Halaman

Rabu, 14 Januari 2015

LANGKAH YANG ANUGRAH

Alkisah ada seorang professor diundang untuk berbicara disebuah basis militer. Disana ia berjumpa dengan seorang yang tak mungkin ia lupakan, yaitu Ikhsan yang diberi tugas menjemputnya dibandara.

Ketika berada dibandara Ikhsan sering menghilang, ada saja yang dilalukannya, ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dpt melihat lebih tinggi, ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.

Namun ia selalu kembali kesisi sang Professor dengan senyum lebar. Waktu di dalam  mobil mereka ngobrol: “Dari mana anda belajar melakukan semuanya ini ? Tanya sang professor

“Melakukan apa? Tanya Ikhsan

“Dari mana anda belajar bersikap seperti ini ? Desak sang Professor

“Oh!, selama perang…saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal" kata Ikhsan

Lalu ia bercerita sewaktu ditugaskan di suatu medan perang. Ia dan timnya bertugas membersihkan ladang ranjau dan harus menyaksikan satu persatu teman-teman nya tewas terkena ledakan ranjau.

“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah” katanya.

Tegang disetiap langkah, Saya tidak tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir bagi saya.

Yang sanggup saya lakukan takkala mengangkat kaki dengan aman, mensyukuri langkah sebelumnya.

Saya kira sejak itulah, saya menjalani kehidupan seperti ini. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, Anugerah baru, dan kesempatan baru.

Sahabatku......
KEMULIAAN HIDUP, tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi org lain.

NILAI MANUSIA, tidak ditentukan bagaimana cara ia mati, tapi bagaimana cara ia hidup.

KEKAYAAN MANUSIA, bukan apa yang ia telah peroleh, tapi apa yang ia telah berikan pada sesama.

Selamat menikmati setiap langkah hidup anda……

Ingat!!!
Setiap langkah adalah  ANUGERAH ..

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar