Halaman

Kamis, 06 Juli 2017

Waspadalah ! Hadits-Hadits Lemah Beredar Seputar Syawal



Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad serta keluarganya sahabatnya dan semua yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du:
Para pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa:
Berangkat dari kepedulian kami untuk menyebarkan faedah, serta membentengi sunah Nabi kita shallallahu ’alaihi wasallam, mengingat tersebar dan masyhurnya hadits-hadits yang dhaif secara khususnya seputar Syawal, maka kami melihat pentingnya mengulas seputar hadits-hadits ini serta menyebutkan sumber-sumbernya yang menghukumi kelemahannya sehingga tidak ada yang menisbatkannya kepada Sunah sesuatu yang bukan berasal darinya, dan diantaranya adalah:
((حديث : (( من صام رمضان ، وشوالا ، والأربعاء ، والخميس ، والجمعة ؛ دخل الجنة .
1- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, Syawal, hari Rabu, Kamis, dan Jumat maka dia masuk surga).
Lihat: kitab Al-Jami’ As-Shaghir oleh Imam As-Suyuthi hadits no: 8778, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Ibnu Hajar Al-Haitsami hadits no: 5147, kitab Al-Faidhu Al-Qadir oleh Al-Munawi no:8778, dan kitab Silsilah Ad-Dhaifah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 4612.
((حديث : (( من صام رمضان، وأتبعه ستا من شوال؛ خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه
2- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari bulan Syawal, maka dia keluar dari dosanya seperti hari dilahirkan ibunya).
Lihat: kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami 2/184, kitab Nashbu Ar-Rayah oleh Al-Zaila’ie hadits no: 18, kitab Al-Faidhu Al-Qadir oleh Al-Munawi no:8778, dan kitab Silsilah Ad-Dhaifah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 1905.

حديث: (أن النبي صلى الله عليه وسلم تزوج أم سلمة في شوال، وجمعها إليه في شوال
3- Hadits: (Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi Ummu Salamah pada bulan Syawal, dan mengumpulinya pada bulan Syawal).
Lihat: kitab Tahdzib Al-Kamal oleh Al-Mazi 18/297, kitab Al-Ishabah oleh Ibnu Hajar 5/29, kitab Mishbah Az-Zujajah oleh Al-Kinani 2/119, kitab Dhaif Sunan Ibnu Majah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 432.
حديث : (( من صام رمضان، و ستا من شوال، و الأربعاء و الخميس، دخل الجنة
4- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, dan enam hari Syawal, hari Rabu dan Kamis, maka dia masuk surga).
Lihat: kitab Al-Jami As-Shaghir oleh Imam As-Suyuthi hadits no: 8778 dan kitab Al-Jami oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 5650.
  حديث : ((‏ أن ‏ ‏أسامة بن زيد ‏ ‏كان يصوم ‏ ‏أشهر الحرم ‏ ‏فقال له رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏صم شوالا فترك ‏ ‏أشهر الحرم ثم ‏ ‏لم يزل يصوم شوالا حتى مات
5- Hadits: (Bahwa Usamah bin Zaid dahulu biasa berpuasa pada bulan-bulan yang diharamkan maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya: berpuasalah bulan Syawal, maka dia meninggalkan puasa bulan-bulan yang diharamkan dan selalu berpuasa Syawal sampai meninggal).
Lihat: kitab Mishbah Az-Zujajah oleh Al-Kanani 2/78, kitab Dhaif Sunan Ibnu Majah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 381.
 حديث : (( ‏أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يعتمر إلا ثلاثاً، إحداهن في شوال، واثنتين في ذي القعدة ))
6- Hadits: (Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah umrah kecuali tiga kali, salah satunya pada bulan Syawal, dan keduanya pada bulan Dzul Qaidah).
Lihat: kitab At-Tamhid oleh Ibnu Abdil Barr 22/289, kitab Tahdzib Sunan Abi Dawud oleh Ibnu Qayyim hadits no: 1994, dan kitab ‘Aunul Ma’bud oleh Al-Aabadi hadits no 1995.
 حديث : (( يكون في رمضان صوت، وفي شوال معمعة، وفي ذي القعدة تتحارب القبائل، وفي ذي الحجة يلتهب الحاج، وفي المحرم ينادي مناد من السماء: ألا! إن صفوة الله تعالى من خلقه فلان فاسمعوا له وأطيعوا ...
7- Hadits: (Di bulan Ramadhan ada suara, bulan Syawal ada gegap gempita atau panas terik, bulan Dzul Qaidah kabilah-kabilah saling berperang, bulan Dzul Hijjah jamaah haji kepanasan, bulan Muharram ada penyeru yang menyeru dari langit: ketahuilah! Sesungguhnya hamba pilihan Allah adalah fulan, maka dengarkanlah dia dan ikutilah dia....).
Lihat: kitab Mizan Al-I’tidal oleh Adz-Dzahabi 4/428, kitab Adz-Dzu’afa oleh Al-’Uqaili 3/52, kitab Al-Mustadrak oleh Al-Hakim hadits no: 288, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami hadits no: 12373, kitab Al-Manar Al-Munif 1/110, kitab Kasyfu Al-Khafa oleh Al-’Ajaluni 5692, dan kitab Al-Aali Al-Mashnu’ah oleh As-Suyuthi.
حديث : (( الحج أشهر معلومات قال : شوال وذو القعدة وذو الحجة
8- Hadits: (Haji adalah bulan-bulan yang ditentukan, beliau berkata: Syawal, Dzul Qaidah dan Dzul Hijjah).
Lihat: kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/237, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami 3/218, kitab Al-Marasil oleh Abu Dawud hadits no: 1584, dan kitab Nashbu Ar-Rayah 1223.
حديث : (( يا حميراء لا تقولي رمضان فإنه إسم من أسماء اللّه تعالى ولكن قولي شهر رمضان فإن رمضان أرمض فيه ذنوب عباده فغفرها قالت عائشة فقلت يا رسول اللّه شوال فقال شوال شالت لهم ذنوبهم فذهبت
9- Hadits: (Ya Humaira (panggilan untuk ‘Aisyah radhiallahu anha) jangan kamu mengatakan Ramadhan karena itu salah satu nama Allah Ta’alaa akan tetapi katakan: Bulan Ramadhan, karena Ramadhan itu memanaskan dosa-dosa hamba-Nya dan mengampuninya. ‘Aisyah berkata: aku berkata: Ya Rasulullah Syawal ? maka beliau berkata: Syawal mengangkat dosa-dosa mereka sehingga lenyap).
Lihat kitab Al-Aali Al-Mashnu’ah oleh As-Suyuthi 2/83.
Hadits-hadits ini dengan lafal seperti ini tidak shahih, adapun yang shahih berkaitan dengan Syawal diantaranya:

(من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال كان كصيام الدهر) (رواه مسلم وغيره)
(Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan berpuasa enam hari bulan Syawal maka seperti orang yang berpuasa selama setahun) HR Muslim dan lainnya.
Disarikan dari Makalah Hadits-hadits Syawal yang lemah yang tersebar di Internet.
Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad serta keluarganya sahabatnya dan semua yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du: Para pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa: Berangkat dari kepedulian kami untuk menyebarkan faedah, serta membentengi sunah Nabi kita shallallahu ’alaihi wasallam, mengingat tersebar dan masyhurnya hadits-hadits yang dhaif secara khususnya seputar Syawal, maka kami melihat pentingnya mengulas seputar hadits-hadits ini serta menyebutkan sumber-sumbernya yang menghukumi kelemahannya sehingga tidak ada yang menisbatkannya kepada Sunah sesuatu yang bukan berasal darinya, dan diantaranya adalah: ((حديث : (( من صام رمضان ، وشوالا ، والأربعاء ، والخميس ، والجمعة ؛ دخل الجنة . 1- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, Syawal, hari Rabu, Kamis, dan Jumat maka dia masuk surga). Lihat: kitab Al-Jami’ As-Shaghir oleh Imam As-Suyuthi hadits no: 8778, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Ibnu Hajar Al-Haitsami hadits no: 5147, kitab Al-Faidhu Al-Qadir oleh Al-Munawi no:8778, dan kitab Silsilah Ad-Dhaifah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 4612. ((حديث : (( من صام رمضان، وأتبعه ستا من شوال؛ خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه 2- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari bulan Syawal, maka dia keluar dari dosanya seperti hari dilahirkan ibunya). Lihat: kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami 2/184, kitab Nashbu Ar-Rayah oleh Al-Zaila’ie hadits no: 18, kitab Al-Faidhu Al-Qadir oleh Al-Munawi no:8778, dan kitab Silsilah Ad-Dhaifah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 1905. حديث: (أن النبي صلى الله عليه وسلم تزوج أم سلمة في شوال، وجمعها إليه في شوال 3- Hadits: (Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi Ummu Salamah pada bulan Syawal, dan mengumpulinya pada bulan Syawal). Lihat: kitab Tahdzib Al-Kamal oleh Al-Mazi 18/297, kitab Al-Ishabah oleh Ibnu Hajar 5/29, kitab Mishbah Az-Zujajah oleh Al-Kinani 2/119, kitab Dhaif Sunan Ibnu Majah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 432. حديث : (( من صام رمضان، و ستا من شوال، و الأربعاء و الخميس، دخل الجنة 4- Hadits: (Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, dan enam hari Syawal, hari Rabu dan Kamis, maka dia masuk surga). Lihat: kitab Al-Jami As-Shaghir oleh Imam As-Suyuthi hadits no: 8778 dan kitab Al-Jami oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 5650. حديث : ((‏ أن ‏ ‏أسامة بن زيد ‏ ‏كان يصوم ‏ ‏أشهر الحرم ‏ ‏فقال له رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏صم شوالا فترك ‏ ‏أشهر الحرم ثم ‏ ‏لم يزل يصوم شوالا حتى مات 5- Hadits: (Bahwa Usamah bin Zaid dahulu biasa berpuasa pada bulan-bulan yang diharamkan maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya: berpuasalah bulan Syawal, maka dia meninggalkan puasa bulan-bulan yang diharamkan dan selalu berpuasa Syawal sampai meninggal). Lihat: kitab Mishbah Az-Zujajah oleh Al-Kanani 2/78, kitab Dhaif Sunan Ibnu Majah oleh Sheikh Al-Albani hadits no: 381. حديث : (( ‏أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يعتمر إلا ثلاثاً، إحداهن في شوال، واثنتين في ذي القعدة )) 6- Hadits: (Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah umrah kecuali tiga kali, salah satunya pada bulan Syawal, dan keduanya pada bulan Dzul Qaidah). Lihat: kitab At-Tamhid oleh Ibnu Abdil Barr 22/289, kitab Tahdzib Sunan Abi Dawud oleh Ibnu Qayyim hadits no: 1994, dan kitab ‘Aunul Ma’bud oleh Al-Aabadi hadits no 1995. حديث : (( يكون في رمضان صوت، وفي شوال معمعة، وفي ذي القعدة تتحارب القبائل، وفي ذي الحجة يلتهب الحاج، وفي المحرم ينادي مناد من السماء: ألا! إن صفوة الله تعالى من خلقه فلان فاسمعوا له وأطيعوا ... 7- Hadits: (Di bulan Ramadhan ada suara, bulan Syawal ada gegap gempita atau panas terik, bulan Dzul Qaidah kabilah-kabilah saling berperang, bulan Dzul Hijjah jamaah haji kepanasan, bulan Muharram ada penyeru yang menyeru dari langit: ketahuilah! Sesungguhnya hamba pilihan Allah adalah fulan, maka dengarkanlah dia dan ikutilah dia....). Lihat: kitab Mizan Al-I’tidal oleh Adz-Dzahabi 4/428, kitab Adz-Dzu’afa oleh Al-’Uqaili 3/52, kitab Al-Mustadrak oleh Al-Hakim hadits no: 288, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami hadits no: 12373, kitab Al-Manar Al-Munif 1/110, kitab Kasyfu Al-Khafa oleh Al-’Ajaluni 5692, dan kitab Al-Aali Al-Mashnu’ah oleh As-Suyuthi. حديث : (( الحج أشهر معلومات قال : شوال وذو القعدة وذو الحجة 8- Hadits: (Haji adalah bulan-bulan yang ditentukan, beliau berkata: Syawal, Dzul Qaidah dan Dzul Hijjah). Lihat: kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/237, kitab Majma’u Az-Zawaid oleh Al-Haitsami 3/218, kitab Al-Marasil oleh Abu Dawud hadits no: 1584, dan kitab Nashbu Ar-Rayah 1223. حديث : (( يا حميراء لا تقولي رمضان فإنه إسم من أسماء اللّه تعالى ولكن قولي شهر رمضان فإن رمضان أرمض فيه ذنوب عباده فغفرها قالت عائشة فقلت يا رسول اللّه شوال فقال شوال شالت لهم ذنوبهم فذهبت 9- Hadits: (Ya Humaira (panggilan untuk ‘Aisyah radhiallahu anha) jangan kamu mengatakan Ramadhan karena itu salah satu nama Allah Ta’alaa akan tetapi katakan: Bulan Ramadhan, karena Ramadhan itu memanaskan dosa-dosa hamba-Nya dan mengampuninya. ‘Aisyah berkata: aku berkata: Ya Rasulullah Syawal ? maka beliau berkata: Syawal mengangkat dosa-dosa mereka sehingga lenyap). Lihat kitab Al-Aali Al-Mashnu’ah oleh As-Suyuthi 2/83. Hadits-hadits ini dengan lafal seperti ini tidak shahih, adapun yang shahih berkaitan dengan Syawal diantaranya: (من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال كان كصيام الدهر) (رواه مسلم وغيره) (Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan berpuasa enam hari bulan Syawal maka seperti orang yang berpuasa selama setahun) HR Muslim dan lainnya. Disarikan dari Makalah Hadits-hadits Syawal yang lemah yang tersebar di Internet. (ar/ islamway.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar