Zulhijah atau Dzulhijjah (ذو الحجة) adalah bulan terakhir atau
nama bulan ke-12 dalam kalender Islam (Hijriyah), setelah Dzulqa'dah dan sebelum Muharram.
Bulan Zulhijah memiliki arti
penting bagi kaum muslim. Pada bulan inilah, kaum muslim menunaikan rukun Islam kelima, yakni Ibadah Haji di tanah
suci Mekkah, antara tanggal 8 hingga 12 Zulhijah. Karenanya, Zulhijah disebut
juga "Bulan Haji".
Pada tanggal 9 Zulhijah,
umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah dan kaum muslim yang
tidak beribadah haji disunahkan berpuasa Arafah.
Pada tanggal 10 Zulhijah,
umat Islam memperingati hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban dan
disunahkan beribadah kurban.
Pengertian Zulhijah dan Haji
Dzulhijjah (kata baku: Zulhijah) diambil dari
dua kata, yaitu dzu yang artinya
"pemilik" dan al-hijjah yang
artinya "haji". Secara bahasa, Zulhijah artinya "pemilik
haji" sehingga disebut juga "bulan haji".
Haji sendiri menurut bahasa
adalah "berkunjung ke tempat yang agung" sehingga disebut juga
"ziarah".
Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan,
maksud, dan menyengaja.
Sedangkan menurut istilah, haji adalah berziarah ke tempat tertentu pada
waktu-waktu tertentu, untuk melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat
ibadah.
Dalam rukun Islam, haji merupakan rukun kelima
berupa ziarah atau "napak tilas" ke tempat-tempat bersejarah dalam
kisah perjuangan Nabi Ibrahim a.s. dan keluarga.
Tempat-tempat tersebut, selain Ka'bah dan
Mas'a (tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Amalan haji antara lain
thawaf, sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, dan mabit di Mina.
Karenanya, ibadah haji lebih banyak
membutuhkan kekuatan fisik atau amalan fisik, karena mendatangi tempat-tempat
di Makkah dan sekitarnya.
Amalan Sunah Bulan Zulhijah
Amalan sunah bulan Zulhijah adalah Puasa
Arafah tanggal 9 dan Shalat Idul Adha serta ibadah kurban pada tanggal 10
Zulhijah.
1. Puasa Arafah
Puasa Arafah selalu dilakukan Nabi saw. “Aku berharap atas Allah dengannya akan menghapuskan dosa tahun
sebelumnya dan tahun sesudahnya” (HR. Muslim).
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas
dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa
setahun yang lepas.” (HR. Muslim)
Dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu,
Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa
sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya
itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim)
Puasa Arafah bersamaan dengan jamaah haji yang
melakukan wukuf di padang Arafah. Wukuf merupakan salah satu rukun haji,
untuk mengingat Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi dari surga karena
mengingkari perintah Allah akibat tipu daya iblis. Mereka dipisahkan di dunia
ini selama 40 tahun untuk bertemu kembali.
Padang Arafah merupakan lokasi Adam dan Hawa
bertemu, dan menjadi lokasi yang sakral bagi umat Islam
2. Puasa Tarwiyah
Dalam bulan ini ada juga yang disebut puasa
sunah Tarwiyah, dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni tanggal 8 Zulhijjah.
Namun, para ulama hadits menyatakan
hadits tentang tarwiyah ini lemah atau dhaif (kurang kuat
riwayatnya).
Namun juga, kebanyakan ulama memperbolehkan
mengamalkan hadits yang dloif tersebut dengan
tujuan fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan amal
baik), dan selama hadits tersebut tidak berkaitan dengan masalah akidah dan
hukum.
3. Ibadah Kurban
Ibadah kurban merupakan perwujudan rasa
syukur, mendekatkan diri pada Allah, syi’ar keteguhan tauhid keluarga Nabi
Ibrahim, simbol penyembelihan sifat kebinatangan dalam diri, dan wujud
kepedulian sosial.
4. Tingkatkan Amal Saleh
Rasulullah Saw juga menganjurkan kita untuk
memperbanyak amal kebaikan pada hari-hari awal Dzulhijjah:
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada
perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda
Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar
dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya
(menjadi syahid). (HR Bukhari).
5. Perbanyak Dzikir: Takbir, Tahmid, Tahlil
Disyariatkan pula pada 10 hari pertama bulan
Zulhijah memperbanyak bacaan kalimah thayibah, yaitu
takbir (Allahu Akbar), tahmid (Alhamdulillah), dan tahlil (Laa ilaha
ilallah).
Amalan sunah Zulhijah ini berdasarkan sabda
Nabi Saw:
“Tidak ada hari-hari yang lebih mulia di sisi Allah dan dicintai
oleh-Nya untuk beramal shalih padanya daripada hari-hari yang sepuluh ini, maka
perbanyaklah oleh kalian padanya tahlil, takbir, dan tahmid” (HR. Ahmad).
(Dikutip dalam Majmu Fatawa Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin
Baz).
Imam An-Nawawi menjelaskan yang artinya
“Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak dzikir pada sepuluh awal Dzulhijjah
dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak dzikir pada
hari Arafah sangat disunnahkan.”
Dalil anjuran memperbanyak dzikir di sepuluh
awal Dzulhijjah ini adalah, “Dan supaya mereka menyebut
nama Allah pada hari yang telah ditentukan…..” (Surat Al-An’am ayat
ayat 28).
Sebagaimana dikutip Imam An-Nawawi, Ibnu
Abbas, As-Syafi’i, dan jumhur ulama memahami bahwa kata ayyamam ma’lumat di sini adalah sepuluh pertama
Zulhijah.
Selain itu, dalam hadits riwayat Ahmad
disebutkan bahwa “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi
Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang
sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil,
takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah videonya
mengajak kaum Muslim rajin beribadah dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Jika itu dilakukan, “maka Allah akan lebih mencintai kita.”
“Mau mengaji Alquran silakan, perbanyak salat
sunah, berdzikir, dan sebagainya juga boleh. Tak sanggup berpuasa, silakan baca
Alquran. Tak sanggup juga baca Alquran, perbanyaklah salat sunah,” katanya.
"Jika itu juga tak sanggup, silakan berdzikir."
Demikian Pengertian, Keutamaan, dan
Amalan Sunah Bulan Zulhijah, Dzulhijjah, atau Bulan Haji. Semoga kita bisa
melakukannya. Amin! (www.risalahislam.com).*
Amalan Sunah Bulan Zulhijah
1. Puasa
2. Shalat Idul Adha
3. Kurban
4. Perbanyak Dzikir (Takbir, Tahmid, Tasbih, Tahlil
5. Perbanyak Baca Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar