@zaidulakbar
Paru- paru didalamnya terdapat jalur jalur yang bercabang cabang Dan pada ujung cabangnya terdapat alveolus yang bentuknya mirip anggur Disinilah terjadi pertukaran antara oksigen yang kita hirup dgn CO2 yang akan dibuang keluar Semakin lama durasi interaksi antara oksigen yang kita hirup dgn alveolus ini, maka akan semakin banyak pula oksigen yang terserap
Kapan kira2 waktu interaksi terpanjang antara alveolus dan oksigen itu terjadi? Yaitu pada saat shalat dan tilawah al Quran
Jadi Pada saat shalat dan tilawah, kita menghirup udara dalam dalam tapi mengeluarkannya dengan perlahan - lahan Pada saat itulah durasi interaksi antara alveolus dan oksigen sangat panjang, sehingga oksigenpun terserap maksimal Para ilmuwan memberi istilah pada peristiwa ini dengan sebutan SEWOT, tapi bukan sewot versi Indonesia SEWOT singkatan dari “Shalat is Excercise With Oxigent Therapy”
Ada juga ilmuwan yang mengatakan “Humming is good for your health” Bergumam itu baik untuk kesehatanmu Itulah mengapa muslim yang rajin shalat dan tilawah al Quran terlihat bercahaya pada wajahnya dan lebih sehat Dan juga sangat baik untuk penyembuhan penyakit karena kebutuhan manusia yang paling esensial yaitu oksigen dapat terpenuhi secara optimal.
Jadi muslim panen oksigen setiap kali shalat dan tilawah al Quran . Bacalah Alquran dengan tartil, fahami tajwid atau makhorijul huruf dan lantunkan alquran dengan suara yang merdu maka itulah “charger” terbaik untuk hati dan raga .
“Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan tartil” QS. Al-Muzzammil: 4) .
“Hiasilah al-Quran dengan suara kalian HR. Ahmad 18994, Nasai 1024, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth) .
“Siapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca al-Quran, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR. Abu Daud 1469, Ahmad 1512 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar