Halaman

Minggu, 15 Desember 2013

Muslim dan Natal

Dalam beberapa status di forum diskusi lintas agama, masih saja ada kalangan Kristen yang bertanya dengan nada memojokkan umat Islam terkait tentang ucapan selamat natal. misalnya : (K = Kristen, M = Muslim)

K : Sebentar lagi kan Natal nih...
Nah, saya sekedar ingin tau..
Boleh tidak Teman2 Muslim disini mengucapkan Selamat Natal kepada rekan2 kerja atau tetangga yg beragama Kristen?

M : Saya lebih baik tidak mengucapkannya ,,, dan saya pun tak tertarik dengan natal sekalipun ..
Jika saya dikatakan tidak bertoleransi ,,, terserah dari sudut mana melihatnya ,,, toleransi saya justru dengan tidak mengucapkan saya telah bertoleransi kepada mereka ...
Dan sebagaian teman2 kristiani yg saya kenal juga sudah meninggalkan ritual natal ini yg TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN BIBLE...


K : Oh gitu... ehm... kalau menurut anda... misal ada teman anda yg Kristen saat Hari Raya Lebaran lalu ia mengucapkan selamat lebaran kpd anda dg kata2 yg panjang dan penuh kegembiraan seakan-akan turut senang merayakannya,.. nah ketika natal tiba.. tidakkah sedikit ada perasaan "ga enak hati" utk tidak mengucapkan selamat hari natal??

M ; sebenarnya kalo muslim mengucapkan selamat natal, maka sama aja mengejek umat kristen. lah wong muslim ngga pernah percaya ada Tuhan yg bisa dilahirkan. kalo ada yg mengucapkan selamat hari kelahiran Tuhan/natal, pasti dihatinya berkata, "dasar orang gila, masa Tuhan dilahirkan?"

K : Bukan itu permasalahannya bro.. Ini menyangkut tenggang rasa umat beragama.. Gitu loh..
Bagaimana sikap seorang muslim yg bekerja di luar negeri dan memiliki hampir 70% rekan kerja dan atasannya beragama Kristen? Saat hari raya natal.. Apakah dia harus menutup diri? Tdk memperdulikan rekan2nya? Apakah ada dampak negatif utk jenjang karirnya dan siapkah org2 bule menerima sikap yg spt itu?

Perlu diketahui bahwa :

Tidak ada masalah bagi umat Islam kalau non-Muslim tidak mengucapkan selamat Idul Fitri atau hari Lebaran, tidak ada juga ada perasaan tidak dihargai, tidak toleran. karena Idul Fitri memang terkait dengan keberhasilan seorang Msulim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, jadi yang biasanya dilakukan adalah SALING MENDO'AKAN bagi sesama Muslim yang berpuasa tersebut agar ibadahnya diterima disisi Allah. Ucapan selamat dari non-Muslim sebenarnya tidak relevan.

Sebaliknya untuk ucapan selamat natal, kepada siapa kami harus mengucapkannya..?? yang berulang tahun adalah Yesus yang tidak kami kenal dan dia juga tidak kenal kami, lalu ternyata dia juga tidak berulang tahun pada tgl 25 Desember. lalu buat apa ikut-ikutan kelompok Kristen yang melakukan kebodohan...?? malah kalau mau bertindak benar terkait perayaan natal, seharusnya kami mengingatkan anda untuk tidak melanjutkan kebodohan tersebut, malu dilihat orang...

Pertanyaannya adalah : "Apakah ada masalah kalau umat Islam tidak mengucapkan selamat natal namun memberikan suasana kebebasan, keleluasaan dan kenyamanan terhadap pemeluk Kristen untuk merayakannya..??"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar