Ada
tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Raihlah keutamaan tersebut dengan
terus memperbanyak doa.
Allah Ta’ala
berfirman,
وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Ibnu
Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela
penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a
ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do’a tersebut di
setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).