Halaman

Kamis, 16 April 2015

Pada Akhir Zaman, Kekayaan Alam yang Terpendam di Perut Bumi Keluar

emas
MUSLIM meriwayatkan hadis dalam shahihnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bumi memuntahkan ‘potongan-potongan dagingnya’ (afladz al-kabid) sebesar tiang berupa emas dan perak. Lalu datanglah seorang pembunuh dan berkata, ‘Karena ini aku membunuh.’ Lalu datang seorang tukang begal dan berkata, ‘Karena ini aku diasingkan.’ Lalu datang seorang pencuri dan berkata, ‘Karena ini tanganku dipotong!’ Kemudian mereka membiarkan dan tidak mengambilnya sedikitpun.”
Ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah, yaitu Allah memerintahkan bumi untuk mengeluarkan kekayaannya yag terpendam. Rasulullah SAW menamakan kekayaan yang terpendam itu dengan alfadz al-kabid. Kata alfadz berarti “sepotong hati unta.” Yang lain mengatakan bahwa artinya adalah “sepotong daging.” Hadis ini memberikan perumpamaan, yakni bumi mengeluarkan potongan-potongan yang dikandungnya. Lalu, Nabi mengumpamakan potongan-potongan itu dengan tiang karena besarnya dan jumlahnya yang banyak.
Ketika manusia melihat banyaknya emas dan perak, mereka bersikap zuhud dan sedih karena mereka berbuat dosa dan maksiat dalam rangka memperoleh harta yang hina ini. [Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar