Senin, 18 Maret 2019

*DICARI Teman Yang Bisa Men-Sholatkan Kita... Ketika KITA WAFAT*

*Duka cita di zaman sekarang*
Karangan Bunga tidak menambah apa-apa
Ada seseorang yang kami kenal..., 
sebagai seorang yang diberikan kedudukan yang tinggi di dunia ini dihadapan manusia.

Beberapa waktu yg lalu..., beliau rahimahullah wafat
Masya Alloh.., selang satu jam tersiar berita duka, semua masyarakat bergerak. Tamu berdatangan ke rumah megahnya. Tidak sampai tiga jam, jalan raya di sekitar rumah duka, penuh degan karangan bunga yg tersurat dari rupa-rupa orang besar di negeri ini.
Jalanan ditutup untuk umum, dijaga oleh polisi militer. Patroli pengawal disiapkan, panitia pengurusan jenazah didatangkan khusus.
Keluarga tidak mau pengurusan oleh jamaah Masjid.
_Tak masalah_
Hingga selesailah jenazah dikafani, dan siap dishalatkan.
Diluar rumah orang ratusan sudah berjejalan hadir. Maka diputuskan jenazah dishalatkan di masjid.
Segera kami siapkan, masjid siap, jenazah sudah dihadapan imam, tetapi....
yang berbaris dibelakang imam baru enam orang! Subhanallah, kami susul para pelayat di luar masjid.
"pak..., bu..., ayo ambil wudhu...! Shalat jenazah mau dimulai...! Ayo pak...!!", kami menyeru..... 
Namun, tamu-tamu elite dan sosialita ini berujar diluar dugaan, "ini susah buka sepatunya, dek...!" atau "kami doakan saja..., dek dari sini, timpal ibu yg lain sambil bercermin ke kaca mobil.

Subhanallah, kami seru tetangga-tetangga kampung kami yg sama-sama hadir menyaksikan prosesi megah ini, "pak..., bu..., Ayo...! Cepet wudhu...! Ayo pak..., diminta keikhlasannya...!!"
Bapak ibu tetangga kami ini hanya menggeleng, sambil tersenyum, "nggak dek...,
Malu Banyak orang besar! Kami terhenyak menyerah...
Akhirnya kami kembali kedalam masjid, yang saat itu terhimpun sekitar 11 orang yang kemudian kami bagi menjadi tiga shaf. Jenazah pun dishalatkan.
Semoga Allah mengampuni almarhum..., menyayangi beliau..., dan memasukkan beliau ke dalam Syurga-Nya yang penuh kenikmatan.
*Ibrah Bagi Yang Hidup*:
Berkawanlah dengan mereka yang pada waktunya, ikhlas menyalatkan jenazah kita..., bahkan walau pun harus menempuh jarak.
Mereka yang ikhlas mau mendo'akan ampunan Allah bagi kita ketika jasad ini sudah kaku.
Berdekatanlah dengan mereka yang benar-benar menyayangi kita Dunia-Akhirat.
Karena karangan bunga tidak menambah apa-apa.....
*Takziah dan ikut men-Sholatkan jenazah serta mendo'akan itulah yang paling utama*.....
Carilah teman ta'at Dunia- Akhirat supaya kelak kita tidak hanya menerima kiriman karangan bunga...
#Reminder diri, sudah kah kita mempunyai teman seperti ini ?, atau bahkan mempersiapkan keluarga, anak2kita yg mampu mengurus jenazah kita dr mulai memandikan dampai menguburkan. Terlebih lagi mendo'akan ampunan setiap hari untuk kita apabila kita telah berpulang
Semoga dan In Syaa Alloh...
*Saudara" kuπŸ™πŸ™kalau saya berpulang duluan titip Sholatkan ya ?!* *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar