Ada seorang anak sekolah,
Ia ditanyai bu gurunya.
"Mau jadi apa engkau nak kelak? Anak itu menjawab
"Aku mau jadi handphone". Apaaa...........handphone
"Kenapa", ?
tanya bu guru .
Anak itu terdiam sedih.
🙂 Anak itu lalu mulai berkeluh sambil meneteskan air mata
katanya lirih,
"Ayah dan ibu kemana-mana selalu membawa handphone,
.....tapi ....
tak mengajak saya pergi.
Mereka selalu memegang handphone
.....tapi .....
tak memegang tangan saya atau membelai rambut saya apalagi menyayangi saya.
Mereka selalu bermain dengan games handphone tetapi tak mau bermain dengan saya
saat saya membutuhkannya.
Mereka selalu berlari beri makan handphone dengan charge dengan listrik di dinding
....tapi ....tak tahu kalau aku lapar dan butuh makan.
Mereka selalu mengecek apakah handphone selalu ada dan tak hilang
..... tapi ....
Tidak mau cek apa yang aku buat atau di mana aku berada.
Mereka selalu berbicara lama sekali pada handphone
....tapi.....
malas bicara dengan saya malah mengusir saya saat mereka asyik bicara pada hanphone.
Mereka rajin ganti casing handphone tapi tidak membelikanku baju baru.
Mereka beli handphone mahal dan bagus di Mall
....tapi....
makanan untukku yang murah, mama beli di pinggir jalan dekat rumah.
🙂 Terisak-isak anak itu menuturkan hal itu,
didengarkan oleh bu guru yang bagaikan patung tak bergerak dengan tetesan air mata membasahi pipinya,
mendengarkan dengan haru anak itu berkata
"Aku mau menjadi seperti handphone!!! Seperti handphone.... seperti handphone....!!!".
☆☆☆☆☆
🙂 Sahabatku....
Banyak perhatian dan kasih dicuri oleh kesibukan kita dengan handphone.
Teman bicarapun kita cuekin dan tak hormati krn kita sibuk dengan handphone.
Waktu bincang-bincangpun dicuri oleh handphone.
Kemesraan keluarga
orangtua dan anak bahkan
suami istri dicuri gara-gara sibuk dengan handphone.
Tidakkah kita bisa mengambil jarak terhadap handphone
.....dan .....
lebih Menghormati dan Mencintai sesama di depan mata?
PERCIKAN HATI❤
Dari anak anak kita....
saudara kita...
mungkin orang tua kita...
orang orang disekitar kita...yang kita kasihi.
Mari kita Belajar lebih BIJAK dlm pemakaian Handphone
....bukan....justru sebalik nya....
Hidup kita yang dikuasai Handphone
Semoga bermanfaat mengingatkan kita semua
Ia ditanyai bu gurunya.
"Mau jadi apa engkau nak kelak? Anak itu menjawab
"Aku mau jadi handphone". Apaaa...........handphone
"Kenapa", ?
tanya bu guru .
Anak itu terdiam sedih.
🙂 Anak itu lalu mulai berkeluh sambil meneteskan air mata
katanya lirih,
"Ayah dan ibu kemana-mana selalu membawa handphone,
.....tapi ....
tak mengajak saya pergi.
Mereka selalu memegang handphone
.....tapi .....
tak memegang tangan saya atau membelai rambut saya apalagi menyayangi saya.
Mereka selalu bermain dengan games handphone tetapi tak mau bermain dengan saya
saat saya membutuhkannya.
Mereka selalu berlari beri makan handphone dengan charge dengan listrik di dinding
....tapi ....tak tahu kalau aku lapar dan butuh makan.
Mereka selalu mengecek apakah handphone selalu ada dan tak hilang
..... tapi ....
Tidak mau cek apa yang aku buat atau di mana aku berada.
Mereka selalu berbicara lama sekali pada handphone
....tapi.....
malas bicara dengan saya malah mengusir saya saat mereka asyik bicara pada hanphone.
Mereka rajin ganti casing handphone tapi tidak membelikanku baju baru.
Mereka beli handphone mahal dan bagus di Mall
....tapi....
makanan untukku yang murah, mama beli di pinggir jalan dekat rumah.
🙂 Terisak-isak anak itu menuturkan hal itu,
didengarkan oleh bu guru yang bagaikan patung tak bergerak dengan tetesan air mata membasahi pipinya,
mendengarkan dengan haru anak itu berkata
"Aku mau menjadi seperti handphone!!! Seperti handphone.... seperti handphone....!!!".
☆☆☆☆☆
🙂 Sahabatku....
Banyak perhatian dan kasih dicuri oleh kesibukan kita dengan handphone.
Teman bicarapun kita cuekin dan tak hormati krn kita sibuk dengan handphone.
Waktu bincang-bincangpun dicuri oleh handphone.
Kemesraan keluarga
orangtua dan anak bahkan
suami istri dicuri gara-gara sibuk dengan handphone.
Tidakkah kita bisa mengambil jarak terhadap handphone
.....dan .....
lebih Menghormati dan Mencintai sesama di depan mata?
PERCIKAN HATI❤
Dari anak anak kita....
saudara kita...
mungkin orang tua kita...
orang orang disekitar kita...yang kita kasihi.
Mari kita Belajar lebih BIJAK dlm pemakaian Handphone
....bukan....justru sebalik nya....
Hidup kita yang dikuasai Handphone
Semoga bermanfaat mengingatkan kita semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar