Minggu, 28 Mei 2017

Fakta Unik Ramadhan Di Berbagai Negara

Bagi kita yang menjalankan ibadah puasa di Indonesia, tentunya pasti tau hal-hal apa saja yang akan kita temui di bulan puasa ini. Makanan apa yang menjadi favorit kita saat berbuka puasa, hal apa saja yang kita lakukan saat menunggu waktu berbuka tiba, atau mungkin tempat-tempat favorit saat momen berbuka buasa bersama keluarga atau kerabat.

Tapi, apakah Anda tahu hal-hal dan fakta unik apa saja yang ada di beberapa negara saat bulan Ramadhan tiba? Daripada Anda menebak-nebak sendiri, berikut fakta-fakta unik Ramadhan dari berbagai negara.

  1. Amerika
Fakta unik pertama datang dari negara Amerika. Puasa di Amerika bisa sampai 15 jam sehari, dan bisa lebih. Menu berbukanya? Tentu bukan dengan lontong ataupun es buah. Ya. Muslim di Amerika biasanya tetap melahap hotdog dan burger saat berbuka puasa. Di sana, juga biasanya tidak terdengar suara adzan, tidak ada kentungan, bedug ataupun tanda imsak.

  1. Rusia
Yang kedua yaitu negara Rusia. Puasa di negari beruang putih ini berlangsung sekitar 17 jam sehari. Saat Ramadhan, hampir di seluruh masjid-masjid di sana, menggelar bazar dadakan. Mereka biasanya menjual buku-buku Islami, souvenir, minyak wangi, dan kopiah. Berbuka puasa di Masjid Yarman, salah utara Moskow sangat menyenangkan. Umat Islam hampir selalu berkumpul di setiap waktu shalat.

  1. Turki
Turki memiliki tradisi unik saat berbuka puasa. Hampir semua restoran di sana menawarkan hidangan yang sama untuk berbuka. Menu yang sering dihidangkan saat berbuka di Turki adalah ‘Iftariye’, yaitu sebuah hidangan pembuka yang didalamnya ada kurma, zaitun, keju, pastirma, sujuk, roti pide, dan berbagai kue-kue yang disebut “borek”. Semarak Ramadhan di Turki juga bisa dibiling mirip seperti di Indonesia. Hampir di setiap jalan dan masjid di sana terang dengan lampu-lampu khas Ramadhan Timur Tengah.

  1. Antartica
Berbeda dengan beberapa negara, penduduk Muslim di Antartica mengandalkan aplikasi khusus untuk pengingat waktu shalat, berbuka maupun sahur. Hidangan saat berbuka biasanya dengan kopi atau teh hangat. Yang uniknya, jika ada, bandrek atau bajigur menjadi minuman favorit.

  1. Jepang
Roti kesukaan Doraemon, yakni dorayaki menjadi hidangan favorit masyarakat Muslim di Jepang saat berbuka. Salah satu masjid di sebelah selatan Tokyo, Masjid Jami Yoyogi, menjadi tempat menarik untuk menanti waktu berbuka. Di Jepang, saat Ramadhan juga ada agenda reguler yang diadakan oleh sebuah komunitas Muslim yang dihadiri oleh Muslim dari berbagai negara.

  1. Pakistan
Saat Ramadhan, di Pakistan hampir seluruh masjid menggelar acara buka bersama dengan menu andalan Chawal Briyani (nasi briyani), sedangkan untuk ta’jil, penduduk Muslim Pakistan selalu menghidangkan makanan tradisional ala sub-kontinen pakoura dan samosa. Kemudian menjelang akhir Ramadhan, seluruh masjid menyelenggarakan Sabina (atau menghatamkan Al-Qur’an) yang dibaca dalam shalat tarawih selama tiga hari menjelang Ramadhan berakhir.

  1. Palestina
Di kota tua Yerussalem, warga Muslim Palestina biasanya memadati gerbang Damaskus untuk berbelanja beragam makanan yang menjadi santapan khas saat berbuka. Lentera dan lampu-lampu juga banyak menghiasi lorong menuju Gaza. Selain itu, selama bulan Ramadhan Masji Al-Aqso selalu ramai dan dipenuhi oleh orang yang terus berdatangan untuk beribadah.

  1. Indonesia
Fakta unik terakhir datang dari Indonesia. Dan fakta-fakta unik ini hanya terjadi di bulan Ramadhan dan hanya di Indonesia saja. Apa saja? Tiket kereta biasanya sudah ludes 40 hari sebelum lebaran. Mudik menjadi budaya umat Muslim di Indonesia di akhir Ramadhan. Menu berbuka favori adalah es buah dan kolak pisang. Dan biasanya masjid hanya ramai dan penuh saat awal dan di tengah-tengah Ramadhan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar