Ramadhan yang kita lalui di Indonesia, memiliki berbagai macam tradisi baik dalam menyambut kedatangannya maupun dalam pelaksanaan bulan Ramadhan itu. Seperti kita ketahui saat ini tepatnya Ramadhan tahun 2020 bertepatan dengan tahun 1441 H, di mana telah terjadi wabah yang tidak pernah kita duga sebelumnya, yakni Covid-19.
Oleh karena adanya penyebaran virus Covid-19 tersebut, maka tradisi yang ada di Indonesia dalam memeriahkan dan menyemarakkan bulan Ramadhan tersebut, akan berkurang bahkan bisa saja hilang dan tidak lagi dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia.
Tradisi boleh saja terbatas dan dibatasi oleh Covid-19, namun Ramadhan tahun ini hendaknya semangat kita jangan sampai kurang. Karena Ramadhan sekali setahun yang kita temui, tidak akan bermakna apa-apa jika hanya dilewatkan begitu saja.
Berikut beberapa tradisi memeriahkan Ramadhan yang bakal hilang di Indonesia pada tahun ini :
1. Tradisi membangunkan orang sahur
gambar by : sepenggal info
Selama ini kita mengetahui, bahwa tradisi masih berjalan di Indonesia dalam menjalani Ramadhan adalah membangunkan orang sahur, tradisi membangunkan masyarakat sahur disebut dengan bermacam-macam sebutan, tergantung pada daerah masing.
Di Jawa Timur disebut Tektekan, di Cirebon menyebutnya dengan Obrok-burok, di Semarang disebut dengan Dekdukan, sedangkan orang Riau menyebutnya dengan gerakan dan tentunya masih banyak lagi istilah lain dari derah di Indonesia.
Terkait dengan adanya wabah saat ini, dapat dipastikan kegiatan ini akan berkurang dan bahkan dilarang oleh pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena itu, tradisi membangunkan masyarakat sahur akan hilang pada tahun ini.
2. Ngabuburit
gambar by : kapanlagi.com
Ngabuburit istilah anak muda sekarang adalah kegiatan menghabiskan waktu keliling kota atau kampung, menunggu datangnya waktu berbuka puasa. Semua kamu tentu pernah merasakan ngabuburit seperti berkumpul bersama teman-teman dalam menunggu waktu berbuka puasa.
Tahun ini, mungkin kamu harus menunda dulu untuk melaksanakan ngabuburit, karena adanya PSBB di sebagian besar wilayah Indonesia.
Gambar by bounce
Buka bersama keluarga sih sah-sah saja, namun yang akan hilang tradisi buka bersama teman-teman di luar, di tempat yang sudah kamu rencanakan sebelumnya. Maka, tahun ini tradisi bukber dengan teman-temanmu harus diurung dahulu, karena lagi-lagi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, akan dilarang oleh pemerintah demi kesehatan dan keamanan kita juga.
4. Tarawih dan Tadarusan di Mesjid
Sudah sama kita ketahui, kegiatan tarawih dan tadarus bersama-sama di masjid dan mushalla dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia untuk ditiadakan dahulu, karena masih dalam rangka merebaknya virus corona/covid-19. Oleh sebab itu, apalagi jika kita berada di zona merah, maka meniadakan pelaksanaan shalat tarawih dan tadarus di masjid lebih baik, karena pencegahan adalah salah satu cara pemerintah dalam meminimalisir terjadinya korban lebih banyak.
Demikianlah artikel mengenai Tradisi yang Bakal Hilang di Ramadhan 2020, semoga bermanfaat ya sobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar