Senin, 23 Januari 2012

Sebuah Kisah ........

Suatu hari, seorang pria berkisah.

"Untuk pertama kalinya saya pergi ke sebuah klinik untuk melakukan check-up kesehatan rohani. Ternyata, saya menderita beberapa penyakit.

Berikut ini hasil dari checkup-nya :

- Ketika tekanan darah saya diukur, hasilnya ternyata saya memiliki kelembutan hati yang
rendah.

- Ketika suhu tubuh saya diukur, termometernya menunjukkan derajat kegelisahan hampir
mencapai 40 celsius.

- Ketika jantung saya diperiksa, ternyata saluran arterinya tersumbat oleh berbagai
kekecewaan, kesedihan, kesepian, kemarahan, dan dendam.

- Saya pun diberitahu bahwa tulang-tulang saya banyak yg retak karena tersandung oleh rasa
cemburu dan iri. Pantas saja, saya tidak dapat berjalan di sisi saudara-saudara saya dengan
nyaman dan sayapun tidak bisa merangkul sahabat-sahabat saya.

- Ketika saya memeriksakan mata saya yg mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah
karena saya hanya melihat kekurangan-kekurangan orang di sekitar saya, sehingga
kemampuan mata saya untuk melihat hal-hal yg lebih indah dan baik mulai tertutup.

- Ketika saya mengeluh mengenai pendengaran saya yg mulai berkurang, terapis di sana
menyarankan saya utk mulai latihan mendengar suara Tuhan dan sesama manusia, setiap
hari, agar pendengaran saya lebih sensitif.

Setelah menjalani semua pemeriksaan itu, saya mendapatkan konsultasi gratis untuk mengobati semua penyakit saya tersebut. Obat yg diberikan adalah obat alami yang murah meriah. Setiap hari saya harus mengonsumsi:


- Segelas penuh rasa SYUKUR atas segala yg saya miliki.

- Sesendok rasa KEDAMAIAN.

- Satu pil KESABARAN, satu cangkir rasa PERSAUDARAAN dan satu piring KERENDAHAN
HATI

- Sedosis CINTA

- Setiap malam sebelum tidur harus minum sebuah kaplet SUARA HATI yang jernih, serta
sebuah pil ANTI KEPUTUSASAAN krn peristiwa-peristiwa yg saya alami hari ini.

- tidur berselimutkan DOA dan HARAPAN.

Kini saya sudah sembuh dan bisa menjalani aktivitas dengan lebih baik!"

Mudah2an bermanfaat bagi kita semua.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar