“Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan,” (Surat At Tahrim : 6).
KALAU dilihat secara renungan makrifat, terdapat satu hadis Nabi
Muhammad s.a.w. yang menceritakan pengalaman baginda bertemu Allah SWT
di Sidratul Muntaha malam Israk Mikraj, di mana Allah SWT telah
memperlihatkan kepadanya keadaan wanita yang kebanyakan mereka dihumban
dalam api neraka lantaran beberapa kesalahan semasa berada di dunia.
Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke
neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak
kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak
perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama
seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak
perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya
memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh
anaknya.
Duhai lelaki yang bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak
perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa)
padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka
bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.
2. Suaminya
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul
bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang
yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami
adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik
oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta
sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga
mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan
sehidup semati bersamanya hingga Neraka.
3. Saudara Lelakinya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita
jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya
mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari
ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yang mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga
amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan
pertanggungjawabkan diakhirat kelak.
4. Anak Lelakinya
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal
kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat
kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan
ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama
menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah
atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa.
Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik
menjadi teman di dalamnya.
Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di
akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar
ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan
baik. [Hetty Nirawaty/berbagi kisah tentang kehidupan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar