapa, Firman dan Roh.
Di bawah ini ada keterangan mengapa terjadi demikian:
------------------------------------------------------
1. When Erasmus first printed the Greek New Testament in 1514 it did not
contain the words "in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and
these three are one. And there are three that bear witness in earth,"
because they were not found in any of the Greek manuscripts that Erasmus
looked at.
(Ketika Erasmus pertama kali mencetak Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani
pada tahun 1514, maka hal itu tidak mengandung kalimat: " in heaven, the
Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are
three that bear witness in earth,", karena hal tersebut tidak ditemukan pada
manuskrip Yunani yang dilihat oleh Erasmus).
2. These words were not quoted by any of the Greek church fathers. They most
certainly would have been used if the Trinity in the 3rd and 4th centuries.
(Kalimat ini tidak pernah dikutip oleh para Bapa Gereja Yunani. Mereka
secara pasti baru menggunakannya pada abad ke III dan ke IV saat doktrin
Trinitas diperkenalkan).
3. These words are not found in any ancient versions of the New Testament.
These include Syriac, Coptic, Armenian, Ethiopic, Arabic, Slavonic, nor in
the Old Latin in its early form.
(Kalimat ini tidak ditemukan pada versi-versi tua Perjanjian Baru, termasuk
versi-versi Siria, Koptik, Armenia, Ethiopia, Arab, Slavonik, dan tidak pula
pada Bhs Latin Kuno pada bentuknya awalnya).
4. These words begin to appear in marginal notes in the Latin New Testament
beginning in the fifth century. From the sixth century onward these words
are found more and more frequently.
(Kalimat ini mulai timbul pada catatan pinggir dari Perjanjian Baru
berbahasa Latin yang diawali pada Abad ke V. Semenjak Abad ke VI dan
seterusnya, kalimat ini makin sering ditemukan).
5. Erasmus finally agreed to put these words into new editions of his Greek
New Testament if his critic's could find one Greek manuscript that contained
these words. It appears that his critics manufactured manuscripts to include
these words.
(Erasmus akhirnya setuju untuk memasukkan kalimat ini pada edisi baru
Perjanjian Baru berbahasa Yunaninya asalkan dapat ditemukan
sekurang-sekurangnya satu manuskrip Yunani yang mengandung kalimat ini.
Nampaknya bahwa kritik manuskrip buatannya untuk memasukkan kalimat ini).
6. These additional words are found in only eight manuscripts as a variant
reading written in the margin. Seven of these manuscripts date from the
sixteenth century and one is a tenth century
manuscript.
(Kalimat tambahan ini ditemukan hanya pada delapan manuskrip sebagai bacaan
variatif yang ditulis sebagai catatan pinggir. Tujuh dari
manuskrip-manuskrip yang berasal dari Abad ke XVI dan satu buah berasal dari
abad ke X - jadi relatif baru - penterjemah).
7. Erasmus' New Testament became the basis for the Greek New Testament,
"Textus Receptus", which the King James translators used as the basis for
their translation of the New Testament into English.
TAMBAHAN PENJELASAN SEHUBUNGAN DENGAN TOPIK INI
------------------------------------------------
Silahkan anda membuka SURAT KIRIMAN YAHYA (I YOHANES) 5: 6-8
[I Yohanes 5:6] Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu
Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.
Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
[5:7] Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh
kudus dan ketiganya adalah satu.
[5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan
ketiganya adalah satu. (sebelum mendapat kritikan kalimat mulai kata "di
dalam sorga" pada ayat 7 sampai kata "bumi" pada ayat 8 tidak memakai tanda
kurung, yang ngritik DR GC Van Niftrik)
SEDANGKAN menurut THE HOLY BIBLE international version, Zondervan Bible
publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th printing july 1981 halaman 926
BERBUNYI :
[I Yohanes 5:6] This is the one who come by water and blood- jesus christ.
He did not come by water only, but by water and blood. And it is the spirit
who tetifies, because the spirit is truth.
[5:7] for there are three that tetify
[5:8] the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ARTINYA :
[I Yohanes 5:6] INILAH DIA YANG DATANG DENGAN AIR DAN DARAH. IA TIDAK DATANG
DENGAN AIR SAJA, MELAINKAN AIR DAN DARAH. DAN ROHLAH YANG MENYAKSIKAN,
KARENA ROH ADALAH KEBENARAN.
[5:7] ADA TIGA YANG MENYAKSIKAN
[5:8] AIR, DARAH DAN ROH DAN KETIGANYA MENJADI SATU.
Membaca ayat diatas, tampaklah penyisipan yang dilakukan penterjemah
Alkitab. Ternyata kalimat mulai dari "Didalam sorga" pada ayat 7 sampai kata
"di bumi pada ayat 8 adalah palsu. Kalau ayat itu dulunya nggak ada mengapa
sekarang muncul? Kalau dulunya memang ada mengapa sekarang di hilangkan?
BERIKUT KOMENTAR TENTANG PEMALSUAN AYAT INI:
---------------------------------------------
1. DR G.C. VAN NIFTRIK DAN D.S.B.J BOLAND : Didalam Alkitab tidak
diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL
ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1
Yahya 5 : 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera
dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak- tidaknya harus diberi kurung.
(Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418). Penterjemah Alkitab
rupanya menuruti saran keduanya. Dengan
memberi kurung kalimat itu.
2. Drs. M E Duyverman : Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah
begini : KARENA TIGA MENJADI SAKSI, YAITU ROH AIR DAN DARAH. Rupanya
TAMBAHAN mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir KALIMAT; PENYALIN
KEMUDIAN MEMASUKAN KE DALAM BUNYI NAS karena berpikir ini adalah perbaikan
penyalin lama. SAMPAI KINI HAL ITU MASIH TERJADI. (Pembimbing ke dalam
perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal 145). Mengapa keterangan pinggir itu
dapat masuk menjadi ayat tuhan dengan
begitu gampangnya?? Padahal ayat ini pokok doktrin trinitas. Mengapa bisa
ketambahan ayat???
3. Jerry Falwell. Tokoh kristen RADIKAL Amerika Serikat ini mengomentari
pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut : THE REST OF VERSE 7 AND FIST NINE
WORDS OF VERSE 8 ARE NOT ORIGINAL, AND ARE NOT TO BE CONSIDERD AS APART OF
THE WORDS OF GOD. (Jerry Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson
Publisher, Nashville, Camden New York 1983 halaman 2638). Artinya sebagian
kalimat pada ayat 7 dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli
dan tidak bisa dianggap
sebagai firman Tuhan.
Keterangan tambahan:
Justru dengan adanya penambahan tersebut maka menimbulkan suatu perbedaan
doktrinal yang nyata, perbedaan yang ada adalah mengenai konsep tritunggal
yang menjadi doktrin utama gereja Kristen dewasa ini. Karena jika kita
melihat pada ayat-ayat pada manuskrip yang lebih tua, yang tidak mengandung
tambahan tersebut, maka tidak ada pendukung yang kuat akan doktrin
tritunggal yang dianut oleh gereja. Maka ditambahkanlah ayat tersebut.
==================
2. Matius 28:16-20
==================
[Matius 28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan
segala kuasa di sorga dan bumi.
Ayat Matius 28:18 ini adalah AYAT PALSU!. PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU!
PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU!
Karena Kitab Matius fasal 28 sebetulnya hanya sampai ayat 15. Sebagai
berikut:
[Matius 28:15] Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan
kepada mereka. Dan CERITERA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI
SEKARANG INI.
King James Version:
[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and
this saying is commonly reported among the Jews UNTIL THIS DAY.
American Standard Version:
[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and
this saying was spread abroad among the Jews, and continueth UNTIL THIS DAY.
Fokuskan pada kata yang saya huruf besarkan diatas: CERITA INI TERSIAR (di
antara orang Yahudi) SAMPAI SAAT INI. Ini adalah KATA-KATA PENUTUP DARI
LAZIMNYA SEBUAH CERITA!
Pada Alkitab versi King James dan American Standard diatas, jelas sekali
tertulis ..."Until this day" (sampai hari ini). Begitu pula kalau kita
melihat Alkitab dalam bahasa sehari-hari:
[Matius 28:15] Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan
seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih
tersiar di antara orang Yahudi SAMPAI PADA HARI INI.
Ayat Matius 28:15 inilah sesungguhnya ayat terakhir dari Kitab Matius fasal
28.
Sedangkan lima ayat berikutnya, Matius 28:16-20, adalah ayat-ayat yang baru
ditambahkan oleh Gereja kemudian.
[Matius 28:16] Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang
telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
[28:17] Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa
orangragu-ragu.
[28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi.
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca Kitab Matius fasal 28 ini
dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa Injil Matius 28:15 merupakan
penutup Injil Matius 28.
"Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka.
Dan CERITA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SAAT INI" (Matius
28:15).
Perhatikan kata-kata yang saya huruf besarkan diatas, "CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI" (;Sampai hari ini) menunjukkan bahwa peristiwanya sudah
lama berlalu. Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis.
Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan
tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan.
Namun karena Gereja ingin menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil,
sehingga tanpa malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut,
walaupun akhirnya janggal di kuping yang mendengarnya.
Maka tulisan yang ada pada ayat Matius 28 pasal 15 itu seharusnya akan
ditaruhnya pada akhir ayat Matius 28 atau tepatnya SETELAH/PADA ayat Matius
28:20! Perhatikan kalimat "... CERITERA INI TERSIAR DIANTARA ORANG YAHUDI
SAMPAI SAAT INI!" (;sampai hari ini/until this day) Kalimat begini kan jelas
merupakan SEBUAH KALIMAT PENUTUP! Semoga apa yang saya maksudkan dalam
pemaparan saya ini bisa difahami oleh rekan-rekan sekalian.
Baiklah akan saya jelaskan lagi.
--------------------------------
- Matius 28 pasal 11-15 adalah berisikan mmengenai Dusta Mahkamah Agama
(cerita mengenai serdadu-serdadu romawi disogok). Menariknya adalah sebagian
tulisan terakhir dari ayat Mat.28:15 itu: 'CERITERA INI TERSIAR DIANTARA
ORANG YAHUDI SAMPAI SEKARANG INI'. Kalau ibarat film kalimat macam begini
kan sama artinya dengan kalimat 'THE END' atau kalau dalam komik 'TAMMAT'
(^_^)
- Matius 28 pasal 16 sampai 20 intinya adaalah perintah untuk memberitakan
Injil kepada seluruh makhluk, padahal dulu jelas-jelas Yesus telah
memerintahkan kepada murid-muridnya untuk HANYA menyebarkan Injil kepada
bangsa Yahudi saja (Matius 15:5-6 & 15:24-26), tapi sekarang fokus saya
adalah Mat.28:16-20 ini bukan ke pertentangan masalah tersebut. Silahkan
perhatikan lagi:
[Matius 28:16] ..... (Silahkan baca diatas)
[28:17] .....
[28:18] .....
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,[28:20] dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.
Sekarang saya tanya. Apakah cerita ketika Yesus memerintahkan untuk
menyebarkan Injil kepada seluruh bangsa seperti dikatakan dalam Mat.28:19-20
ini TIDAK TERSIAR SAMPAI SAAT INI????? (^_^) Jelas sampai sekarang cerita
tersebut masih tersiar bahkan cerita ini JAUH LEBIH TERSIAR daripada cerita
dalam Mat.28:11-15 mengenai dusta mahkamah agama (serdadu romawi disogok)
itu.
Tapi mengapa tulisan "...CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI" sudah ada
sebelum Mat.28:16? Yaitu tepatnya pada ayat Mat.28:15? Sebabnya karena
memang ayat itulah sebetulnya AYAT PENUTUP dari Injil Matius 28! Seharusnya
kalau ayat-ayat Kitab Matius 28:16 itu benar-benar ada, maka sebagai ayat
penutup Matius 28 adalah ayat Mat.28:20 dan isinya seharusnya sbb:
[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman. DAN CERITERA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI.
Masalahnya adalah kalau memang ayat Mat.28:16-20 itu benar-benar ada dan
merupakan kelanjutan dari Mat.28:11-15 maka kalimat "... CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI".. alias kalimat "THE END" atau "TAMMAT" itu harusnya baru
ada setelah Ayat Matius pasal 28:20 (atau menjadi ayat terakhir dari Matius
28)!
Karena bukankah KEDUA CERITA itu (Mat.28:15-cerita tentang serdadu romawi
disogok MAUPUN Mat.28:20-cerita tentang perintah dari Yesus untuk
menyebarkan Injil) MERUPAKAN SATU RANGKAIAN CERITA? Merupakan bagian-bagian
cerita YANG SAMBUNG-BERSAMBUNG dalam Injil Matius 28?
Kenapa ketika belum sampai ayat Mat.28:20, melainkan baru sampai Mat.28:15
sudah ada tulisan "memvonis" seperti lazimnya seorang kakek yang ingin
menyudahi cerita ketika sedang mendongeng kepada cucunya: "KISAH/TULISAN INI
MASIH TERSIAR SAMPAI SEKARANG INI CUCUKU!"... (^_^)
Masalah ini kalau mau dianalogikan, ibarat komik yang terdiri dari jumlah
keseluruhan 100 halaman, jelas halaman terakhirnya dari komik tersebut
adalah halaman 100 (analogi dengan Kitab Matius 28; Halaman 100 itu sama
dengan Mat.28:20).
Saya lanjutkan kembali. Maka seharusnya tulisan 'THE END' atau 'TAMMAT'
untuk mengakhiri, atau sebagai penutup dari komik tersebut harusnya juga
adanya di halaman terakhir buku tersebut, yaitu halaman 100. Seperti juga
seharusnya kalimat 'CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI' pada Matius 28
harusnya juga ada pada ayat terakhir pada Matius 28 itu yaitu tepatnya pada
ayat Matius 28:20.
Ndilalah kok pada kenyataannya sekarang ini kalimat 'CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI' dalam Matius pasal 28 kok sudah ada pada ayat ke-15nya
-(harusnya pada Matius pasal terakhir/ke-220 donk)-?!?!? Ini sama aja tulisan
'THE END' atau 'TAMMAT' dalam komik yang saya ceritakan diatas itu sudah ada
pada halaman 90! Atau malah baru di halaman 70 dsb! -(Harusnya yang benar
pada halaman terakhirnya alias halaman 100 donk!)...
Jadinya tulisan "CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI' dalam Matius 28 dan
tulisan 'THE END'/'TAMMAT' dalam komik diatas itu ibarat bayi berarti
LAHIRNYA TERLALU CEPAT alias PREMATURE! (^_^) Harusnya baru muncul pada ayat
Mat.28:20 kok sudah ada pada ayat Mat.28:15. Harusnya baru ada pada halaman
100 kok sudah keburu nongol pada halaman 90! (^_^)
Mengenai ayat-ayat palsu yang baru ditambahkan oleh Gereja ini,
perhatikanlah pernyataan para pakar Alkitab dan sejarah pemikiran Kristen
seperti:
- Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam
bukunya The Original New Testament, hal. 124:
"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew).
What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then
be a latter addition"
"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan
demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya,
nampak sebagai (ayat-ayat) yang BARU DITAMBAHKAN KEMUDIAN".
- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas
Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini
sebagai berikut:
"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the
individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world
mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect
direct instruction from Jesus"
"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil....
memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. YESUS
SANGAT MUNGKIN TIDAK MEMILIKI IDE UNTUK MENGAJARKAN AJARANNYA KE SELURUH
DUNIA DAN (Yesus) SUDAH PASTI BUKAN PENDIRI LEMBAGA INI (agama Kristen).
(Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"
Lagi pula meskipun SEANDAINYA (;hanya pengandaian, karena sudah terbukti ini
ayat palsu) ayat tersebut benar diucapkan Yesus, belum dapat dianggap
sebagai rumusan Trinitas, sebab ayat ini hanya menyebut tiga oknum, dan
tidak pernah mengatakan bahwa yang tiga tersebut adalah satu.
Yang tidak palsu adalah ayat-ayat berikut ini, bahwa Yesus sama sekali tidak
memiliki kuasa baik di dunia maupun di akhirat, dan hanya Allah lah yang
memiliki kuasa:
[Yohanes 4:6] Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh
perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul
dua belas.
[Yohanes 5:30] Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab
Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus
Aku.
[Yohanes 7:1] Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak
mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk
membunuh-Nya
[Yohanes 12:27] Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?
Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang
ke dalam saat ini.
[Markus 6:5] Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali
menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
[Lukas 23:8] Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah
lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula
ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
[23:9] Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak
memberi jawaban apapun.
[II Korintus 13:4] Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena
kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di
dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena
kuasa Allah.
Kalau memang Yesus berkuasa di sorga dan bumi, maka dalam pertarungan bebas
melawan prajurit romawi di bukit golgotta itu, Yesus akan menang, tidak
kalah seperti yang kita ketahui dalam kepercayaan Kristen. Dan kemudian
prajurit Romawi itu akan digantung di tiang salib, dan setelah itu Yesus
juga akan mengampuni dosa umat Kristen! (^_^)
=================
3. Markus 16:9-20
=================
[Markus 16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum.
Lagi-lagi ayat yang satu ini, yaitu Markus 16:15-16 adalah AYAT PALSU.
Jadi menurut mereka Yesus memerintahkan untuk menyebarkan Injil untuk
seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat
Palsu. Kitab Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8:
[Markus 16:8] Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab
gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada
siapapun juga karena takut.
Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya
memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan
tentang keselamatan yang kekal itu.
Ayat Markus 16:8 diatas inilah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari
Markus 16. Sedangkan ayat Markus 16:9-20 adalah palsu dan baru disusupkan
oleh gereja kemudian. Berikut ayat-ayat PALSU tersebut:
[Markus 16:9] Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu,
Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus
pernah mengusir tujuh setan.
[16:10] Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu
mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
[16:11] Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat
olehnya, mereka tidak percaya.
[16:12] Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua
orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
[16:13] Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang
lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
[16:14] Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika
mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati
mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah
melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
[16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum.
[16:17] Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa
yang baru bagi mereka,
[16:18] mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas
orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
[16:19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah
Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[16:20] Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan
turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
- Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterrbitkan Lembaga Biblika Indonesia
yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya
berbunyi:
"Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah.
Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian
akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang
termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL MARKUS YANG ASLI".
- Pada The Christian Counselor's New Testaament, Markus 16 berakhir pada
pasal 16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
"These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is
found in same".
"Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih
pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat 8) bisa ditemukan pada
beberapa versi lainnya.
- Pada The Holy Bible New International Veersion pada catatan kaki ayat 8
berbunyi :
"The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20".
"DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20".
- "Serious doubts exists as to whetheer these verses belong to the Gospel of
Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain
peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike
the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS ORIGINAL ENDING
HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page 1528)"
- Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Daviees, "Injil Matius 28:19 (28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,) dan Injil Markus 16:9-19 ADALAH
SISIPAN. Bacalah bukunya." (Hashem, "Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J.
Verkuyl," terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94).
Jadi perintah Yesus untuk memberitakan injil kepada seluruh makluk adalah
ayat Palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil. Jadi dengan ini
yang benar adalah Yesus hanya untuk bani Israel saja seperti yang Yesus
katakan dengan tegas di Matius 10:5-6:
[Matius 10:5] Kedua belasmurid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada
mereka, "JANGANLAH KAMU MENYIMPANG KE JALAN BANGSA LAIN atau masuk ke dalam
kota orang Samaria,
[10:6] melainkan PERGILAH KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.
Dan Matius 15:24-26:
[Matius 15:24] Jawab Yesus: "AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG
DARI UMAT ISRAEL."
[15:25] Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata:
"Tuhan, tolonglah aku."
[15:26] Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING."
Itulah ayat yang asli dan tidak palsu.
© Forza Islam 2006
1. I Yohannes 5: 7-8
====================
Menurut Alkitab terjemahan LAI 1984:
[I Yohannes 5:7] Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga:
Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
[5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah
dan ketiganya adalah satu.
Ada dua sumber berbeda yang digunakan untuk menulis Alkitab Versi NIV (New
International Version) dan NASV (New American Standard Version) serta King
James Version (KJV). KJV berasalkan dari teks Alkitab Bizantium, sedangkan
NIV dan NASV berdasarkan terjemahan dari Teks Alexandria.
Berikut ini akan kita lihat di mana bedanya.
(In the following examples the King James Version differs from the NIV, and
NASV. because it bases it's translation on the Byzantine text-type and the
NIV and NASV base theirs on the Alexandrian text-type.)
a. KJV [1 John 5:7-8] "For there are three that bear record in heaven, the
Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are
three that bear witness in earth, the spirit, and the water, and the blood;
and these three agree in one."
NIV [1 John 5:7] "For there are three that testify: v. 8 the Spirit, the
water and the blood: and the three are in agreement."
Pada KJV tercantum bahwa yang memberikan kesaksian di surga adalah: BAPA,
FIRMAN, dan ROH KUDUS, ditambahkan keterangan bahwa ketiganya adalah satu,
serta ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi, yakni: ROH, AIR dan DARAH,
dan ketiganya juga satu.
Tetapi pada NIV hanya dicantumkan mengenai ROH, AIR, dan DARAH, tetapi tidak
dicantumkan mengenai Bapa, Firman dan Roh.
Di bawah ini ada keterangan mengapa terjadi demikian:
------------------------------------------------------
1. When Erasmus first printed the Greek New Testament in 1514 it did not
contain the words "in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and
these three are one. And there are three that bear witness in earth,"
because they were not found in any of the Greek manuscripts that Erasmus
looked at.
(Ketika Erasmus pertama kali mencetak Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani
pada tahun 1514, maka hal itu tidak mengandung kalimat: " in heaven, the
Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are
three that bear witness in earth,", karena hal tersebut tidak ditemukan pada
manuskrip Yunani yang dilihat oleh Erasmus).
2. These words were not quoted by any of the Greek church fathers. They most
certainly would have been used if the Trinity in the 3rd and 4th centuries.
(Kalimat ini tidak pernah dikutip oleh para Bapa Gereja Yunani. Mereka
secara pasti baru menggunakannya pada abad ke III dan ke IV saat doktrin
Trinitas diperkenalkan).
3. These words are not found in any ancient versions of the New Testament.
These include Syriac, Coptic, Armenian, Ethiopic, Arabic, Slavonic, nor in
the Old Latin in its early form.
(Kalimat ini tidak ditemukan pada versi-versi tua Perjanjian Baru, termasuk
versi-versi Siria, Koptik, Armenia, Ethiopia, Arab, Slavonik, dan tidak pula
pada Bhs Latin Kuno pada bentuknya awalnya).
4. These words begin to appear in marginal notes in the Latin New Testament
beginning in the fifth century. From the sixth century onward these words
are found more and more frequently.
(Kalimat ini mulai timbul pada catatan pinggir dari Perjanjian Baru
berbahasa Latin yang diawali pada Abad ke V. Semenjak Abad ke VI dan
seterusnya, kalimat ini makin sering ditemukan).
5. Erasmus finally agreed to put these words into new editions of his Greek
New Testament if his critic's could find one Greek manuscript that contained
these words. It appears that his critics manufactured manuscripts to include
these words.
(Erasmus akhirnya setuju untuk memasukkan kalimat ini pada edisi baru
Perjanjian Baru berbahasa Yunaninya asalkan dapat ditemukan
sekurang-sekurangnya satu manuskrip Yunani yang mengandung kalimat ini.
Nampaknya bahwa kritik manuskrip buatannya untuk memasukkan kalimat ini).
6. These additional words are found in only eight manuscripts as a variant
reading written in the margin. Seven of these manuscripts date from the
sixteenth century and one is a tenth century
manuscript.
(Kalimat tambahan ini ditemukan hanya pada delapan manuskrip sebagai bacaan
variatif yang ditulis sebagai catatan pinggir. Tujuh dari
manuskrip-manuskrip yang berasal dari Abad ke XVI dan satu buah berasal dari
abad ke X - jadi relatif baru - penterjemah).
7. Erasmus' New Testament became the basis for the Greek New Testament,
"Textus Receptus", which the King James translators used as the basis for
their translation of the New Testament into English.
TAMBAHAN PENJELASAN SEHUBUNGAN DENGAN TOPIK INI
------------------------------------------------
Silahkan anda membuka SURAT KIRIMAN YAHYA (I YOHANES) 5: 6-8
[I Yohanes 5:6] Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu
Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.
Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
[5:7] Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh
kudus dan ketiganya adalah satu.
[5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan
ketiganya adalah satu. (sebelum mendapat kritikan kalimat mulai kata "di
dalam sorga" pada ayat 7 sampai kata "bumi" pada ayat 8 tidak memakai tanda
kurung, yang ngritik DR GC Van Niftrik)
SEDANGKAN menurut THE HOLY BIBLE international version, Zondervan Bible
publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th printing july 1981 halaman 926
BERBUNYI :
[I Yohanes 5:6] This is the one who come by water and blood- jesus christ.
He did not come by water only, but by water and blood. And it is the spirit
who tetifies, because the spirit is truth.
[5:7] for there are three that tetify
[5:8] the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ARTINYA :
[I Yohanes 5:6] INILAH DIA YANG DATANG DENGAN AIR DAN DARAH. IA TIDAK DATANG
DENGAN AIR SAJA, MELAINKAN AIR DAN DARAH. DAN ROHLAH YANG MENYAKSIKAN,
KARENA ROH ADALAH KEBENARAN.
[5:7] ADA TIGA YANG MENYAKSIKAN
[5:8] AIR, DARAH DAN ROH DAN KETIGANYA MENJADI SATU.
Membaca ayat diatas, tampaklah penyisipan yang dilakukan penterjemah
Alkitab. Ternyata kalimat mulai dari "Didalam sorga" pada ayat 7 sampai kata
"di bumi pada ayat 8 adalah palsu. Kalau ayat itu dulunya nggak ada mengapa
sekarang muncul? Kalau dulunya memang ada mengapa sekarang di hilangkan?
BERIKUT KOMENTAR TENTANG PEMALSUAN AYAT INI:
---------------------------------------------
1. DR G.C. VAN NIFTRIK DAN D.S.B.J BOLAND : Didalam Alkitab tidak
diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL
ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1
Yahya 5 : 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera
dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak- tidaknya harus diberi kurung.
(Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418). Penterjemah Alkitab
rupanya menuruti saran keduanya. Dengan
memberi kurung kalimat itu.
2. Drs. M E Duyverman : Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah
begini : KARENA TIGA MENJADI SAKSI, YAITU ROH AIR DAN DARAH. Rupanya
TAMBAHAN mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir KALIMAT; PENYALIN
KEMUDIAN MEMASUKAN KE DALAM BUNYI NAS karena berpikir ini adalah perbaikan
penyalin lama. SAMPAI KINI HAL ITU MASIH TERJADI. (Pembimbing ke dalam
perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal 145). Mengapa keterangan pinggir itu
dapat masuk menjadi ayat tuhan dengan
begitu gampangnya?? Padahal ayat ini pokok doktrin trinitas. Mengapa bisa
ketambahan ayat???
3. Jerry Falwell. Tokoh kristen RADIKAL Amerika Serikat ini mengomentari
pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut : THE REST OF VERSE 7 AND FIST NINE
WORDS OF VERSE 8 ARE NOT ORIGINAL, AND ARE NOT TO BE CONSIDERD AS APART OF
THE WORDS OF GOD. (Jerry Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson
Publisher, Nashville, Camden New York 1983 halaman 2638). Artinya sebagian
kalimat pada ayat 7 dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli
dan tidak bisa dianggap
sebagai firman Tuhan.
Keterangan tambahan:
Justru dengan adanya penambahan tersebut maka menimbulkan suatu perbedaan
doktrinal yang nyata, perbedaan yang ada adalah mengenai konsep tritunggal
yang menjadi doktrin utama gereja Kristen dewasa ini. Karena jika kita
melihat pada ayat-ayat pada manuskrip yang lebih tua, yang tidak mengandung
tambahan tersebut, maka tidak ada pendukung yang kuat akan doktrin
tritunggal yang dianut oleh gereja. Maka ditambahkanlah ayat tersebut.
==================
2. Matius 28:16-20
==================
[Matius 28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan
segala kuasa di sorga dan bumi.
Ayat Matius 28:18 ini adalah AYAT PALSU!. PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU!
PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU!
Karena Kitab Matius fasal 28 sebetulnya hanya sampai ayat 15. Sebagai
berikut:
[Matius 28:15] Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan
kepada mereka. Dan CERITERA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI
SEKARANG INI.
King James Version:
[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and
this saying is commonly reported among the Jews UNTIL THIS DAY.
American Standard Version:
[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and
this saying was spread abroad among the Jews, and continueth UNTIL THIS DAY.
Fokuskan pada kata yang saya huruf besarkan diatas: CERITA INI TERSIAR (di
antara orang Yahudi) SAMPAI SAAT INI. Ini adalah KATA-KATA PENUTUP DARI
LAZIMNYA SEBUAH CERITA!
Pada Alkitab versi King James dan American Standard diatas, jelas sekali
tertulis ..."Until this day" (sampai hari ini). Begitu pula kalau kita
melihat Alkitab dalam bahasa sehari-hari:
[Matius 28:15] Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan
seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih
tersiar di antara orang Yahudi SAMPAI PADA HARI INI.
Ayat Matius 28:15 inilah sesungguhnya ayat terakhir dari Kitab Matius fasal
28.
Sedangkan lima ayat berikutnya, Matius 28:16-20, adalah ayat-ayat yang baru
ditambahkan oleh Gereja kemudian.
[Matius 28:16] Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang
telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
[28:17] Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa
orangragu-ragu.
[28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi.
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca Kitab Matius fasal 28 ini
dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa Injil Matius 28:15 merupakan
penutup Injil Matius 28.
"Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka.
Dan CERITA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SAAT INI" (Matius
28:15).
Perhatikan kata-kata yang saya huruf besarkan diatas, "CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI" (;Sampai hari ini) menunjukkan bahwa peristiwanya sudah
lama berlalu. Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis.
Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan
tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan.
Namun karena Gereja ingin menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil,
sehingga tanpa malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut,
walaupun akhirnya janggal di kuping yang mendengarnya.
Maka tulisan yang ada pada ayat Matius 28 pasal 15 itu seharusnya akan
ditaruhnya pada akhir ayat Matius 28 atau tepatnya SETELAH/PADA ayat Matius
28:20! Perhatikan kalimat "... CERITERA INI TERSIAR DIANTARA ORANG YAHUDI
SAMPAI SAAT INI!" (;sampai hari ini/until this day) Kalimat begini kan jelas
merupakan SEBUAH KALIMAT PENUTUP! Semoga apa yang saya maksudkan dalam
pemaparan saya ini bisa difahami oleh rekan-rekan sekalian.
Baiklah akan saya jelaskan lagi.
--------------------------------
- Matius 28 pasal 11-15 adalah berisikan mmengenai Dusta Mahkamah Agama
(cerita mengenai serdadu-serdadu romawi disogok). Menariknya adalah sebagian
tulisan terakhir dari ayat Mat.28:15 itu: 'CERITERA INI TERSIAR DIANTARA
ORANG YAHUDI SAMPAI SEKARANG INI'. Kalau ibarat film kalimat macam begini
kan sama artinya dengan kalimat 'THE END' atau kalau dalam komik 'TAMMAT'
(^_^)
- Matius 28 pasal 16 sampai 20 intinya adaalah perintah untuk memberitakan
Injil kepada seluruh makhluk, padahal dulu jelas-jelas Yesus telah
memerintahkan kepada murid-muridnya untuk HANYA menyebarkan Injil kepada
bangsa Yahudi saja (Matius 15:5-6 & 15:24-26), tapi sekarang fokus saya
adalah Mat.28:16-20 ini bukan ke pertentangan masalah tersebut. Silahkan
perhatikan lagi:
[Matius 28:16] ..... (Silahkan baca diatas)
[28:17] .....
[28:18] .....
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,[28:20] dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.
Sekarang saya tanya. Apakah cerita ketika Yesus memerintahkan untuk
menyebarkan Injil kepada seluruh bangsa seperti dikatakan dalam Mat.28:19-20
ini TIDAK TERSIAR SAMPAI SAAT INI????? (^_^) Jelas sampai sekarang cerita
tersebut masih tersiar bahkan cerita ini JAUH LEBIH TERSIAR daripada cerita
dalam Mat.28:11-15 mengenai dusta mahkamah agama (serdadu romawi disogok)
itu.
Tapi mengapa tulisan "...CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI" sudah ada
sebelum Mat.28:16? Yaitu tepatnya pada ayat Mat.28:15? Sebabnya karena
memang ayat itulah sebetulnya AYAT PENUTUP dari Injil Matius 28! Seharusnya
kalau ayat-ayat Kitab Matius 28:16 itu benar-benar ada, maka sebagai ayat
penutup Matius 28 adalah ayat Mat.28:20 dan isinya seharusnya sbb:
[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman. DAN CERITERA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI.
Masalahnya adalah kalau memang ayat Mat.28:16-20 itu benar-benar ada dan
merupakan kelanjutan dari Mat.28:11-15 maka kalimat "... CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI".. alias kalimat "THE END" atau "TAMMAT" itu harusnya baru
ada setelah Ayat Matius pasal 28:20 (atau menjadi ayat terakhir dari Matius
28)!
Karena bukankah KEDUA CERITA itu (Mat.28:15-cerita tentang serdadu romawi
disogok MAUPUN Mat.28:20-cerita tentang perintah dari Yesus untuk
menyebarkan Injil) MERUPAKAN SATU RANGKAIAN CERITA? Merupakan bagian-bagian
cerita YANG SAMBUNG-BERSAMBUNG dalam Injil Matius 28?
Kenapa ketika belum sampai ayat Mat.28:20, melainkan baru sampai Mat.28:15
sudah ada tulisan "memvonis" seperti lazimnya seorang kakek yang ingin
menyudahi cerita ketika sedang mendongeng kepada cucunya: "KISAH/TULISAN INI
MASIH TERSIAR SAMPAI SEKARANG INI CUCUKU!"... (^_^)
Masalah ini kalau mau dianalogikan, ibarat komik yang terdiri dari jumlah
keseluruhan 100 halaman, jelas halaman terakhirnya dari komik tersebut
adalah halaman 100 (analogi dengan Kitab Matius 28; Halaman 100 itu sama
dengan Mat.28:20).
Saya lanjutkan kembali. Maka seharusnya tulisan 'THE END' atau 'TAMMAT'
untuk mengakhiri, atau sebagai penutup dari komik tersebut harusnya juga
adanya di halaman terakhir buku tersebut, yaitu halaman 100. Seperti juga
seharusnya kalimat 'CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI' pada Matius 28
harusnya juga ada pada ayat terakhir pada Matius 28 itu yaitu tepatnya pada
ayat Matius 28:20.
Ndilalah kok pada kenyataannya sekarang ini kalimat 'CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI' dalam Matius pasal 28 kok sudah ada pada ayat ke-15nya
-(harusnya pada Matius pasal terakhir/ke-220 donk)-?!?!? Ini sama aja tulisan
'THE END' atau 'TAMMAT' dalam komik yang saya ceritakan diatas itu sudah ada
pada halaman 90! Atau malah baru di halaman 70 dsb! -(Harusnya yang benar
pada halaman terakhirnya alias halaman 100 donk!)...
Jadinya tulisan "CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI' dalam Matius 28 dan
tulisan 'THE END'/'TAMMAT' dalam komik diatas itu ibarat bayi berarti
LAHIRNYA TERLALU CEPAT alias PREMATURE! (^_^) Harusnya baru muncul pada ayat
Mat.28:20 kok sudah ada pada ayat Mat.28:15. Harusnya baru ada pada halaman
100 kok sudah keburu nongol pada halaman 90! (^_^)
Mengenai ayat-ayat palsu yang baru ditambahkan oleh Gereja ini,
perhatikanlah pernyataan para pakar Alkitab dan sejarah pemikiran Kristen
seperti:
- Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam
bukunya The Original New Testament, hal. 124:
"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew).
What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then
be a latter addition"
"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan
demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya,
nampak sebagai (ayat-ayat) yang BARU DITAMBAHKAN KEMUDIAN".
- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas
Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini
sebagai berikut:
"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the
individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world
mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect
direct instruction from Jesus"
"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil....
memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. YESUS
SANGAT MUNGKIN TIDAK MEMILIKI IDE UNTUK MENGAJARKAN AJARANNYA KE SELURUH
DUNIA DAN (Yesus) SUDAH PASTI BUKAN PENDIRI LEMBAGA INI (agama Kristen).
(Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"
Lagi pula meskipun SEANDAINYA (;hanya pengandaian, karena sudah terbukti ini
ayat palsu) ayat tersebut benar diucapkan Yesus, belum dapat dianggap
sebagai rumusan Trinitas, sebab ayat ini hanya menyebut tiga oknum, dan
tidak pernah mengatakan bahwa yang tiga tersebut adalah satu.
Yang tidak palsu adalah ayat-ayat berikut ini, bahwa Yesus sama sekali tidak
memiliki kuasa baik di dunia maupun di akhirat, dan hanya Allah lah yang
memiliki kuasa:
[Yohanes 4:6] Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh
perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul
dua belas.
[Yohanes 5:30] Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab
Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus
Aku.
[Yohanes 7:1] Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak
mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk
membunuh-Nya
[Yohanes 12:27] Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?
Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang
ke dalam saat ini.
[Markus 6:5] Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali
menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
[Lukas 23:8] Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah
lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula
ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
[23:9] Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak
memberi jawaban apapun.
[II Korintus 13:4] Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena
kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di
dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena
kuasa Allah.
Kalau memang Yesus berkuasa di sorga dan bumi, maka dalam pertarungan bebas
melawan prajurit romawi di bukit golgotta itu, Yesus akan menang, tidak
kalah seperti yang kita ketahui dalam kepercayaan Kristen. Dan kemudian
prajurit Romawi itu akan digantung di tiang salib, dan setelah itu Yesus
juga akan mengampuni dosa umat Kristen! (^_^)
=================
3. Markus 16:9-20
=================
[Markus 16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum.
Lagi-lagi ayat yang satu ini, yaitu Markus 16:15-16 adalah AYAT PALSU.
Jadi menurut mereka Yesus memerintahkan untuk menyebarkan Injil untuk
seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat
Palsu. Kitab Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8:
[Markus 16:8] Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab
gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada
siapapun juga karena takut.
Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya
memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan
tentang keselamatan yang kekal itu.
Ayat Markus 16:8 diatas inilah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari
Markus 16. Sedangkan ayat Markus 16:9-20 adalah palsu dan baru disusupkan
oleh gereja kemudian. Berikut ayat-ayat PALSU tersebut:
[Markus 16:9] Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu,
Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus
pernah mengusir tujuh setan.
[16:10] Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu
mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
[16:11] Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat
olehnya, mereka tidak percaya.
[16:12] Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua
orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
[16:13] Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang
lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
[16:14] Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika
mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati
mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah
melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
[16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum.
[16:17] Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa
yang baru bagi mereka,
[16:18] mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas
orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
[16:19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah
Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[16:20] Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan
turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
- Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterrbitkan Lembaga Biblika Indonesia
yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya
berbunyi:
"Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah.
Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian
akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang
termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL MARKUS YANG ASLI".
- Pada The Christian Counselor's New Testaament, Markus 16 berakhir pada
pasal 16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
"These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is
found in same".
"Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih
pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat 8) bisa ditemukan pada
beberapa versi lainnya.
- Pada The Holy Bible New International Veersion pada catatan kaki ayat 8
berbunyi :
"The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20".
"DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20".
- "Serious doubts exists as to whetheer these verses belong to the Gospel of
Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain
peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike
the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS ORIGINAL ENDING
HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page 1528)"
- Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Daviees, "Injil Matius 28:19 (28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,) dan Injil Markus 16:9-19 ADALAH
SISIPAN. Bacalah bukunya." (Hashem, "Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J.
Verkuyl," terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94).
Jadi perintah Yesus untuk memberitakan injil kepada seluruh makluk adalah
ayat Palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil. Jadi dengan ini
yang benar adalah Yesus hanya untuk bani Israel saja seperti yang Yesus
katakan dengan tegas di Matius 10:5-6:
[Matius 10:5] Kedua belasmurid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada
mereka, "JANGANLAH KAMU MENYIMPANG KE JALAN BANGSA LAIN atau masuk ke dalam
kota orang Samaria,
[10:6] melainkan PERGILAH KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.
Dan Matius 15:24-26:
[Matius 15:24] Jawab Yesus: "AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG
DARI UMAT ISRAEL."
[15:25] Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata:
"Tuhan, tolonglah aku."
[15:26] Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING."
Itulah ayat yang asli dan tidak palsu.
© Forza Islam 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar