*Ayah
Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua nak, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya.

*Anak
Baik, ayah

Tidak berapa lama, anaknya sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil.
*Ayah
Cobalah kamu rasakan kopimu nak , bagaimana rasa kopimu?

*Anak
rasanya sangat pahit sekali ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
Rasa pahitnya sudah mulai berkurang, ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
Rasa pahitnya sudah berkurang banyak, ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa, ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis, ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
sangat manis sekali, ayah.

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
Terlalu manis. Malah tidak enak, ayah

*Ayah
Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak
rasa kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa, ayah.

*Ayah
Ketahuilah nak.. pelajaran yg dapat kita ambil dari contoh ini adalah.. jika rasa pahit kopi ibarat kemiskinan hidup kita, dan rasa manis gula ibarat kekayaan harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa nak?

Sejenak sang anak termenung, lalu menjawab.
*Anak
Ya ayah, sekarang saya mulai mengerti, bahwa kenikmatan hidup dapat kita rasakan, jika kita dapat merasakan hidup secukupnya, tidak melampaui batas. Terimakasih atas pelajaran ini, ayah

*Ayah
Ayo anakku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Sang anak lalu mengerjakan perintah ayahnya
*Ayah
Bagaimana rasanya?

*Anak
rasanya nikmat, ayah.

*Ayah
Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya dengan org2 yang kekurangan.

*Anak
Terima kasih atas ilustrasinya, ayah

*Selamat ngopi dgn penuh kenikmatan Pagi ini...
☕*

LUAR BIASA!!!!
👍
👍
👍



Tidak ada komentar:
Posting Komentar