Halaman

Kamis, 27 Februari 2020

6 Persiapan Menyambut Ramadhan




Ramadhan adalah tamu agung yang kedatangannya selalu dinanti-nantikan tanpa mengharap untuk ditinggalkan. Itulah mengapa ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut kedatangannya.
Layaknya sebuah persiapan seremonial akbar menyambut tamu kehormatan, maka berbagai persiapan harus dilakukan agar ibadah di bulan Ramadhan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. Persiapan yang dilaksanakan adalah bentuk upaya menyambut kemuliaan dan keistimewaan amal shalih yang dihadirkan oleh Ramadhan.
Berikut adalah 6 hal yang harus dipersiapkan dalam rangka menyambut Ramadhan, antara lain: 
1. Mempersiapkan Iman
Memperkuat dan mempertajam iman adalah modal utama dalam melandasi semua pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan. Iman yang kuat mampu membuat penyambutan hingga pelaksanaan ramadhan akan mendapatkan landasan dan suntikan spirit yang luar biasa. Iman pulalah yang diseru Allah kepada umat yang akan menjalankan ibadah Ramadhan.
2. Meningkatkan Pemahaman tentang Amaliah di Bulan Ramadhan
Peningkatan pemahaman mengenai amaliah Ramadhan dilaksanakan dengan memahami dan menguasai petunjuk-petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunah serta pedoman amaliah Ramadhan baik dari segi lahiriyah dan bathiniyah.
3. Bertaubat kepada Allah dan Ishlah kepada Sesama Manusia
Sebab bulan Ramadhan adalah bulan berkah, yang keberkahannya akan hadir bagi pribadi yang suci dari dosa kepada Allah dan kepada sesama. Maka penting bagi kita untuk bertaubat kepada Allah dan meminta maaf pada sesama manusia.
4. Persiapan Manajemen Amal
Memelihara bibit amal shalih yang akan disiram,dirawat dan dibesarkan di bulan Ramadhan. Misalnya, memperbanyak shaum di bulan sya'ban dan lain-lain. Memiliki harapan dan target amal shalih yang akan dilatih dan ditingkatkan saat Ramadhan, seperti khatam Qur'an, berazam untuk mengikuti pengajian rutin, meningkatkan sedekah, memperluas silaturahim dan lain sebagainya.
5. Persiapan Doa 
Bulan Ramadhan adalah bulan qabulnya doa. Akan lebih utama jika saat menyambutnya kita mempersiapkan doa dan permohonan yang akan disampaikan khususnya saat ramadhan. Memahami kaidah dan adab berdoa yang disyariatkan sehingga doa yang dihantarkan berpeluang besar mendapatkan balasan dari Allah Swt.
6. Mempersiapkan Rezeki yang halal dan thoyib.
Hal ini dilakukan agar di bulan Ramadhan kita bisa menjalankan amaliah dengan lebih maksimal khususnya bisa menunaikan zakat dan sedekah sesuai ketentuan.
Enam hal persiapan diatas ialah sedikit dari sekian banyak persiapan lainnya yang dapat kita lakukan dalam rangka menyambut kedatangan tamu yang agung dan mulia bernama Ramadhan. Mari kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan, keimanan, dan keikhlasan. Semoga kita dapat meraih berbagai  keutamaan yang dibawa oleh Ramadhan dengan memperbanyak melakukan berbagai amal shalih dan ibadah secara optimal. Aamiin YRA.
Pengirim: Widya Fauzi, Pengajar, Founder Komunitas Muslimah Menjahit dan Bandung Storytelling Club
Sumber : 

AKHLAK YANG TERPUJI


(Bagian 23 : Enam Ciri Orang yang Iklas)
Sebagaimana kita ketahui bersama
Allah SWT berfirman:
اِلَّا الَّذِيْنَ تَا بُوْا وَاَ صْلَحُوْا وَا عْتَصَمُوْا بِا للّٰهِ وَاَ خْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ وَسَوْفَ يُـؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 146)

Ikhlas adalah bentuk ibadah yang hanya bisa dilakukan oleh hati dan tidak bisa terlihat. Ikhlas dalah perbuatan shaleh yang semata-mata untuk mendapatkan keridhoan Allah dan bukan untuk mendapatkan pujian.
Imam Syafi’i berkata: “Semua manusia mati kecuali mereka yang memiliki pengetahuan. Dan semua orang yang memiliki pengetahuan akan tertidur, kecuali mereka yang melakukan beramal shaleh. Dan mereka yang beramal shaleh akan ditipu, kecuali mereka yang ikhlas. Dan mereka yang ikhlas akan selalu merasa khawatir.”
Pamer (Riya) adalah salah satu tanda utama hilangnya keihkhlasan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Yang paling kutakutkan untukmu adalah syirik kecil, yaitu ar-riya’. Allah akan mengatakan pada hari penghakiman ketika dia menghadiahi orang-orang untuk tindakan mereka: Pergi ke orang-orang yang kamu lakukan riya ‘untuk di dunia, kemudian lihat apakah kamu menemukan pahala dengan mereka.” (HR Ahmad)
Merilis dari Islam pos .com dengan sedikit perubahan sedikitnya ada enam ciri orang yang ikhlas yaitu :
*1.Menyempurnakan ibadahnya meskipun dalam keadaan sendiri*
Orang yang ikhlas beribadah kepada Allah secara pribadi akan sama dengan ibadah yang ia lakukan ketika di depan orang. Bahkan, ia beribadah lebih khusyu ketika sendirian sehingga ia melakukan yang terbaik untuk mendapatkan ridha Allah.
*2.Tidak Suka Dipuji*
Karena hubungannya kuat dengan Allah, dia takut dipuji, jangan sampai membuat Allah tidak senang atau jangan sampai dia menjadi sombong.
*3.Mendengarkan Nasihat*
Orang-orang yang ikhlas tidak pernah mengabaikan nasihat, tidak peduli siapa yang memberikan nasihat. Orang yang ikhlas akan mengambil setiap kesempatan untuk belajar memperbaiki diri.
*4.Tidak berambisi menjadi pemimpin*
Anda akan selalu menemukan orang yang tulus tenang dan pendiam. Dia lebih suka dipilih, daripada mencalonkan dirinya untuk posisi tertinggi.
*5.Dia Selalu Mengingat Kelemahan-kelemahannya*
Orang yang tulus selalu sibuk memikirkan bagaimana memperbaiki diri dan berhenti melakukan dosa. Dia selalu melihat kebaikan dalam diri orang lain dan selalu memberikan nasihat yang baik. Bahkan, dia selalu menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya.
“Jika seseorang bijak, perhatiannya atas dosa-dosanya sendiri akan mengalihkan perhatiannya dari melihat kesalahan orang lain” (Imam Syafi’i)
*6.Dia Lebih suka Memberikan Amal Secara Rahasia*
Dalam sebuah riwayat disebutkan: “Tujuh orang-orang yang akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat ketika tidak akan ada lagi naungan selain naungan-Nya: Seorang penguasa yang adil, seorang pemuda yang rajin beibadah kepada Allah, seseorang yang hatinya melekat pada masjid, dua orang yang mencintai dan saling bertemu dan berangkat satu sama lain demi Allah, seorang pria yang digoda wanita cantik (untuk hubungan terlarang) tetapi dia (menolak tawaran ini dengan mengatakan): “Aku takut kepada Allah,” seseorang yang memberi sedekah dan menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang beribadah Allah sendirian hingga meneteskan air mata.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). []
Semoga kita semua memiliki enam curi orang yang ikhlas sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin

DUA PENYESALAN PADA HARI KIAMAT



Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
ما من أحد يموتُ إلا ندمٌ قالوا وما ندامته يارسول الله ؟ قال إن كان محسنا ندم أن لا يكون أزدادٌ وإن كان مسيِئاً ندمٌ أن لا يكونَ نزْعٌ.
"Tidaklah seorang meninggal dunia, kecuali ia akan menyesal." Para sahabat bertanya, "Apa yang akan ia sesalkan, wahai Rasulullah ?" Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila ia adalah (seorang yang) baik, maka ia menyesal mengapa tidak menambah kebaikannya. Dan apabila ia adalah (seorang yang) jelek, maka ia menyesal mengapa ia tidak (bertaubat sebelum waktu) sakaratul maut (datang)".
(HR. Tirmidzi 4 : 2403)

Jumat, 21 Februari 2020

Bapak2 MATTBA Eker Ngaliwet




Diliwetan diliwetan, Meski Hujan Rintik2 Almd Ngaliwet Terlaksana
Bapak2 MATTBA Eker Ngaliwet

Dalam Keadaan Buta


“Dan Kami mengumpulkan mereka pada hari kiamat dalam keadaan buta. Dia berkata, ‘Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan kami dalam keadaan buta, padahal aku dulu (di dunia) dapat melihat,” (QS. Thaahaa: 124-125)
"Demikianlah, karena kamu telah didatangi ayat-ayat kami, lalu kamu melupakannya. Maka, demikian pula hari ini kamu dilupakan,” (QS. Thaahaa: 126)
Jawaban ini menunjukkan bahwa kebutaan di akhirat tersebut adalah buta mata. Ini adalah balasan baginya yang setimpal dengan perbuatannya. Yaitu, ketika dia enggan mengikuti apa yang diwahyukan kepada Rasul-Nya dan mata hatinya buta, maka pada hari kiamat Allah SWT membutakan matanya. Allah SWT membiarkannya di dalam siksaan karena dia telah meninggalkan petunjuk-Nya di dunia. Karena itu, Allah membalas kebutaaan hatinya dengan kebutaan matanya pada hari kemudian. Dia membalas keengganannya mengikuti petunjuk dengan membiarkannya tersiksa dalam azab. Ini juga sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya,
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunju. Dan barangsiapa yang Dia sesatkan, maka sekali-kali dia tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, dan tuli,” (QS. al-lsraa: 97).

*Kenapa bibir kita {atas dan bawah} tidak bergerak sewaktu kita mengucapkan kalimat.. Laaila ha illallaah ...???*



*Kenapa bibir kita {atas dan bawah} tidak bergerak sewaktu kita mengucapkan kalimat.. Laaila ha illallaah ...???*
Coba ucapkan ... Laaila ha illallah...
Kedua~dua bibir kita tak bergerak kan...?
Belum percaya...???
Coba ulangi lagi *Laaila ha illallah*
Kenapa dan mengapa...???

*Jawabannya 
Itulah Rahmat ALLAH yang amat besar ke atas hamba-hamba~NYA…
Di saat sakaratul maut, tubuh kita tdk bisa apa~apa.
ALLAH memberikan pilihan paling mudah untuk hamba~NYA hanya melafadzkan...
Laila ha illallah... atau
Laa Ilaaha Ilallaah.
ALLAH tidak menuntut badan kita bergerak sedikitpun bahkan bibir kita.

Ini karena seseorang yang didatangi Sakaratul Maut
{Nazak} dia sudah tidak berdaya lagi menggerakkan seluruh tubuhnya kecuali LIDAH nya saja.

MasyaALLAH, ALLAHU AKBAR
SubhanALLAH sedemikian rupa ALLAH memberikan kemudahan saat orang~orang menghadapi kematian sebagian akan mendapati masa~masa sulit...

ALLAH benar~benar tdk menginginkan kalian masuk neraka, krn begitu sakitnya neraka, begitu tdk mampunya kalian masuk neraka, begitu luasnya neraka begitu ngerinya neraka...
Seandainya saja percikan setetes api neraka turun kebumi, maka bumi & isinya hancur luluh lantak...

*MERUBAH TAKDIR*


SUATU HARI, MALAIKAT MAUT MENDATANGI NABI IBRAHIM A.S, LALU BERTANYA :
*MALAIKAT 

“SIAPA ANAK MUDA YANG TADI MENDATANGIMU WAHAI IBRAHIM ?

*NABI IBRAHIM 
ITU TADI SAHABATKU & SEKALIGUS MURIDKU.
*MALAIKAT 
ADA APA DIA DATANG MENEMUIMU..?
*NABI IBRAHIM 
DIA INGIN MENYAMPAIKAN AKAN MENIKAH BESOK PAGI.
*MALAIKAT:*
WAHAI IBRAHIM, SAYANG SEKALI, UMUR ANAK ITU TIDAK AKAN SAMPAI BESOK PAGI.
HABIS BERKATA SEPERTI ITU, MALAIKAT MAUT PUN PERGI MENINGGALKAN NABI IBRAHIM.
HAMPIR SAJA NABI IBRAHIM A.S TERGERAK UNTUK MEMBERITAHU ANAK MUDA TERSEBUT, GUNA MENYEGERAKAN PERNIKAHANNYA MALAM ITU JUGA, DAN MEMBERITAHU TENTANG KEMATIANNYA.
TETAPI LANGKAHNYA TERHENTI.
NABI IBRAHIM A.S MEMILIH KEMATIAN TETAP MENJADI RAHSIA ALLAH..
ESOK PAGINYA, NABI IBRAHIM A.S TERNYATA MELIHAT & MENYAKSIKAN ANAK MUDA TERSEBUT MELANGSUNGKAN PERNIKAHANNYA.
HARIPUN BERGANTI, MINGGU BERGANTI, BULAN BERGANTI, & TAHUN PUN BERGANTI TAHUN,
NABI IBRAHIM A.S MALAH MELIHAT ANAK MUDA INI PANJANG UMURNYA SEHINGGA USIANYA 70 TAHUN..
NABI IBRAHIM A.S PUN BERTANYA KEPADA MALAIKAT MAUT,
KENAPA MALAIKAT BERBOHONG TEMPOH HARI,
MENYAMPAIKAN JIKA ANAK MUDA ITU AKAN MATI BESOK PAGI,
TERNYATA TIDAK MATI, BAHKAN UMURNYA PANJANG..
*MALAIKAT MAUT 
DIRINYA MEMANG AKAN MENCABUT NYAWA ANAK MUDA TERSEBUT, KERANA ALLAH MENAHANNYA,
DAN KENAPA ALLAH SWT MENAHAN TANGANKU UNTUK TIDAK MENCABUT NYAWA ANAK MUDA ITU (DAHULU)...?
KETAHUILAH WAHAI IBRAHIM,
BAHAWA DI MALAM MENJELANG PERNIKAHANNYA,
ANAK MUDA TERSEBUT MENYEDEKAHKAN 7 DIRHAM UNTUK ANAK2 YATIM, LALU ANAK2 YATIM MENDOAKAN NYA.
ALLAH MENGGANTI SETIAP DIRHAM 10 TH
DAN AKU DI PERINTAH KAN OLEH ALLAH. UNTUK TDK MENCABUT NYAWA ANAK MUDA TERSEBUT SBLM USIA NYA 70 TH.

DAN INILAH YANG MEMBUAT ALLAH MEMUTUSKAN UNTUK MEMANJANGKAN UMUR ANAK MUDA TERSEBUT,
HINGGA ENGKAU MASIH MELIHATNYA HIDUP..
KEMATIAN MEMANG DI TANGAN ALLAH SWT,
JUSTRU ITU, MEMAJUKAN DAN MEMUNDURKAN KEMATIAN ADALAH HAK ALLAH.
DAN ALLAH MEMBERITAHU LEWAT KALAM RASULNYA, MUHAMMAD SAW BAHWA SEDEKAH ITU BISA MEMANJANGKAN UMUR
*SAUDARAKU, MARILAH KITA PERBANYAK BERSEDEKAH*
MARI KITA AWALI SEDEKAH KITA INI, DENGAN MENGIRIMKAN KISAH YG BERMANFAAT INI, BAIK KEPADA KELUARGA, SAUDARA & HANDAI TAULAN KITA...SEMOGA YG BILANG AAMIIN DIBERI REZEKI YG MELIMPAH BESOK PAGI AAMIIN.
SELAMAT BERSEDEKAH DENGAN TULISAN INI,
SEMOGA DICATAT SEBAGAI IBADAH...
AAMIIN...

Rabu, 19 Februari 2020

💫 *EMBUN PAGI* 💦



💫 *EMBUN PAGI* 💦
Asalamualaikum selamat pagi dan selamat beraktifitas di hari selasa dan marilah kita awali hari ini dengan berdoa kepada Allah SwT Agar Diberi Keteguhan Hati dan Iman
*رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ*
*Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rohmatan, innaka antal wahhaab*
Artinya : _"Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami"_ *(QS Ali Imran : 8)*

*_UTAMAKAN PERASAAN ORANG LAIN_*


```Berhati-hati dalam ucapan, Rosululloh ﷺ bersabda...
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
-رواه البخاري

“Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang diridloi Alloh yang ia anggap biasa, lalu Alloh mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Alloh murka yang ia anggap biasa lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.”
(H.R. Bukhori)

Berhati-hati dalam sikap dan perilaku, Sabda Rosululloh ﷺ...
إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى رَجُلَانِ دُونَ الْآخَرِ حَتَّى تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ أَجْلَ أَنْ يُحْزِنَهُ
“Jika kalian bertiga maka janganlah dua orang berbicara/berbisik bisik berduaan sementara yang ketiga tidak diajak, sampai kalian bercampur dengan manusia. Karena hal ini bisa membuat orang yang ketiga tadi bersedih”
(HR. Bukhori dan Muslim)

Sodaraku sebumi,
"Menjaga perasaan orang lain adalah lebih utama dibandingkan mengedepankan pembelaan dan pembenaran diri."
Pernahkah terfikir, adanya hati dan perasaan yang TERLUKAI sebab diri kita..?
Bagaimana jika hal itu menumbuhkan rasa BENCI dan SULIT MEMAAFKAN diri kita sampai masa yang entah berapa lama..?
Bagaimana pula jika Hal tersebut berlaku hingga datangnya Ajal, sebuah masa yang tidak berlaku lagi Kedudukan, Uang, Jabatan, dan Sebutan...?

Rehatkan sejenak diri.
Renungkan, mungkin saja dengan tidak sengaja pernah melukai hati dan perasaan sesama.
Bergegaslah menuju ampunan dosa.

Duhai yang pernah tersakiti, bersabarlah, maafkan mereka yang tidak mengerti tentang dirimu.
Tidaklah bijak saling berbalas Luka.

إن كان بيتك من الزجاجة
فلا ترم بيوت الناس بالهجارة
"Bila rumahmu terbuat dari kaca, Maka jangan lempari rumah orang lain dengan batu"

Doa Pagi Hari



💧💧💧💧💧💧💧💧💧💧
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ya Allah dipagi nan sejuk ini aku memohon dengan keagungan AsmaMu
_Muliakanlah sahabatku yang membaca doa ini._
_Lapangkanlah hatinya, tentramkan jiwanya, sehatkan fisiknya, sembuhkan penyakitnya._
_Bahagiakan keluarganya.. jadikan anak anaknya Soleh/solehah_
_Luaskan rezekinya seluas lautan yang Engkau ciptakan. Lepaskan dia dari hutang piutang._
_Mudahkanlah segala urusannya_
_Kabulkanlah cita-citanya, dan harapannya_
_Jauhkan dia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, perkataan kasar dan_
_Jauhkanlah dia dari segala musibah, serta_
_Terimalah semua amal ibadahnya dan ampunilah segala dosa-dosanya._
_Jadikanlah dia penghuni Syurga-Mu_
Aamin aamiin aamiin
Yaa Robbal 'aalamiin_🤲🙏

*M U H A S A B A H*



*M U H A S A B A H*
Ada orang yg menunggu pagi, hanya untuk dicuci darahnya.
Ada orang yg menunggu pagi, hanya untuk menebus obatnya.
Ada juga orang di pagi hari menggigil karena semalaman hujan dan tidak punya tempat berteduh.
Ada juga orang yang pagi harinya tidak mendapatkan apapun untuk dimakan.
Dan ada juga orang yang pagi harinya dilanda musibah kebakaran, longsor dan kematian.
Ketika kita merasakan penderitaan-penderitaan ini, maka kita akan paham makna dari hadits berikut :
*_"Barangsiapa yang melewati pagi harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia dan seisinya”._*

*Subhanallah ....*
Namun kenyataannya :
*_"... Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur"._*
(QS al Baqarah : 243)

Banyak orang yang hari-harinya diisi dengan mengumpulkan dosa jariyah, mengeluh, iri dengki, menghujat, ghibah dan fitnah kepada orang lain yang tak berkesudahan sebelum nafsunya terpenuhi.
Demikian juga, begitu seringnya kita bangun di pagi hari dalam kenyamanan, sehingga kita menganggap segala nikmat-Nya seolah-olah hal yang biasa dan baru terasa berharga disaat Allah SWT mengambilnya dari kita.
_“Ya Allah..._
_Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang (Engkau) terima”_

_Ya Allah..._
_Jadikan kami orang2 yang mampu berfikir bahwa waktu yang berkah adalah waktu yang diisi dengan penuh kebaikan._
_Aamiin.!_

*_"Jika kamu berbuat baik sesungguhnya kamu BERBUAT BAIK untuk DIRIMU SENDIRI..."._*
(QS Al Isra' : 7)

_Barakallahu fiikum_

MUHASABAH DIRI...


Sahabatku,
Kadang Satu Kesalahan, Membuat kita *Begitu Mudah Melupakan Kebaikan* yang Telah kita Nikmati tiap hari.

Sekali Waktu kita Mungkin akan Sangat Berterima Kasih untuk Suatu Pertolongan Kecil yang Kita Terima.
Namun kita *sering tidak Sadar & Lupa Berterima Kasih Akan Kebaikan-kebaikan* dari Orang-orang yang Sangat Dekat Dengan Kita.
Berterimakasih lah Kepada :
*Ayah - Ibu* ... kita
*Istri / Suami* ... kita
Saudara dan kerabat kita...
Semua Orang orang Terdekat dengan kita

Hidup itu Indah,
*kalau kita Pandai* Berterima Kasih dan Bersyukur ...
Belajar menerima apa adanya ...

Ketika *GELAP* ,
baru tersadarkan apa arti dari *TERANG* .

Ketika *KEHILANGAN* ,
baru tersadarkan arti dari *MEMILIKI*

Ketika *BERPISAH* ,
baru tersadarkan arti dari *KEBERSAMAAN* .

Kemarin sudah *TIADA* ,
besok belumlah *TIBA* ,
kita hanya punya *1* hari, yaitu *HARI* ini. Jangan sesali yg telah berlalu, itu *perbuatan sia-sia.*

*Syukuri* apa *yang telah dimiliki,* agar kebahagiaan selalu berada disisi kita
Dalam kehidupan *NYATA* ,
kadang kita suka mempermasalahkan hal yang *KECIL* ,
yang tidak *PENTING* , sehingga akhirnya merusak *NILAI* yang *BESAR* .

Persahabatan yang *INDAH* selama puluhan tahun *BERUBAH* menjadi permusuhan yang *HEBAT* , karena *SEPATAH* kata *PEDAS* yang tidak *DISENGAJA* .
Keluarga yang *RUKUN* dan *HARMONIS* pun bisa *HANCUR* hanya karena perdebatan *KECIL* yang tidak *PENTING* .
yang *REMEH* kerap dipermasalahkan,
tetapi yang lebih *PENTING* dan berharga *LUPA* dan *TERABAIKAN* .

Seribu *KEBAIKAN* sering tidak *BERARTI* , *TAPI SETITIK* kekurangan *DIINGAT* seumur hidup.
Mari belajar *MENERIMA* kekurangan apapun yang ada -dalam kehidupan kita-,
Bukankah tak ada yang *SEMPURNA* didunia ini ... ?

*SEHATI* bukan karena saling *MEMBERI* ,
tetapi sehati karena saling *MEMAHAMI* .

*BETAH* bukan karena *MEWAH* , tetapi betah karena saling *MENGALAH*
*INDAH* bukan karena selalu *MUDAH* ,
tetapi *INDAH* karena dihadapi bersama setiap *KESUSAHAN* ...
Semoga bermanfaat...
Barokalloh fikum sahabat,,🌹🥰

:: SEDEKAH KREATIF ::



:: SEDEKAH KREATIF ::
1. Siapkan nasi bungkus dari rumah. Berikan ke orang yang kira-kira membutuhkan seperti pedagang kecil, pengemis, orang gila, pengamen, anak terlantar dll. Enggak usah banyak-banyak misal 1 bungkus setiap harinya.
2. Laundry/cucikan Mukena secara berkala musholla yang ada di sekitar lingkungan kita.
3. Berkala beli Mukena baru, misal 3 bln sekali. Malu dong sama Allah pake itu-itu melulu, yang lama disedekahkan.
4. Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/ musholla yang kita singgahi.
5. Beli kamper/pengharum baju. Taruh di kumpulan mukena di masjid/musholla yang kita singgahi
6. Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al Qur'an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam komplek atau tukang kebersihan komplek atau office boy di kantor. InsyaAllah pahalanya mengalir.
7. Beli beberapa pasang sandal cepit, taruh di kantor, musholla atau masjid untuk digunakan ketika berwudhu.
8. Beli perlengkapan untuk membersihkan toilet, juga pengharum ruangan, dan berikan secara berkala ke masjid-masjid.
9. Bagi yang shalat Jum'at, datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih-bersih dan beres-beres.
10. Kumpulkan botol minuman plastik/botol bekas shampoo dll, setelah banyak berikan ke pemulung.
11. Kalau beli minum dalam kemasan, kalau ada sisa bawa pulang. Airnya bisa disedekahkan untuk tanaman (sedekah alam), dan wadahnya dikumpulkan, kalau sudah banyak dikasihkan pemulung..
12. Beli beberapa burung yang murah saja, lepaskan ke alam bebas.
13. Beli makanan kucing siap saji dalam toples, taruh di tas. Ketika di jalan ketemu kucing liar, berikan.
14. Beli barang diskonan di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah.
15. Jangan nawar ke pedagang kecil, kalau bisa justru kasih lebih.
16. Beli tissue atau keperluan yangsederhana di pedagang kecil yangkita jumpai, misal tissue 2000 rupiah, ikat rambut atau peniti sudah cukup bikin mereka senang.
17. Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar, beliin mereka seporsi seperti yang kita makan.
18. Siapa yang suka jualan makanan kecil di kantor? Gratisin buat yangbuka puasa. Kebayangkan gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. In syaa Allah.
19. Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan beberapa ke pekerja.
20. Selalu siap jika dimintai tolong tenaga, jika sedekah materi belum bisa kita lakukan.
21. Bayarlah lebih ketika naik angkot yang supirnya kakek-kakek atau bapak tua.
22. Kasih tips lebih buat ibu/abang ojek online kalo kira-kira jaraknya jauh dan juga kondisi mereka yang kira-kira memprihatinkan (tua misalnya).
23. Ketika di bis/ angkot. Bayarin nenek-kakek yang keliatan kurang mampu atau suami istri yang buta.
24. Pas bulan Ramadan. Diperkirakan buka puasa diperjalanan. Angkot, bis, kereta, busway etc. Siapkan beberapa air mineral (gelas) pas adzan bagi-bagi. Kebayang beli 5000 aja udah dapat 10, Kita dapat 10 pahala beri minuman orang berbuka. In sya Allah.
25. Tawarkan temen kita yang searah, Jika kita bawa kendaraan.
26. Pada saat di perjalanan bersama keluarga mampir di toilet masjid biasakan anak laki-laki diberi tugas bersihin toilet dan tempat wudhu.
27. Rutin mensortir mainan anak kita. Buy 1 give 1. Ketika beli mainan baru harus ada 1 mainan yang disedekahkan ke temannya atau panti asuhan.
28. Share status ini semoga jadi salah satu timbangan amal jariyah kita nanti. Aamiin Ya Rabbal'alamin
Semoga menginspirasi. Mulai dari hal yang terlihat sepele, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang..
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap2 bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
[QS. AL BAQARAH 2:261]

Buat yang Sahabat yang sudah nge-share, kami ucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza. Kebayang satu orang di antara kita menjalankan ini setiap harinya berapa banyak masalah sosial bisa teratasi ... plus pahala yang bisa kita raih .. Aamiin.

RENUNGAN FAJAR (RF)

RENUNGAN FAJAR (RF)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
bersabda,
"Barangsiapa
yang bangun dipagi hari
dan hanya dunia
yang difikirkannya,
sehingga seolah-olah
ia tidak melihat hak2 الله
dalam dirinya
(tidak ber-Dzikir),
maka الله akan
menanamkan 4 penyakit ;
1. Kebingungan
yang tiada putus2nya,
2. Kesibukan
yang tidak pernah
ada ujungnya,
3. Kebutuhan yang
tidak pernah terpenuhi,
4. Khayalan
yang tidak berujung."
(Hadist Riwayat at-Thabrani)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
bersabda,
"Barangsiapa
menjadikan Akhirat
sebagai harapannya,
niscaya اللهِ akan
memberikan kepuasan
dalam hatinya,
menghimpunkan
segala impiannya dan
dunia pun
akan mendatanginya
dengan merunduk.
Namun,
barangsiapa
menjadikan dunia
sebagai cita-citanya,
niscaya اللهِ akan
menjadikan kemiskinan
didepan matanya,
membuyarkan
segala impiannya,
dunia pun tidak akan
mendatanginya,
melainkan apa yang telah
ditentukan baginya"
(Hadist Riwayat At-Tirmidzi)

Kita sering berbangga
dengan
pencapaian keinginan,
padahal bisa jadi Itu
hanya ujian hidup belaka
dalam kehidupan kita.

Sahabat2 RF :
🙂

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنٱلرَّحِـــــــيمِ.
Alhamdu lillaahilladzi
ahyaanaa ba'da
maa amaatanaa
wa ilaihinnusyuur.

Segala Puji bagi ٱللهِ
yang menghidupkan kami
setelah mematikan kami.
Kepada-NYA lah
kami akan kembali.
(Hadist Riwayat al-Bukhari)

Aamiin ya rabbal'alamiin.