Setiap hubungan pasti ada tahapannya. Tak terkecuali hubungan dengan Al-Qur'an.
Lalu apa tahapan-tahapan dalam menjalin hubungan dengan Al-Qur'an?
Mari kita simak ayat-ayat berikut:
1. Mendengarkan.
"Wa idzaa qurii'al quraanu fastami'uu lahuu wa anshituu la'allakum turhamuun(a)."
"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat."
(QS al-Araf [7] : 204)
2. Membaca.
"Au zid 'alaihi wa rattilil qur'aana tartiil(an)."
"Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
(QS Al-Muzzammil [73] : 4)
3. Menghafal.
"Bal huwa aayaatum bayyinaatun fii shuduuril ladziina uutul 'ilm(a)."
"Sebenarnya, (Al Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu."
(QS al-Ankabut [29] : 49)
4. Merenungkan.
"Kitaabun anzalnaahu ilaika mubaarakul liyaddabbaruu aayaatihii wa liyatadzakkara uulul albaab(i)."
"Kitab (Al Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
(QS Sad [38] : 29)
5. Mengamalkan.
"Alladziina yastami'uunal qaula fayattabi'uuna ahsanah(u)."
"(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya."
(QS az-Zumar [39] : 18)
Kira-kira sejauh apa tahapan kedekatan kita dengan Al-Qur'an?
Masih mendengar, mulai membaca atau sudah mengamalkan?
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar