Maurice Adalah Dokter Bedah Terpintar Yang Pernah Dimiliki Perancis
Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari
mana Alquran mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai
1898.
Dream - Maurice Bucaille lahir di
Perancis. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di
Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah
terkenal dan terpintar yang pernah dimiliki Perancis modern. Namun,
cerita keislamannya mampu mengubah hidup dia.
Perancis terkenal sebagai negara yang tertarik dengan arkeologi dan
budaya. Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi
Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian.
Akhirnya mumi penguasa Mesir terkenal tersebut akhirnya tiba di
Perancis. Mumi itu kemudian dipindahkan ke ruangan khusus di Monument
Center. Para arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai melakukan studi
tentang mumi ini dalam upaya untuk menyelidiki misteri Firaun.
Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi
tentang mumi Firaun adalah Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses
restorasi mumi berjalan, Maurice Bucaille sibuk dengan pikirannya. Dia
mencoba untuk menemukan bagaimana Firaun ini meninggal.
Saat larut malam, ia menemukan penyebabnya. Sisa-sisa garam yang
terjebak dalam tubuh mumi itu adalah bukti bahwa ia meninggal karena
tenggelam dan mayatnya segera diangkat dari laut.
Terlihat jelas juga bahwa para pendeta Mesir kuno buru-buru
mengawetkan tubuh Firaun tersebut. Tapi Maurice bingung dengan sebuah
pertanyaan, bagaimana tubuh ini--dengan mengesampingkan tubuh mumi
lainnya dari Mesir kuno-- tetap utuh hingga sekarang meskipun tubuhnya
pernah tenggelam di laut.