Penyambutan pun tak segegap gempita menyambut tahun baru Masehi. Tahun baru hijriyah biasanya disambut dengan pengajian-pengajian di mushola dan masjid-masjid. Bisa juga dimeriahkan dengan aneka lomba pemahaman keislaman dan seni Islam. Meski begitu, terkadang pula diselipkan lomba-lomba yang membuat masyarakat terhibur ceria. Seperti panjat pinang, balap karung dan yang lainnya.
Teringat waktu kecil dan remaja, di kampung saya kadang pula menyambut tahun baru Hijriyah dengan meriah. Aneka lomba tersaji dan diikuti anak-anak kecil dan remaja. Ibu-ibu dan Bapak-bapak adalah suporternya, ramai sekali. Malamnya biasanya diadakan pengajian, kadang sengaja mendatangkan penceramah kondang dari daerah yang jauh. Ah, indah rasannya.
Saat-saat ini, bisa jadi berbeda ragam acaranya, karena mengingat pengorganisasian di remaja masjid dan DKM dah semakin baik. Ketika saya berkunjung ke sebuah percetakan. Di sana saya melihat ada beberapa pengerjaan spanduk acara menyambut tahun baru Hijriyah. Wow, acaranya banyak dan meriah. Tapi tampak acara tersebut dikemas dengan baik biar khidmatnya di dapat.
Bukan pesta pora untuk menyambutknya, tapi muhasabah indah tentang evaluasi setahun yang lalu, untuk perbaikan di tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar