Halaman

Minggu, 29 November 2015

5 Tanda Hubungan Pernikahan Anda Bermasalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dalam pernikahan, hubungan antara suami dan istri tak selalu berjalan lancar. Ada saja kendala yang ditemui, hingga kadang menyebabkan konflik serius.

Hal ini tentu mengkhawatirkan karena tak sedikit pasangan suami istri yang tak berhasil menyelesaikan permasalahan mereka dengan komunikasi. Tak jarang, pada akhirnya harus mengakhiri pernikahan mereka dengan sebuah perceraian.

Sebelum hal itu terjadi, kenali tanda-tanda dalam hubungan pernikahan Anda. Dilansir Family Share inilah lima tanda pernikahan Anda tengah berada di jalur yang salah.
Pertama, jarang tertawa bersama. Tertawa adalah indikator terbesar dalam pernikahan. Di saat yang paling sulit, jika pasangan dapat menemukan cara untuk tetap tertawa bersama-sama, mereka pasti bisa melalui masalah itu.

Namun, saat Anda dan pasangan sudah lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdebat dibandingkan tertawa, Anda harus mulai mewaspadai hal ini. Jangan biarkan adu mulut terus terjadi dan berusaha cairkan suasana.

Kedua, jarang bersentuhan. Bersentuhan bukan berarti harus selalu mengarah pada hubungan suami istri (seks). Sering kali, rasa sayang dalam pernikahan ditunjukkan melalui hal-hal kecil.

Mulai dari merangkul, berpengan tangan, atau duduk rapat di sofa saat menonton acara TV bersama. Jika hal kecil seperti ini sudah jarang sekali Anda lakukan, ini peringatan hubungan pernikahan Anda dalam masalah serius.

Ketiga, saling kritik. Saat Anda dan pasangan tertarik untuk mengomentari kekurangan satu sama lain, hal ini menimbulkan dampak yang tak baik pada hubungan pernikahan.

Membicarakan berbagai hal negatif, seperti sifat buruk pasangan justru menunjukan bahwa Anda tak bisa menerima hubungan dengan terbuka atau apa adanya.

Keempat, sering curhat kekurangan pasangan pada teman. Saat Anda terus tergoda untuk melampiaskan kekesalan pada pasangan dengan bercerita mengenai keburukan dirinya pada teman-teman dan rekan kerja, pernikahan Anda berada di ambang perceraian. Jangan pernah membiarkan hal ini terjadi berlarut-larut.

Dengan melakukan hal ini, Anda semakin mudah terpengaruh dan tidak percaya dengan pasangan. Sebaiknya segera cari cara untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan sebelum terlambat.

Kelima, memiliki khayalan untuk hidup sendiri. Ketika Anda mulai berfantasi tentang hidup tanpa pasangan saat ini, secara mental Anda sudah ingin bebas dari ikatan pernikahan.

Jika Anda terus memikirkan hal ini tanpa mencari solusi memperbaiki hubungan, dapat dipastikan perceraian menjadi jawaban dari semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar