Belum banyak dari kita yang tahu kalau
Fir’aun yang sering disebut-sebut dalam Kitab suci Al Qur’an adalah nama orang.
Fir’aun adalah nama gelar bagi raja-raja yang dulu berkuasa di Mesir. Ia
bernama asli Ramses II, yang mana merupakan Fir’aun ke 3 dari dinasti ke 19.
Ramses II ini sangat kuat karena ia
mampu membuat catatan yang luar biasa dalam sejarah pembangunan negaranya, ia
bahkan terkenal sampai ke luar negeri yang terlihat dari perjalanan yang
dilakukannya seperti ke Israel, Lebanin dan Suriah.
Karena kekuasaanya dan keberhasilannya
dalam memimpin Mesir membuatnya menjadi sombong dan semena-mena. Ia bahkan
menganggap dirinya adalah Tuhan, ia tidak segan menindas bangsa yang lemah
seperti Bani Israel.
Dan ternyata tanpa banyak yang tahu
kalau ada beberapa fakta yang menyebutkan kalau setelah Ramses II tewas
tenggelam di laut Merah, jasadnya sampai saat ini masih tersimpan rapi di
Museum Nasional Mesir Bulaq.
Berikut beberapa fakta menarik lainnya..
1. Jasad Fir’aun dikafani dan ditaruh dalam peti kayu yang sederhana
Penjarahan kuil dan kuburan terus
berlangsung dan kian menjadi-jadi setelah Ramses II meninggal. Kemudian kepala
Rahib Amun pun mengambil keputusan untuk menjaga jasad para Fir’aun, termasuk
jasad Ramses II. Jasad-jasad itu kemudian dibungkus dengan kafan bagian luar
yang baru dan diletakkan di peti dari kayu yang sederhana untuk mengelabui para
penjarah. Ia dikuburkan di kuburan ayahnya, Seti II, bersama kelompok jasad
para Firaun terdahulu. Peristiwa pengafanan dan penguburan kembali Ramses II
terjadi pada tahun 1089 atau sekitar 127 tahun setelah kematiannya.
2. Jasadnya dikuburkan di kuil laut yang tersembunyi
Kuil ini khusus untuk menyimpan jasad para mumi
Fir’aun. Kuil ini semula adalah kuburan dari Ratu Hatshepsut yang ada di kuil
laut Dayr al-Bahri yang kemudian digunakan untuk mengubur jasad para Fir’aun
oleh keluraga istana untuk mengelabui para penjarah. Kemudian semua akses ke
kuburan dan semua simbol dihilangkan, kuburan ini aman tanpa diketahui orang
umum sampai 2800 tahun lamanya.
3. Jasadnya ditemukan oleh seorang petani
4. Kuil Laut tersembunyi digali secara arkeologis pada tahun 1881
Pada tanggal 6 Juli 1881 para petugas Lembaga
Arkeologi Mesir memulai penggalian kuburan para mumi Fir’aun tersebut.
Penggalian ini melibatkan 300 pekerja, dua hari kemudian mampu mengangkut dan
memindahkan semua benda yabg tersimpan di dalamnya. Kemudain hasil penemuan itu
disimpan di Museum Nasional Mesir di Bulaq yang berada di Kairo.
5. Jasad Ramses II dalam posisi seperti sedang menangkis
Saat ditemukan posisi
jasad Ramses II seperti dalam posisi menangkis, ini berbeda dengan jasad mumi
lainnya yang tangannya berada di atas dada. Posisi ramses II ini saat sedang
melawan ombak yang menyerangnya ketika Laut Merah terbelah sesaat setelah
rombongan nabi Musa melintasinya. Menurut penelitian, saraf Ramses II dalam
keadaan tegang luar biasa yang kemudian dilanjutkan dengan ototnya yang
mengejang. Tangan kirinya kaku karena memegang lengan yang digunakan untuk
menangkis ombak air laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar