Selasa, 08 Oktober 2024

7 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rabiul Akhir



Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya Hamdan Hamedan, bulan Rabiul Akhir atau Rabi'uts Tsani, merupakan bulan keempat dalam kalender Hijriah. Pada zaman jahiliah, bulan ini dikenal sebagai Wubshan atau Wabshan.

Menurut satu riwayat, yang pertama memberi nama bulan Rabiul Akhir adalah buyut kelima Rasulullah SAW yang bernama Kilab bin Murrah. Penamaan itu berkaitan dengan kondisi alam pada musim rabi' atau musim semi di Jazirah Arab.

Dalam bahasa Arab, "rabbi" berarti musim semi, sementara "akhir" menggambarkan penghujung. Oleh karena itu, Rabiul Akhir dapat dimaknai sebagai akhir dari musim semi kedua.

Musim ini ditandai dengan rerumputan yang menghijau dan tanaman yang tumbuh subur, berlangsung sekitar dua bulan. Nama ini pun diberikan untuk menandai kedua bulan tersebut, yang kini dikenal dengan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.

Bulan Rabiul Akhir menyimpan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kemenangan Islam, Beberapa peristiwa penting pada zaman Rasulullah SAW dalam bulan ini antara lain Perang Najran, pengusiran kaum Yahudi Bani Nadir, serta Perang Al-Ghabah dan Al-Ghamar.
  2. Pembukaan Damsyik, Mengacu pada sumber yang sama, Damsyik, yang saat ini berada di wilayah Suriah, dulunya dihuni oleh orang-orang yang menolak ajaran Islam. Pada masa Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, penaklukan daerah ini dilakukan di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin Jarrah dan Khalid bin Walid pada bulan Rabiul Akhir tahun 14 Hijriah.
  3. Diangkatnya Khalifah Umar, Masih merujuk buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, disebutkan bahwa bulan Rabiul Akhir menandai pengangkatan Umar bin Khathab sebagai khalifah dalam kepemimpinan Islam, untuk menggantikan Abu Bakar yang wafat pada waktu itu.
  4. Perang Bahrain, 
    Dalam buku Mengubah Kekalahan menjadi Kemenangan karya Hepi Andi Bastoni, dijelaskan bahwa Perang Bahrain adalah operasi militer yang melibatkan tiga ratus tentara dan dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW. Operasi ini berlangsung pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-3 Hijriah di daerah Bahrain, tempat beliau tinggal selama bulan tersebut dan Jumadil Ula. Beliau pulang ke Madinah tanpa ada pertempuran yang terjadi.
  5. Turunnya Surah Al-Hasyr, 
    Dalam buku Kumpulan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun Hijriyah oleh Reyvan Maulid, dinyatakan bahwa salah satu peristiwa penting di bulan Rabiul Akhir adalah turunnya firman Allah SWT, yaitu Al-Qur'an surah Al-Hasyr. Surah ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah dan merupakan surah ke-59 dalam urutan mushaf, yang terdiri dari 24 ayat. Surah Al-Hasyr memiliki arti 'pengusiran'.
  6. Pasukan Ali bin Abi Thalib Menghancurkan Patung, 
    Dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, dijelaskan bahwa bulan Rabiul Akhir menyaksikan kemenangan umat Islam dalam menghadapi pemberontakan dari kaum kafir yang menentang Islam. Dalam buku Biografi Ali bin Abi Thalib karya Ali Muhammad Ash-Shalabi, dikisahkan bahwa di akhir bulan Rabiul Akhir, pasukan Ali bin Abi Thalib berangkat menuju Al-Fals, sebuah patung milik Thayi', untuk menghancurkannya. Pasukan yang dipimpin Ali mencapai 550 orang dari kalangan Anshar, dengan perincian 100 ekor unta dan 50 kuda perang. Mereka membawa bendera berwarna hitam dan putih dan berhasil menghancurkan patung yang menjadi sasaran.
  7. Perang Al-Ghabah,Mengutip buku Quraisy Dari Kabilah Makkah ke Peradaban Dunia karya Husain Mu`Nis, disebutkan bahwa perang Al-Ghabah berlangsung pada bulan Rabiul Akhir tahun 6 H/Agustus 627 M.

    Penyebabnya adalah Uyainah bin Hishn, yang menyadari keterlibatannya dalam Perang Al-Khandaq yang berakhir dengan kekalahan. Ia melancarkan serangan ke Madinah bersama kawanannya yang berjumlah 40 orang dan berhasil mencuri unta-unta Rasulullah SAW, yang mencapai 20 ekor.
Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7573194/7-peristiwa-penting-yang-terjadi-di-bulan-rabiul-akhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar