Halaman

Kamis, 04 Juli 2013

Ramadhan, ia Sudah Dekat!

Ramadhan..
Satu bulan di mana ummat Islam bersukacita, ia selalu dirindukan. Banyak yang rindu akan bulan Ramadhan ini, selalu kuingat berbagai hal yang hanya bisa didapatkan di Ramadhan.
Ramadhan hanya tinggal beberapa hari lagi, apakah yang telah disiapkan?
 Ramadhan, tinggal beberapa hari lagi kita bertemu. Maka, aku berdoa semoga umur ini disampaikan pada Ramadhan, agar diri ini bisa memaksimalkan sekian banyak waktu dan kesempatan untuk beribadah dan berbuat baik.

Ramadhan, ia sudah dekat, maka aku rindu akan suasananya.
Aku rindu akan tarawih-tarawih yang selalu penuh di masjid-masjid.
Aku rindu akan ramai dan hidupnya masjid-masjid di malam hari dengan bertadarus dan membaca Alquran.
Aku rindu saat-saat bersahur dan berbuka bersama, berbagi makanan 'tuk berbuka dan bersahur dengan sesama.
Aku rindu dengan ramainya anak-anak pergi ke Pesantren Ramadhan.
Aku rindu saat-saat begitu merasa dekat dengan Allah.
Aku rindu saat-saat ibadah ini lebih baik dari biasanya.
Dan... 
Ah, aku rindu semua tentang Ramadhan.

***
Ramadhan, ia adalah Syahru Tarbiyah, bulan pembinaan. Di bulan inilah kita berusaha sebaik mungkin membina diri kita. Ramadhan kita jadikan momen perbaikan diri, momen untuk membiasakan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal buruk. Sungguh, sekian kesempatan dan waktu bisa ditemui, berbagai kajian dan majelis ilmu banyak diadakan. Hati kita pun lebih mudah tergerak untuk hal-hal yang baik, maka pergunakanlah saat-saat seperti itu, karena Ramadhan ini hanya datang satu kali setiap tahunnya, belum tentu kita bertemu Ramadhan di tahun berikutnya. Apabila kita tahu akan keutamaan bulan ini, maka sungguh kita akan berharap bahwa setiap saat adalah Ramadhan. Tapi tentunya ini tak mungkin, maka inilah saat yang terbaik yang bisa kita gunakan, reguklah segala kebaikan di dalamnya. Beramallah sebanyak mungkin, hingga seolah-olah Syaitan terbelenggu tak berdaya untuk memelencengkan manusia dari jalan Allah, hingga seolah-olah pintu-pintu Syurga terbuka lebar menunggui kita dan pintu-pintu Neraka tertutup enggan menerima kita.
Ramadhan, ia juga bulan diturunkannya Alquran. Alangkah baiknya kita meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam memabaca Alquran. Kita kaji Alquran, fahami isinya, dan laksanakan ajarannya. Ingatlah, setiap huruf yang kita baca bernilai lebih dari itu di hadapan Allah.
Ramadhan, teringatlah kita akan Lailatul Qadr, malam kemuliaan, malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam yang diberkahi dan sejahtera.
Semoga Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan yang lebih baik, lebih dapat kita manfaatkan dan menjadi trigger - pemicu - untuk meningkatkan amalan baik kita di bulan-bulan berikutnya hingga bertemu Ramadhan kembali.
Ahlan ya Ramadhan, kami bersiap bertemu denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar