Halaman

Jumat, 12 Juni 2015

Warga Irak Sambut Ramadhan dengan Main Cincin



REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Setiap negara memiliki tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tak terkecuali rakyat Irak yang menyambut Ramadhan dengan sebuah permainan bernama Mheibes.
Mheibes berasal dari kata mihbes yang artinya cincin. Sesuai dengan namanya, intin permainan ini adalah mencari orang yang menyembunyikan cincin.
Dalam permainan ini, warga berkumpul di lapangan dan memainkan musik untuk bersenang-senang. Umumnya hanya kaum pria yang hadir dalam acara ini.
Dalam permainan Mheibes, ada pula warga yang hanya datang untuk menonton. Mereka biasanya menikmati hidangan khas sebagai teman permainan ini, yaitu jus tamarind dan manisan khas Irak.
Mheibes dimainkan oleh dua tim. Sebuah video dari Youtube menunjukkan permainan Mheibes dilakukan oleh dua kelompok, yaitu kelompok Adhamiyah dan kelompok Saba Abkar. Ada puluhan laki-laki di tiap kelompok.
Awalnya, salah satu pemain dari kelompok Adhamiyah memakai selimut dan menemui anggota kelompoknya yang duduk berjajar di kursi. Dia memegang tangan setiap orang yang dilewatinya dan secara sembunyi-sembunyi menyelipkan cincin ke tangan salah seorang kawan timnya. Semua pemain mengepalkan kedua tangan mereka dan menyilangkannya di dada.
Selanjutnya, salah satu pemain lawan, yaitu kelompok Saba Abkar akan berjalan menemui pemain tim Saba Abkar. Ia mulai mengamati ekspresi wajah dan gerakan tubuh pemain Adhamiyah untuk menemukan orang yang menyembunyikan cincin. Orang itu hanya boleh menebak satu kali dari sekian banyak kemungkinan pilihan. Karena itu, dia harus mengamati dengan seksama.
Setelah merasa yakin, pemain lawan tersebut lalu memilih orang yang menurut dia menyembunyikan cincin yang dimaksud. Biasanya, pemain yang dapat menebak dengan baik lalu diusung berarakan bak pahlawan.
Sementara itu, pemain yang tidak dapat menyembunyikan cincin akan menjadi bahan olok-olokan. Walau begitu, di akhir permainan, semua warga kembali menikmati musik dan bernyanyi dengan gembira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar