Oleh: Abu Ahmad
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh
bahagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling
atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya.
Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau boleh
bersenang- senang namun padanya ada kebengkokan.” (Riwayat Al-Bukhari
no. 3331 dan Muslim no. 3632)
DIALAH Allah, Tuhan mu yang satu, tiada sembahan yang patut disembah
selain Nya. Sungguh dia telah memuliakan wanita dengan mengabadikanya di
salah satu surah di dalam Al quran. Wahai wanita, mengapa engkau
membiarkan auratmu terbuka yang dengan itu dijadikan orang – orang
sebagai bahan fitnah dan maksiat. Apakah kalian telah mempelajari
mengapa dan apa tujuan Tuhanmu memerintahkan agar menjaga aurat juga
pandangan kalian.
Apakah sama wanita muslim dengan wanita kafir? Tidak! Mereka (wanita
kafir) dengan murahnya mempertontonkan auratnya demi mendapatkan pujian
serta predikat wanita modern. Mereka dengan murahnya menjadi sasaran
pria – pria melalui aurat mereka. Pelajarilah hikmah yang Allah hendak
ajarkan kepada kamu jika kamu termasuk orang – orang yang bertakwa.
Jika kalian menggunakan jilbab, maka sesungguhnya jilbab hanya
digunakan untuk menutup auratmu terhadap orang – orang yang bukan muhrim
kalian. Maka sangatlah Jahil(bodoh) anggapan yang mengatakan jilbab
membatasi kegiatan wanita.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kainkudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atauayah
suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami
mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atauputera-putera saudara
lelakimereka, atau putera-putera saudara perempuanmereka, atau
wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki,
ataupelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap
wanita) atauanak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. danbertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman supayakamu beruntung.” (QS An Nuur:31)
Pada ayat di atas terdapat pengecualian bahwa wanita tidak harus
memakai hijabnya didepan suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita karena tua
renta) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Jadi jelaslah, sesungguhnya kalian hanya diwajibkan menggunakan hijab
di depan orang – orang yang bukan muhrim kalian. Adapun apabila kalian
berada di dalam rumah yang hanya terdapat suami kalian, maka kalian
boleh membuka hijab kalian dan berpakaian seperti biasa, kalian juga
tetap bisa bersolek, memakai baju yang santai selama tidak ada orang
yang bukan muhrim kalian. Allah tidak memaksa seseorang wanita untuk
tetap ber jilbab dalam keadaan tidur. Jika seandainya Allah hendak
menyulitkan kalian, Niscaya tidak ada pengecualian dalam menggunakan
jilbab.
Apabila kalian mempelajari dengan tulus bagaimana syariat islam
diterapkan pada daulah islamiah secara total, niscaya kalian akan
melihat bagaimana kebaikan yang dihasilkan dari diterapkan hukumNya.
Seorang istri tidak khawatir akan pandangan suaminya, seorang laki –
laki tidak takut akan tergoda oleh aurat wanita dikarenakan hukuman Nya
yang berat. Tindakan pelecehan serta pemerkosaan menurun drastis bahkan
tidak ada, insyaAllah.
Oleh karena itu, apabila wanita yang mengaku muslim tetap tidak mau
mengikuti apa yang Allah syariat kan kepadanya, padahal ia mengetahui
kebaikan yang ada pada perintah Nya. Pantaslah mereka terusir dari
rahmat serta pertolongan Allah jika mereka tidak segera bertaubat.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar