Halaman

Minggu, 31 Januari 2016

Wudhu Lahir dan Wudhu Batin

REPUBLIKA.CO.ID, Tersebutlah seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf. Ia terkenal wara', tangguh dalam ibadah dan sangat khusyuk shalatnya. Namun dia selalu khawatir kalau ibadahnya tidak diterima Allah.
Suatu hari Isam menghadiri pengajian seorang sufi terkenal bernama Hatim Al Asham. Isam bertanya, Wahai Aba Abdurrahman (panggilan Hatim), bagaimanakah cara Anda shalat?
Apabila masuk waktu shalat, saya berwudhu secara lahir dan batin," jawab Hatim. Bagaimana wudhu batin itu? tanya Isam kembali.

Kamis, 28 Januari 2016

Mekkah Dan Madinah Mulai Turun Salju, Rasulullah Benar Soal Tanda Kiamat

Reportase Terkini - Bismillah Mendapat info dari sahabat di Mekah subuh tadi.Salju turun di pertengahan highway antara mekah & madinah. Dunia sudah di penghujungnya.Mari kita persiapkan perbekalan sebaik-baiknya.
Salju adalah merupakan sumber komponen utama bagi terbentuknya tumbuhan, sungai di dunia.  Saat ini berdasarkan penelitian sains, di jazirah tanah tandus arab tidak terkecuali di tabuk, palestina bahkan di gurun sahara sudah mulai dipenuhi dengan tumbuhan hijau dengan turunnya hujan salju.
“Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)“

Doa Mohon Kesembuhan dari Sakit dan Gangguan

Dream - Sakit merupakan hal yang wajar dialami manusia. Demikian pula dengan gangguan, manusia kerap menghadapinya.
Sakit dapat diakibatkan oleh hal alamiah. Tetapi, ada pula sakit yang diakibatkan oleh hal tidak alami atau lebih tepatnya gangguan ghoib.
Saat mengalami hal seperti ini, dianjurkan untuk membaca sebuah doa. Doa itu memuat kalimat doa yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW, untuk meminta kesembuhan dua cucunya, Hasan dan Husain, dari sakit mata.
Kisah itu terdapat dalam hadits diriwayatkan Ibnu Asakir. Setelah membacakan doa ini, Hasan dan Husain sembuh dan kembali bermain dengan riang di sekitar Rasulullah.
Berikut lafal doa tersebut:

Rabu, 27 Januari 2016

Inilah Tiga Penampilan Wanita Yang Tidak Akan Mencium Bau Surga

Bepenampilan secara islam memang tidakmudah untuk dilakukan, terlebih tuntutan lifestyle yang terlalu njlimet sebenarnya sehingga ada tiga model gaya yang sangat berbahaya bagi kaum wanita, penampilan atau mode yang membuat wanita muslimah diancam tidak akan mencium bau surga. Padahal bau surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian. Di antara penampilan yang diancam seperti itu adalah gaya wanita yang berpakaian namun tel*njang. Yang kita saksikan saat ini, banyak wanita berjilbab atau berkerudung masih berpenampilan ketat dan seksi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Rahasia anti-bakteri di sayap lalat


 


 
Bandung.merdeka.com - Sebagian besar Muslim mempercayai lalat yang dicelupkan sampai tenggelam ke dalam minuman tidak berbahaya. Justru jika hanya dijatuhkan tanpa menenggelamkannya akan berbahaya.
Kenapa demikian? Sebab ada sebuah hadist dimana Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan, jika ada lalat jatuh di minuman, maka hendaknya lalat itu dicelupkan sampai tenggelam kemudian membuangnya karena sayap yang satu mengandung racun dan sayap satunya lagi mengandung penawar racun.
Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
"Apabila lalat jatuh di bejana salah satu diantara kalian maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya."
Dari Anas bin Malik radiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
Dari Anas bahwasanya Nabi bersabda: "Apabila lalat jatuh pada bejana salah satu diantara kalian, maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan sayap lainnya terdapat obat." (HR. Bukhari, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Selasa, 26 Januari 2016

beberapa jenis maksiat akan disegerakan balasan dari maksiat itu

Mendekati akhir zaman, semua jenis kemaksiatan sudah dilakukan oleh semua umat manusia. Namun, ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis maksiat akan disegerakan balasan dari maksiat itu. Apa saja?

Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda,’ “Wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (kalau kamu telah mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku berlindung dengan Allah SUBHANAHU wa Ta’ala, semoga kamu tidak menemui zaman itu.

DUA WAKTU TIDUR YANG MENURUT ROSULLULOH HENDAKNYA DIHINDARI

tidur
TIDUR merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Rasul mengatakan bahwa tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Tidur juga meremajakan kembali kulit tubuh dan menyegarkan jiwa. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang menurut Rasul, hendaknya dihindari.
1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa,” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
2. Tidur Sebelum Shalat Isya’
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya,” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits  Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.” [sa/berbagaisumber/abu-al-jauzaa]

Menangkap Nur Allah

Pertobatan yang sungguh-sungguh dan disertai penyesalan pasti diterima Allah SWT.
Pertobatan yang sungguh-sungguh dan disertai penyesalan pasti diterima Allah SWT.

Oleh: Imam Nawawi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika dunia memerlukan cahaya matahari, demikian pula halnya dengan akal, jiwa, dan indra manusia. Semuanya membutuhkan cahaya yang murni dan mampu mengantarkan frame berpikir dan perilaku manusia tepat secara konsisten berada dalam kebenaran, yaitu cahaya dari Allah (Nur Allah).

Mengenai Nur Allah ini, alat ukurnya sungguh tidak sulit. Bahkan, sangat-sangat mudah bagi setiap jiwa untuk melihat dan memahaminya. Hal ini berdasarkan pada apa yang Allah Ta'ala jelaskan di dalam firman-Nya.

Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati

Dream - Umat muslim tentu pernah mendengar kisah kehancuran umat Nabi Luth AS di Kota Sodom. Masyarakat Kota Sodom dikenal dengan perzinahan dan penyimpangan seksualnya. Karena itu pula Tuhan mendatangkan azab berupa kehancuran melalui sebuah gempa bumi maha dahsyat.
Kisah ini bahkan tertuang jelas dalam Al Quran surat Huud ayat 82. "Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi." Dalam ayat tersebut dijelaskan, Allah 'menjungkirbalikkan' Kota Sodom hingga luluh lantah tak tersisa.

Minggu, 24 Januari 2016

Agar Tak Lupa Hafalan Al Quran, Ini Tips dari Orangtua 3 Hafizh Termuda di Dunia

Salah satu keluhan banyak orang yang berusaha menghafal Al Qur’an adalah mudah lupa. Malam hari hafal, besuk siangnya sudah lupa. Hari ini hafal, pekan depan lupa. Bagaimana agar tidak lupa hafalan Al Quran, berikut ini tips dari Dr. Kamil el Laboody dan Dr. Rasya Abdul Mun’im el Ghayyar, orangtua dari 3 hafizh termuda di dunia:

Membiasakan shalat tahajud

Ketika seseorang mengeluh mengapa ia mudah lupa hafalan Al Quran, Dr. Kamil el Laboody menyarankan agar orang tersebut membiasakan shalat tahajud. Shalat tahajud merupakan sarana mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dahsyat dan berefek pada bersihnya hati sehingga mudah mengingat Al Quran. Sebaliknya, hafalan Al Quran sulit bersatu dengan hati yang kotor.

PERJALANAN TERBERAT ADALAH KE MASJID

Wahai anakku ...
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke MASJID.
Betapa banyak orang yg kaya raya tidak sanggup utk mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup, tidak pernah singgah ke sana.
Orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu melkukannya. Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitasdi Eropa,Australia ataupun Amerika.
Mampu melangkahkan kaki ke Jepang,cina dan Korea dgn semangat yg membara,namun ke masjid, tetap saja perjalanan yg tidak mampu mereka tempuh, walaupun telah bergelar Dr. Filsafat
Pemuda yg kuat dan bertubuh sehat yg mampu menakluki puncak Gunung Guntur Garut dan Cikuray garut juga Everest pun sering mengeluh ketika diajak ke masjid.
Alasan mereka pun beragam. Ada yg berkata sebentar lagi, ada yg berkata takut dikata alim.
Maka berbahagialah dirimu wahai anakku. Bila dari kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke masjid.
Karena Bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yg paling kami banggakan selain daripada perjalananmu ke masjid.
Biar ku beritahu rahasianya kepadamu. Sejatinya perjalananmu ke masjid adalah perjalanan utk menemui Rabmu. Itulah perjalanan yg diajarkan oleh nabi serta perjalanan yg akan membedakanmu dengan orang-orang yg lupa akan Rabnya.
Maka lakukanlah walaupun engkau harus merangkak dalam gelap subuh, demi mengenal Rabbmu.

KAKEK BUTA ini, Tetap Berusaha Untuk ke Masjid Lima Waktu dalam Sehari

SAUDI-(Maktabah Akhiy Zulfan Afdhilla) Seorang pria tua yang mengalami kebutaan, bersikeras berjalan kaki dari rumahnya menuju Masjid lima kali sehari meskipun ia telah kehilangan penglihatannya bertahun-tahun yang lalu.

Pemandunya hanya tali, yang ia ikatkan ke tiang listrik di samping pintu masuk Masjid.

Pria ini telah diberitahu warga setempat untuk melaksanakan sholat di rumah, tetapi ia bersikeras untuk pergi ke Masjid setiap harinya, menggunakan tali untuk menemukan jalan.

Sebuah video di YouTube menunjukkan seorang pria, mengenakan jubah khas Saudi dan tutup kepala, berjalan perlahan-lahan tetapi dengan langkah percaya diri sampai ia mencapai pintu Masjid di mana jama'ah lain akan menuntunnya ke dalam Masjid.

 Allah telah mengambil penglihatan pria tua tersebut tapi tidak dengan keimanannya,ujar seorang warga setempat seperti dilansir harian Al-Saudeh. Subhanallah. 

Tautan Video :
https://youtu.be/k9Wx2dunuRw

Kisah Gunung Sinai dan 10 Perintah Allah

 
Tempat ini dipercaya sebagai tempat Nabi Musa AS menerima wahyu berupa 10 perintah Allah yang juga dikenal dengan sebutan The Ten Commandement.
Dream - Gunung Sinai yang terletak di Semenanjung Sinai, Mesir menjadi salah satu tempat bersejarah bagi kaum Muslim. Tempat ini dipercaya sebagai tempat Nabi Musa AS menerima wahyu berupa 10 perintah Allah yang juga dikenal dengan sebutan The Ten Commandement.
Sepuluh perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa itu kemudian termaktub dalam Kitab Taurat yang kala itu diperuntukkan bagi umat-umat terdahulu, jauh sebelum diwahyukannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW.
Kini, Gunung Sinai menjadi salah satu tujuan wisata penting di Mesir, selain Piramid, Sphinx dan tempat-tempat lain yang menjadi saksi sejarah Yahudi, Nasrani dan Islam.
Gunung Sinai dapat ditempuh dari wilayah Ismailia yang terletak di sisi utara terusan Suez dengan menggunakan transportasi darat, seperti bus pariwisata. Perjalanan dapat ditempuh kurang lebih 8 sampai 10 jam.
Di kaki Gunung Sinai, tak ada pemukiman penduduk. Yang ada hanya satu bangunan kuno, yakni Biara St. Catherina. Konon, biara ini dibangun pada tahun 530 Masehi oleh Kaisar Romawi Yustianus I. Meski telah ada sejak berabad-abad lalu, bangunan ini tetap berdiri kokoh hingga kini. Sekarang biara ini berfungsi sebagai tempat penginapan para turis yang berziarah ke Gunung Sinai.
Tinggi Gunung Sinai kurang lebih 2.500 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki dua puncak besar tinggi menjulang yang disebut Rasus Safsafah dan Jabal Musa.
Jalur yang harus ditempuh untuk mendaki Gunung Sinai terbilang sulit. Sepanjang pendakian para wisatawan akan menemui jalan yang curam, kecil, penuh bebatuan dengan posisi nyaris tegak lurus.
Meski sulit, kebanyakan wisatawan yang datang ke sini tak ingin melewatkan Puncak Sinai. Karena dari Puncak Sinai, mereka dapat menikmati indahnya panorama seantero Mesir. Di sebelah timur akan tampak hamparan luas pasir Gurun Sinai, sedangkan di sisi selatan dapat terlihat bentangan Semenanjung Sinai dengan kota wisata elit Sharm el-Sheikh yang dibatasi birunya Laut Arab.
(Ism, Berbagai sumber)

Pompei: Kisah Tragis Kota Maksiat yang Diazab Tuhan

Dream - Italia tak hanya menarik karena sepakbola atau Menara Pisa. Negara yang satu ini ternyata menyimpan sejarah kelam sebuah kota bernama Pompei. Kota Pompei diyakini sebagai kota maksiat yang terkena azab berupa letusan Gunung Vesuvius hingga akhirnya lenyap terkubur selama 1.700 tahun. Reruntuhan kota ini akhirnya ditemukan di Kota Naples, Italia setelah para ahli arkeolog melakukan penggalian dan penelitian.
Sejarah kelam Kota Pompei banyak dihubung-hubungkan dengan kisah kehancuran yang dialami umat Nabi Luth AS di Kota Sodom. Dijelaskan dalam Quran, umat Nabi Luth AS terkena azab Allah SWT akibat perbuatan maksiat mereka yang melampaui batas. Mereka 'dijungkirbalikkan', dihujani batu belerang panas secara bertubi-tubi, dan mengalami berbagai azab mengerikan lainnya. Hingga akhirnya Kota Sodom musnah terkubur.
Peristiwa serupa terjadi kembali pada masyarakat Kota Pompei. Catatan sejarah menyebutkan, Kota Pompei merupakan simbol kemerosotan moral pada masa Kekaisaran Romawi. Di Kota ini marak terjadi perilaku seksual menyimpang seperti pada masa Nabi Luth AS.
Tak hanya itu, pelacuran juga ramai di Kota Pompei. Bahkan sudah tak terhitung lagi jumlah rumah-rumah bordil yang ada di sana. Tiruan alat kelamin dalam ukuran aslinya digantungkan di depan pintu-pintu rumah bordil.

Rabu, 20 Januari 2016

Ada Kalimat Tahlil di Kerudung Bunda Maria? Ini Penampakannya

Gambar hijab atau kerudung Bunda Maria yang berukir lafaz tahlil ‘Laa Ilaaha Illallah’ bikin heboh netizen di jejaring sosial media Facebook. Ada yang menganggap benar, tapi tidak sedikit yang mendebati.
Terlepas dari itu, seperti diberitakan voa-islam.com, mengutip cerita Hanum Salsabila Rais, puteri tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Amien Rais, gambar hijab dengan tulisan tahlil pada hijab Bunda Maria yang menggendong ‘Yesus’ bayi, itu bisa dibenarkan.
Dikatakan, Hanum Salsabila Rais yang juga penulis buku 99 Cahaya Dilangit Eropa sempat tercengang ketika mengetahui bahwa inskripsi arab yang mengukir di tepian kain hijab yang dikenakan Bunda Maria itu adalah lafaz tahlil ‘Laa ilaaha Illallah”.
Dibeberkan, gambar hijab Bunda Maria berlafaz tahlil itu sesuai yang ditemukan di Museum Louvre, tempat penyimpanan berbagai benda berharga milik Perancis. Di Museum itulah, lukisan Monalisa tersebut berada.
Di situ, ada lukisan karya Ugolino berjudul “The Virgin and The Child” dimana dalam lukisan itu Bunda Maria sedang menggendong “Yesus” bayi.
Diungkapkan, pada hijab Bunda Maria dalam lukisan itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Inilah yang dikabarkan pernah diteliti oleh periset Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah Ù„َا Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا الله “Laa Ilaaha Illallah”.
Selanjutnya, setelah ditelitii juga mendapati banyak tulisan Arab Kufic di lukisan artefak umat Katolik. Termasuk tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria.
Seperti dikabarkan, daulahislam.com, seorang peneliti Islam abad pertengahan Marion yang pakar membaca tulisan Arab Kufic, mengisahkan, dahulu kala, Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya.
Sehingga banyak warga Eropa ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani, lukisan dan sebagainya. Nah, pada barang-barang yang diperdagangkan itu seringkali terdapat tulisan tauhid seperti di atas dan akhirnya ditiru oleh orang-orang Eropa.
Tulisan Ù„َا Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا الله juga membuktikan bahwa Maryam dan Yesus (Isa bin Maryam) mengajarkan Ù„َا Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا الله “Bahwa tidak tuhan kecuali Allah” sebagaimana sering disebutkan oleh umat muslim seperti yang terdapat di dalam al Quran.
Laa Ilaaha Illallah bermakna: menolak segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata.


Kriteria Istri Idaman Menurut Hadits

ADA beberapa hadits yang mencakup poin-poin kriteria istri idaman. Inilah hadits-haditsnya:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Dan wanita adalah pengurus rumah suami dan anaknya. Dia ber-tanggung jawab terhadap mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Sebaik-baik wanita (istri) adalah jika kamu memandangnya, dia menyenangkanmu. Jika kamu memerintahnya, dia menaatimu. Dan jika kamu sedang tidak ada, dia menjagamu pada dirinya dan har-tamu.
Kemudian beliau membaca ayat ini: (Kaum laki-laki itu adalah pemim-pin bagi kaum wanita) sampai akhir ayat.” (HR. Ath Thayalisy dalam musnadnya no. 2325
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkannya saat dia melihat, menaatinya saat ia memerintah dan tidak menyelisihinya dengan hal yang dibencinya pada dir-inya dan hartanya.”
(HR. Ahmad, An Nasai dan Al Hakim, dihasankan oleh Al Albani)
“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, puasa bulan Ramad-hannya, menjaga kemaluannya, menaati suaminya, akan dikatakan kepadanya: ma-suklah kepada Surga dari pintu manapun yang kamu mau.” (HR. Ibnu Hibban, Disha-hihkan oleh Al Albani dalam shahih al Jami’)
“Siapa saja wanita (istri) yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya, dia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Tirmidzi berkata: Hadits Hasan)
“Wanita dinikahi karena empat hal: Hartanya, kemuliaan keluarganya, kecanti-kannya dan agamanya. Maka pilihlah yang beragama, kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika kita kumpulkan semua petunjuk sabda mulia di atas, maka beginilah potret wanita yang akan membawa ketenangan, kasih dan sayang:
1. Bertanggung jawab dan mampu mengatur rumah dan anak
2. Menyenangkan jika dipandang
3. Taat suami
4. Menjaga dirinya dan harta suami, saat suami tidak ada
5. Tidak melakukan hal yang tidak disukai suami walau pada harta sang istri sendiri
6. Melaksanakan shalat lima waktu
7. Menjalankan Puasa Ramadhan
8. Menjaga kemaluan
9. Mampu membuat suami ridho, hingga wafat
10. Karena hartanya (kekayaannya)
11. Karena kemuliaan keluarga besarnya
12. Karena kecantikannya
13. Karena agamanya
Sumber: E-Book Kuliah Online Parenting Nabawiyah/ Budi Ashari, Lc/2012

Kisah wanita ta’at beribadah namun tak bisa masuk surga karena ‘menyepelekan’ hal ini

Al-Kisah diceritakan, ada seorang wanita yang dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunnah. Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi auratnya.
Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab: “Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakan maupun menasihatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Menuruti Permintaan Suami Saat Suami Minta Berhubungan Adalah Bagian Dari Sedekah, Para Istri Harus Baca

Reportase Terkini - Salah satu tujuan menikah adalah menyalurkan kebutuhan biologis dengan cara yang benar. Dalam islam, hubungan suami istri bukan hanya mendapatkan manfaatkan lahirnya, tetapi juga dapat menjaga kesucian pasangan serta mendapat pahala di sisi Allah.
Rasulullah Saw. bersabda, "Dan pada kemaluan (persetubuhan) kalian terdapat sedekah." Mereka (para sahabat) bertanya, "Ya Rasulullah, apakah salah seorang dari kami yang menyalurkan syahwatnya lalu dia mendapatkan pahala?" Beliau bersabda, "Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan pada tempat yang haram, bukankah baginya dosa? Demikian lah halnya jika diletakkan pada tempat yang halal, dia mendapatkan pahala" (HR Muslim).

Imam Nawawi menjelaskan makna hadist ini, "Ketahuilah bahwa syahwat jimak adalah syahwat yang paling disukai oleh para Nabi a.s. dan orang-orang saleh. Mereka mengatakan, 'Karena di dalam syahwat tersebut terdapat maslahat (manfaat) diniyyah (agama) dan duniawiyyah (dunia) diantaranya adalah bisa menjaga pandangan, menahan diri dari zina, bisa menghasilkan anak, dan memperbanyak umat ini hingga Hari Kiamat. Syahwat selain jimak lebih akan mengeraskan hati, sedangkan syahwat jimak ini lebih akan melembutkan (menentramkan) hati."

Mengingat besarnya manfaat akan penyaluran kebutuhan ini, seorang istri tidak selayaknya menolak ajakan suami untuk berjimak tanpa selayaknya menolak ajakan suami untuk berjimak tanpa alasan yang kuat, misalnya saat haid dan nifas (boleh bercumbu tanpa penetrasi), sakit yang akut, kecapean atau alasan lain yang suami ridha atasnya (memaklumi).

Rasulullah Saw. mengingatkan, "Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, malaikat akan melaknatnya hingga waktu shubuh" (HR Bukhari dan Muslim). [reportaseterkini]
 

Inilah 6 Cara Istri Menyambut Suami Saat Pulang Kerja, Cara Nomor 3 Sangat Di Sukai Para Suami

Reportase Terkini - Saat suami pulang ke rumah. Setiap suami yang pulang dari kerja ingin dapat bersantai sesampainya dirumah Kehadiran istri dan anak-anak yang menyenangkan dirumah tentu dapat menjadi pelebur kelelahannya setelah bekerja seharian dengan berbagai aktivitas dan problematika didalamnya.
Wanita idaman pria yang sesungguhnya adalah wanita yang dapat menjadi pendampingnya yang menyejukkan hati di berbagai situasi atau kesempatan. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kita lihat keseharian dalam rumah tangga yang tampak simpel, namun cukup berarti dimata pria.

Cara istri menyambut suami saat pulang kerja merupakan momen yang harus diperhatikan. Lalu, sikap seperti apa sih yang diharapkan suami saat melihat sang istri dirumah, saat ia baru saja pulang kerja? Berikut ini penjelasannya:

Senin, 18 Januari 2016

BIODATA LENGKAP 25 NABI DAN RASUL

1. ADAM AS.
Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

Minggu, 17 Januari 2016

Yasinan Model Baru

Peristiwanya terjadi di Palembang, di Ulak Paceh. Ketika Pak AR ditugaskan di sana, ada seorang ulama yang sangat dikenal dan sangat dihormati di desa itu. Sayang ulama itu sangat benci dengan Muhammadiyah. Pada masa itu Muhammadiyah masih termasuk baru. Mungkin beliau itu sudah terpengaruh isu-isu buruk yang ditujukan kepada Muhammadiyah. Karena itu setiap orang Muhammadiyah selalu disikapi secara sinis. Apalagi Pak AR orang baru, datang dari Jawa (Yogyakarta) dan langsung bertugas di sekolah Muhammadiyah. Karena itu Pak AR juga selalu disikapi dengan acuh, dingin dan kadang-kadang masam. Kebetulan, kalau Pak AR mau mengajar selalu lewat di depan rumahnya.

Kamis, 14 Januari 2016

Fakta Ilmiah, Bacaan Al-Qur'an Pengaruhi Syaraf Otak

Al-Qur'an merupakan kalam Allah yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Kandungan di dalamnya menjadi pedoman hidup dan berisi tentang ilmu pengetahuan tentang seluruh alam semesta. Para ilmuan kemudian mencari kebenaran pengetahuan modern yang sebenarnya sudah dibahas dalam Al-Qur'an.

Selain kandungannya yang selalu menjawab segala permasalahan, ada fakta lain tentang ayat-ayat Al-Qur'an. Meski tidak mengetahui maknanya, bacaan ayat Al-Qur'an dapat mempengaruhi syaraf otak manusia.  Ini juga akan berlaku bagi mereka yang tidak beragama Islam sekalipun.

Tiga Ungkapan Terlarang Saat Bertengkar

Hubungan rumah tangga tidak hanya dihiasai dengan kebahagiaan dan suka cita saja. Akan tetapi, setiap keluarga tentu pernah mengalami permasalahan yang menyebabkan keduanya bertengkar. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah selisih paham.

Banyak pasangan yang tidak mau mengalah jika sedang bertengkar. Mereka lebih mengedepankan ego masing-masing dibanding hubungan itu sendiri. Tidak jarang di antaranya tidak mampu mengontrol emosi dan kata-katanya.
Padahal sebenarnya, di dalam perselisihan tersebut harusnya pasangan itu mampu mengontrol diri agar tidak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan. Ternyata ketika bertengkar, ada tiga ungkapan terlarang yang tidak boleh diucapkan pasangan. Ungkapan apa sajakah itu? Berikut informasinya.

Rabu, 13 Januari 2016

TARBIYAH

Tarbiyah.net - Seorang pemuda dengan belati terhunus di tangan masuk ke Masjid sambil berteriak, "Ada yang muslim tidak di sini?"
Senyap. Semua terdiam ketakutan.
Hanya ada seorang kakek yang menjawab, "Ya. Aku orang muslim."
Dengan belati berkilat, orang itu menuju sang kakek dan mengapit lengannya, "Bisa ikut saya keluar," katanya. Lalu mereka keluar.
Tidak berapa jauh dari masjid, mereka berhenti di sebuah rumah.
"Kek, bisa bantu kami memotong hewan kurban ini, biar sah secara Islam?" pintanya sambil menunjuk kambing yang terikat dengan seutas tali dan sedang merumput.
Sang kakek mengambil belati, dan mulai mencoba memotong kambing itu. Dengan tenaganya yang lemah, ia mainkan belati itu ke leher sang kambing. Darah merah muncrat, tapi si kambing meronta dengan kuat ke sana ke mari.
"Ah, aku tak cukup kuat nak, coba kau panggil yang lain di masjid," pintanya menyerah.
Si pemuda dengan belati yang berlumuran darah kembali ke masjid, dan berteriak, "Ada orang muslim lain lagi tidak di sini?!"
Seluruh jemaah pucat basi, menyangka si pemuda pasti sudah membunuh sang kakek.
Senyap. Tapi semuanya kompak memandang ke satu arah: sang imam.
Sang imam dengan gugup menjawab, "Untuk apa kalian semua memandang aku, hah??! Memangnya shalat dua rakaat saja sudah bikin aku muslim, apa?? !"
***
Kisah tersebut ditulis oleh Andri Mustavidz di akun Facebook pribadinya. “Kisah saya dapat dari Turki, dan saya rasa punya sentilan yang sangat dalam. Ia bukan sekedar lelucon, tapi mengingatkan kita bahwa tidak mentang-mentang kita beratribut Islam, sudah berarti kita muslim,” pungkasnya.
 

Minggu, 10 Januari 2016

Karena Miskin Pria ini Ditolak Cintanya, Ini Yang Terjadi 10 Tahun Kemudian

Kisah inspiratif yang sekaligus mampu membukakan mata hati ini diawali dengan sebuah kisah cinta yang menyedihkan. Karena terlahir sebagai orang miskin lantas banyak orang menganggap jika orang ini tak pantas mendapatkan cinta yang ia inginkan. Inilah yang dialami seorang pria yang jatuh hati kepada seorang putri dari ayah yang kaya raya. Setelah mengalami penolakan ia berhasil bangkit dan menjadi bos besar di perusahannya sendiri.

Hai Hushain, Berapakah Tuhan yang Kamu Sembah

HUSHAIN bin Ubaid al Khuzai, ayah dari seorang sahabat yang cukup banyak meriwayatkan hadits Nabi SAW, Imran bin Hushain. Ia adalah seorang tua yang punya pengaruh cukup besar di masa jahiliah sekaligus salah satu pemuka Bani Khuza’ah, sekutu dari kaum Quraisy. Ia juga terkenal sebagai seorang yang pintar berdebat dan berdiplomasi. Tetapi ia didahului (tertinggal) oleh anaknya dalam memeluk Islam.
Suatu ketika Hushain bin Ubaid diminta kaum Quraisy untuk menasehati Nabi SAW yang dianggap telah menghina dan mencaci maki berhala-berhala sesembahan mereka. Berangkatlah Hushain diiringi orang Quraisy lainnya menuju majelis dimana Nabi SAW dan sahabat-sahabat beliau sedang berkumpul, termasuk putranya Imran. Setibanya disana, Imran langsung berpaling melihat kehadiran ayahnya, tetapi Nabi SAW bersabda, “Berilah jalan kepada orang tua ini.”
Setelah berhadapan dengan Nabi SAW, Hushain berkata, “Benarkah yang kami dengar tentang dirimu, bahwa engkau mencaci maki dan menjelek-jelekkan tuhan-tuhan kami, padahal kakekmu (Abdul Muthalib) dahulu adalah orang baik-baik!”
Nabi SAW bersabda, “Hai Hushain, berapakah Tuhan yang kamu sembah?”
Hushain menjawab, “Tuhan yang kusembah itu tujuh di bumi dan satu di langit.”
Beliau bertanya lagi, “Jika kamu ditimpa musibah, kepada siapakah kamu berdoa?”
Hushain menjawab, “Kepada Tuhan yang di langit.”
Nabi SAW bersabda lagi, “Jika Tuhan yang Satu di langit itu mengabulkan doamu, sedang kalian mempersekutukanNya dengan tujuh tuhan di bumi, apakah benar engkau telah membuat ridha Tuhan yang mengabulkan doamu itu? Apakah itu cara syukurmu atau engkau takut Dia akan mengalahkanmu?”
Hushain tak berkutik dengan pernyataan beliau itu yang susah dibantah dengan logika berfikirnya, dan ia hanya tercenung merenunginya. Dalam keadaan seperti itu, Nabi SAW menjelaskan risalah Islam dan mengajaknya untuk memeluknya mengikuti jalan kebenaran, sehingga Hushain tidak beranjak dari majelis itu kecuali ia telah memeluk Islam.
Imran bin Hushain langsung berdiri dan menghampiri ayahnya, kemudian mencium kepala, kedua tangan dan kedua kaki Hushain yang telah memeluk Islam, sebagai penghormatan seorang anak kepada orang tuanya. Rasulullah SAW sampai menangis melihat peristiwa itu. Seorang sahabat bertanya, “Mengapa engkau menangis, ya Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Aku menangis melihat perbuatan Imran, ketika ayahnya masuk menemuiku, ia tidak bangun mendekati ayahnya bahkan tidak menoleh ke arahnya sedikitpun. Tetapi ketika Hushain memeluk Islam, ia telah menunaikan kewajibannya sebagai anak dan hak ayahnya. Dan itu membuat hatiku terharu dan berkesan.”
Ketika Hushain beranjak pulang, Nabi SAW menyuruh sahabat-sahabatnya berdiri dan mengucapkan ucapan salam dan selamat, sebagian lagi mengantarnya pulang. Orang-orang Quraisy yang tadi mengikutinya jadi tahu kalau Hushain telah memeluk Islam.[]
Referensi: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar

Menakjubkan..!! Beginilah Proses Al Qur'an Menyembuhkan Penyakit

Melalui tampilan yang menakjubkan ini bersama-sama kita akan menemukan keagungan pengobatan Al-Quran dengan wawasan ilmiah kontemporer.


gambar ilustrasi

Abstraksi penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dasar ilmiah pengobatan Alquran Al-Karim dan Sunnah nabawiyah, dan dengan demikian dapat membuktikan kelayakan memperlakukan Al-Quran secara ilmiah dan medis. Baru-baru ini telah muncul beberapa alternatif cara dalam melakukan  apa yang dikenal dengan pengobatan alternatif, dan salah satu dari metode ini dinamakan secara ilmiah terapi penyembuhan melalui suara, dimana para ilmuwan telah membuktikan bahwa setiap sel dari sel-sel otak bergetar dengan frekuensi tertentu, dan bahwa ada program yang ketat dalam setiap sel yang mengontrol kerjanya selama hidupnya, dan program ini  dapat terpengaruh oleh guncangan eksternal, seperti benturan psikologis dan masalah sosial.

Tiga Pesan Saat Kucing Hampiri Kita Ketika Makan

Dream -  Kucing adalah salah satu hewan mamalia berkaki empat yang lucu dan paling banyak bisa dijumpai di sekitar kita. Keberadaan kucing ini sendiri juga sudah ada dalam ribuan tahun yang lalu.
Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dijadikan peliharaan di rumah oleh banyak orang.
Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pun juga sangat menyukai kucing. Bahkan kucing merupakan binatang kesukaan Rasul. Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.
Walaupun tidak semua orang menyukai dan memelihara kucing, tetapi yang pasti sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing saat beraktivitas. Contohnya ketika sedang makan.
Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi justru mengusir kucing itu karena dianggap mengganggu.
Jika mengalami kondisi ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan kesayangan Rasullulah itu.
Kenapa kucing itu mendatangi Anda dan bukan orang lain yang juga tengah menyantap makanan serupa? Tahukah Anda bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda? 
Dikutip dari laman blog infoyunik.com, saat kucing mendatangi kita ada tiga tanda atau pesan yang tersimpan di dalamnya. Berikut tiga tanda kenapa kucing datang kepada kita, bukan orang lain: 

Pesan Pertama

Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita tentang hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.
Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai rukun islam yang harus dipenuhi. Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan. 
Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing.
Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.

Pesan Kedua

Memberi makanan kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan. Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain. Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya.
Ketika membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain. 

Pesan Ketiga

Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan. 
Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua kehidupan. Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ itu, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing saat kita sedang menyantap makanan.

Nabi Isa ‘Alaihissalam (Yesus Kristus) Dalam Aqidah Umat Islam

Bismillah, walhamdulillah, washshalaatu wassalaamu ‘ala rasulillah,

Sungguh, Allah adalah Zat Yang Mahabijaksana. Dia memiliki kebijaksanaan yang sempurna yang jauh melampaui kebijaksanaan seluruh makhluk. Di antara bentuk kebijaksaan Allah adalah Ia ciptakan surga dengan segala macam kenikmatannya sebagai tempat kembali para hamba-Nya yang beriman kepadanya.

Dan merupakan bentuk keimanan kepadanya adalah beriman dengan para nabi dan rasul yang telah Ia utus ke dunia ini. Kita diperintahkan untuk meyakini mereka sesuai dengan apa yang diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Sepanjang sejarah manusia, telah banyak para nabi dan rasul yang Allah utus ke dunia ini yang bertugas menyampaikan dan mengajarkan agama-Nya serta mengajak manusia untuk beribadah hanya kepada-Nya. Salah satu di antara mereka adalah Nabi Isa ‘alaihissalaam.

Adzan Terakhir Bilal bin Rabah

Sumber : http://www.seputarduniaislam.com

Semenjak Rasulullah wafat, Sahabat Bilal ibn Rabbah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.

Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan sendu Bilal berkata, "Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.

Kesedihan sebab ditinggal wafat oleh Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia bersama rombongan pasukan Fath Islamy berangkat menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Sudah lama Bilal tak mengunjungi Madinah, hingga sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya, "Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa ? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku ? Mengapa sampai seperti ini ?"

Bilal pun bangun terperanjat, segera ia mempersiapkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Rasulullah. Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Rasulullah, kepada Sang Kekasih.

Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua itupun memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut.

Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal, "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami ? Kami ingin mengenang kakek kami."

Ketika itu, Umar bin Khattab yang saat itu telah menjadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan tersebut, dan beliaupun juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.

Bilal pun memenuhi permintaan itu.

Saat waktu shalat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Rasulullah masih hidup.

Mulailah dia mengumandangkan adzan.

Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun - tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.

Ketika Bilal meneriakkan kata 'Asyhadu an laa ilaha illallah', seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.

Dan saat bilal mengumandangkan 'Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah', Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah diantara mereka.

Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Adzan yang telah menerbitkan rasa kerinduan penduduk Madinah kepada Rasulullah. Adzan yang tak bisa dirampungkan.

Dan pada saat itu, Kota Madinah banjir oleh air mata kerinduan kepada Rasulullah. Allaahumma Sholli 'Alaa Muhammad.

Kamis, 07 Januari 2016

7 Destinasi Lokal Untuk Solo Traveling / Backpacking

1. Sabang, Aceh

Sabang adalah daerah paling barat Indonesia yang tidak hanya mempunyai alam yang cantik, tetapi juga merupakan daerah yang relatif sepi, terutama saat Tahun Baru. Kunjungan ke Tugu Nol Kilometer Indonesia, yang menjadi titik tolak pengukuran panjang Indonesia dari barat ke timur, bisa Anda jadikan sebagai simbol pengingat dari perencanaan hidup Anda di awal tahun yang akan datang.

Pola 'K' di Masjid Agung Roma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di samping Masjid Agung Roma berdiri bangunan berbentuk persegi panjang menyerupai huruf K. Bangunan yang masih terintegrasi dengan bangunan utama masjid ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan Islam di Kota Roma, Italia. Spot paling menarik adalah deretan yang berdiri tegak. 

Tiang-tiang dengan motif pohon kurma ini tertanam di beberapa titik bangunan berpola huruf K itu. Ada sekitar 32 tiang di bagian dalam dan 136 tiang di bagian luar masjid. Gedung Pusat Kebudayaan Islam yang memiliki beberapa ruang khusus ini berdiri sepanjang sisi ruas jalan via G Pezzana dengan daya tampung 2.500 jamaah.

Senin, 04 Januari 2016

Nabrak Masjid

Ada yang tau, artikel tentang opo iki…? Mobil nabrak masjid…? Motor…? Atau siapa yang kecelakaan gitu…?
Misalnya, tar malem, ada Barcelona vs Real Madrid, jam 03.30 sampe jam 5. Nabrak “jam” ke masjid. Kita diskas yuk? Kudu gimana?
Apa berani ninggalin manisnya ujung-ujung pertandingan, untuk kemuliaan Allah dan masjid-Nya? Atau biasanya juga ga ke masjid? He he he. Atau janjian aja sama imamnya… “Pak Imam, mulainye jam 5 aja ya jamaah shalat shubuhnya…” He he.
Berani ninggalin dunia untuk Allah, berani maksimalisasi ibadah untuk Allah, insyaAllah ada lompatan besar pada perubahan hidup.

Minggu, 03 Januari 2016

Masjid Besar Banjaran, Peninggalan Raden Gandakusuma yang Terus Menggema

REPUBLIKA.CO.ID, Keberadaan Masjid Besar Banjaran sangat vital bagi masyarakat sekitarnya. Beberapa warga ada yang menggantungkan hidupnya lewat berdagang di masjid yang berlokasi di Kaum Tengah, Rt 04 Rw 02 Desa Banjaran Kulon Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung ini. 
Lokasi masjid ini cukup strategis dan selalu ramai. Di sebelah alun-alun Banjaran, warga sekitar banyak beraktifitas di sekitaran masjid. Mulai dari kegiatan ekonomi sampai sosial.