*Bermula Dari Hati*
Hati yang bersih, tak akan pernah menyakiti hati orang lain...
Jika ia di sakiti, ia membalasnya dengan sebuah senyuman dan kebaikan..
Hati yang suci, tak akan pernah mengecewakan orang lain...
Jika ia di kecewakan, ia akan membalasnya dengan kesabaran dan do'a² untuk kebaikannya..
Hati yang baik, tak akan pernah merasa paling... Kerana baginya semua orang punya kebaikan dan kekurangan..
Hati yang indah akan terpancar dari raut wajah, ramah dan mensaudara (nyedulur)...
Hati yang tulus akan menenangkan jiwa, menghadirkan perkataan yang lembut, memiliki kesederhanaan dalam bersikap...
Sebaliknya hati yang sakit (Qalbun Maridh), ia senantiasa riya’, hasrat ingin dipuji, iri, dengki, juga sombong dan tamak..
Orang yang memiliki Qalbun maridh (hati yang sakit) akan sulit menilai secara jujur apapun yang tampak di depannya,
Melihat orang sukses, timbul iri dengki,
Mendapat kawan beroleh karunia rizki, timbul resah, gelisah, dan
Ujung-ujungnya menjadi benci.
Yang pasti hati yang sakit tidak pernah tenang dan tentram ...
Terus perbaikilah hati.
Karena hati akan mempengaruhi pikiran.
Lalu, pikiran akan mempengaruhi lisan.
Lalu, lisan akan mempengaruhi gaya hidup...
Pada akhirnya akan memperbaiki nasib di akhirat...
Berawal dari hati yang baik, berakhir dengan baik pula di akhirat nanti...
إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ – رَوَاهُ البُخَارِي وَمُسْلِمٌ
_"Jika ia baik, maka seluruh jasad akan ikut baik. Jika ia rusak, maka seluruh jasad akan ikut rusak. Ingatlah segumpal daging itu adalah hati”_
[HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599]
(رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَیۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ)
_“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”_
[Surat Ali 'Imran 8]
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar