Selasa, 31 Maret 2020

Mempersiapkan Diri Jelang Ramadhan di Tengah Corona


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan sudah dekat, tetapi bagi banyak orang waktu yang menyenangkan dalam Ramadhan tahun ini sekarang penuh dengan kecemasan dan ketidakpastian. Hal itu lantaran merebaknya virus corona jenis baru (Covid-19).
Banyak yang bertanya-tanya apakah akan ada shalat tarawih di masjid, apakah bisa berbuka puasa bersama kerabat dan teman-teman seperti yang biasa mereka lakukan, padahal berkumpul bersama banyak orang sangat tidak disarankan di tengah wabah ini. Dilansir di About Islam, Kamis (19/3), banyak negara memerintahkan warga mengurangi aktivitas di luar rumah.
Bahkan tak sedikit negara yang melakukan tindakan lockdown. Tak tekecuali aktivitas keagamaan, seperti shalat Jumat, halaqah, dan aktivitas kemasjidan lainnya. Pengurangan aktivitas ini pun membuat umat Muslim khawatir mengenai pelaksanaan aktivitas keagamaan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Jika rekomendasi saat ini untuk menghindari pertemuan besar tetap ada, mungkinkah ibadah tersebut bisa dilaksanakan secara normal?

Bahkan suplai makanan tidak seaman seperti biasanya, orang-orang panik dan mengisi persediaan makanan mereka. Ini adalah masalah nyata, tidak diragukan lagi.
Tak hanya itu, masyarakat dunia Muslim juga kehilangan koneksi komunitas yang begitu sentral dalam Ramadhan nanti apabila kondisi saat ini belum berubah. Kendati demikian, umat Muslim juga harus ingat Ramadhan hanya datang setahun sekali, dan masih ada banyak cara yang bisa disiapkan untuk itu dan memanfaatkannya sebaik mungkin sambil tetap aman dan waspada.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa umat Muslim lakukan untuk mempersiapkan Ramadhan, bahkan selama masa-masa yang tidak pasti seperti ini.




Dekatkan diri dengan Alquran
Ketika melewati ketakutan dan kesulitan, lebih penting dari sebelumnya untuk terhubung dengan Allah melalui Kitab-Nya. Alquran benar-benar pesan abadi dan ada sesuatu di dalamnya untuk membantu kita melalui setiap situasi.



Untuk itulah saat ini adalah waktu yang tepat untuk membiasakan diri membaca Alquran lebih sering sehingga kita dapat terus membacanya setiap hari di bulan Ramadhan. Membaca Alquran juga merupakan kegiatan independen yang dapat dilakukan terlepas dari apakah kita dapat berkumpul dalam kelompok besar atau tidak.

Sehingga hal itu merupakan praktik yang baik dan praktis untuk mengikuti perkembangan di saat seperti ini. Konsistensi adalah kunci dalam membentuk kebiasaan. Jika Anda ingin akhirnya membaca satu juz Alquran per hari atau setengahnya, maka mulailah pelan-pelan dan tingkatkan ke jumlah itu hingga mampu.


Hal utama adalah membiasakan membaca secara harian, bahkan jika itu kurang dari yang kita harapkan dari diri kita sendiri, dan teruskan dari sana. Umat Islam bahkan diberi tahu bahwa perbuatan terbaik adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun tindakannya kecil.



Membantu orang lain

Ramadhan adalah waktu bagi komunitas Muslim untum saling memberi. Umat Muslim didorong membantu orang lain melalui kegiatan amal dan sumbangan.

Bahkan mereka yang tidak dalam posisi untuk memberikan uang dapat membantu orang lain melalui waktu dan energi mereka. Umat Muslim juga harus memikirkan bagaimana harusnya masih bisa membantu orang lain di saat seperti ini tanpa membahayakan kesehatan atau keselamatan.
Salah satu contohnya adalah memperhatikan orang-orang tua dalam kehidupan kita, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang-orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius dan berbahaya dari Covid-19. Salah satu cara membantu mereka adalah dengan berbelanja bahan makanan untuk mereka atau mengerjakan pekerjaan mereka, seperti pergi ke kantor pos dan lain-lain.


Ini akan mengurangi paparan mereka terhadap infeksi virus tanpa meningkatkan risiko yang lainnya. Mereka yang tidak dapat menjalankan hal ini, masih dapat membantu dengan memeriksa keadaan mereka melalui telepon dan pesan teks.



Tingkatkan waktu ibadah dengan keluarga

Karena banyak masjid tidak lagi dapat menawarkan layanan yang sama seperti sebelumnya untuk menjaga orang aman, kita harus mencoba melakukan lebih banyak ibadah di rumah dengan keluarga.



Ada banyak kajian Islam tersedia secara online yang dapat dimanfaatkan keluarga. Dan juga terdapat ibadah yang bisa dilakukan berjamaah dengan keluarga sendiri, atau bahkan antara suami dan istri. Lingkaran studi kecil atau klub buku dapat diadakan di rumah dengan teks keagamaan yang dipilih keluarga. 



Tindakan ini juga akan membantu meminimalkan kesedihan dan dampak negatif karena tidak memiliki akses yang sama ke masjid dan sumber daya komunitas seseorang. Meskipun tidak ada tempat yang dapat menggantikan Rumah Allah, tetap bermanfaat untuk memiliki majelis kecil ini daripada melakukan semuanya sendiri.



Ramadhan adalah saat pertemuan komunitas, jadi jika masjid-masjid masih belum berfungsi penuh pada saat bulan dimulai, kita harus mencoba membangun rutinitas baru ini di rumah kita sendiri dari sekarang. Ini adalah hal-hal yang bermanfaat untuk dilakukan di rumah, bahkan setelah Ramadhan.



Haturkan doa lebih ekstra

Pada akhirnya, kita semua tahu meskipun kita harus mengambil langkah yang tepat dan direkomendasikan untuk tetap aman, semuanya pada akhirnya berada di tangan Allah. Hanya Allah yang tahu bagaimana semuanya akan berjalan.



Kita harus berdoa untuk kesehatan dan keselamatan diri kita sendiri dan juga umat manusia. Meski banyak umat Muslim yang juga belum tahu bagaimana Ramadhan sebenarnya akan terlihat dan apakah banyak yang bisa berubah antara sekarang dengan kemudian.



Namun demikian sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya kita harus menghaturkan banyak doa bahwa rumah-rumah Allah sudah berdiri dan berjalan pada saat itu, dan masalah kesehatan jauh berkurang pada saat itu.




Jangan berkecil hati
Yang terpenting, jangan berkecil hati. Ketika hal-hal di luar kendali kita, yang terbaik adalah menaruh kepercayaan kita kepada Allah dan melakukan apa pun yang kita bisa. Meskipun ini semua dimulai sangat dekat dengan Ramadhan, kita masih dapat mempersiapkan diri untuk waktu khusus tahun itu dalam banyak cara. Semoga Allah melindungi kita semua dan menjadikan Ramadhan ini berkah bagi umat. Aamiiin ya rabbal-alamin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar