REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi
Ramadhan kerap disalahpahami, sebagai saat bermalas-malasan. Padahal, fakta sejarah tidak mengatakan demikian. Justru, sejumlah capaian gemilang berhasil ditorehkan oleh Islam, ketika sedang berpuasa Ramadhan.
Lembaga Riset Islam Internasional (Islamic Research Foundation International), di laman resminya merangkum beberapa penaklukan yang penting bagi kaum Muslim dan semuanya terjadi saat Ramadhan.
Meski
awalnya hanya diniatkan untuk mencegat kafilah dagang musyrik Makkah,
pertempuran di Badar tak terelakkan dan dimenangkan kaum Muslim meski
kekuatan kaum Muslim hanya sepertiga lawan. Kedua, pada 6 Hijriah, Zaid
bin Haritsah berhasil menaklukan wilayah Wadi al-Qura.Ramadhan kerap disalahpahami, sebagai saat bermalas-malasan. Padahal, fakta sejarah tidak mengatakan demikian. Justru, sejumlah capaian gemilang berhasil ditorehkan oleh Islam, ketika sedang berpuasa Ramadhan.
Lembaga Riset Islam Internasional (Islamic Research Foundation International), di laman resminya merangkum beberapa penaklukan yang penting bagi kaum Muslim dan semuanya terjadi saat Ramadhan.
Wilayah Sawad hingga Tigris di Irak juga berhasil menjadi wilayah yang dipimpin Khalifah Umar bin Khatab pada Ramadhan 13 Hijriah. Peperangan ini memuncak setelah pertempuran antara kaum Muslim dengan tentara Persia menewaskan Abu Ubaid di Eufrat.
Pada 92 H, Musa ibnu Nusair yang ditunjuk menjadi Gubernur Afrika Utara, bersama Tariq bib Ziyad sukses menaklukan Spanyol, Sisilia, dan sebagian Prancis.
Ini juga menjadi awal masa emas Andalusia. Salahuddin al-Ayyubi juga berhasil menaklukan Suriah setelah terlebih dulu mengalahkan Pasukan Salib pada Ramadhan 682 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar